fpip.umsida.ac.id –Pemilihan Duta FPIP Umsida 2025 resmi dimulai pada hari Jum,at (08/11/2024) di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Kegiatan ini bertujuan menampilkan potensi mahasiswa yang berprestasi dan berkepribadian baik, yang nantinya akan menjadi representasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Umsida. Pemilihan Duta FPIP ini melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan di lingkup FPIP, yang dipersiapkan melalui berbagai tahapan seleksi ketat dan berkelanjutan. Dengan adanya duta kampus, fakultas berharap dapat lebih aktif mempromosikan keunggulan FPIP kepada calon mahasiswa dan mitra eksternal.
“Pemilihan Duta FPIP merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan menunjukkan bakat serta karakter yang bisa menginspirasi mahasiswa lainnya,” ujar Julian Nur Hermansyah, salah satu dewan juri dari alumni prodi IPA.
Dewan juri lain yang turut menilai adalah Chika Kharisma Salsabila, alumni prodi PGSD, dan Shela Olivia Amanda Putri, mahasiswa PGSD. Para juri ini akan menilai berbagai aspek mulai dari penampilan, kemampuan berbicara, hingga wawasan yang dimiliki para peserta.
Tahapan Seleksi dan Tugas Duta FPIP Umsida
Proses seleksi duta kampus ini dilakukan secara ketat melalui tiga tahap, yaitu interview, focus group discussion (FGD), dan mosi. Setelah melewati tahap awal, peserta yang terpilih akan menjalani serangkaian tes tambahan serta masa karantina, yang akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk semakin mengasah kemampuan diri dan mempersiapkan diri menjadi duta yang ideal.
Julian mengungkapkan antusiasme peserta yang tinggi terhadap kegiatan ini. “Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan akan berkelanjutan karena antusiasme peserta sangat luar biasa,” jelasnya.
Tugas seorang duta kampus tidak hanya sekadar membawa nama baik fakultas, tetapi juga berperan aktif dalam membangun hubungan positif antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat luas.
Duta FPIP memiliki tanggung jawab sebagai role model dalam hal etika, pengetahuan akademik dan non-akademik, serta berpartisipasi dalam promosi fakultas dan universitas.
“Seorang duta FPIP harus mampu menunjukkan etika yang baik dan menjadi inspirasi, serta menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat untuk mengenalkan FPIP UMSIDA,” ungkap Chika Kharisma Salsabila, yang menekankan pentingnya tugas seorang duta kampus.
Pesan dan Harapan untuk Peserta Duta Kampus FPIP 2025
Di tengah berlangsungnya tahapan seleksi, para juri dan pihak FPIP menyampaikan pesan khusus kepada para peserta yang telah lolos dalam tahap awal seleksi.
“Selamat dan semangat! Selamat datang pada kesempatan yang luar biasa ini. Kalian adalah orang-orang terpilih yang akan menjadi kandidat Duta FPIP 2025. Tentunya selalu semangat, karena perjalanan kalian masih panjang,” ujar Shela Olivia Amanda Putri.
Ia juga mengingatkan peserta bahwa tanggung jawab sebagai duta kampus adalah hal besar yang tidak semua orang dapat alami, sehingga mereka diharapkan dapat konsisten menjalani seleksi hingga tahap akhir.
Para peserta juga diingatkan untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin demi mengembangkan potensi diri dan memberikan kontribusi positif bagi FPIP.
“Tetaplah konsisten dan manfaatkan kesempatan ini untuk menggali potensi diri kalian serta berkontribusi bagi FPIP Umsida,” tambah Shela.
Tugas seorang duta, menurutnya, juga mencakup memperkuat hubungan antara mahasiswa, mendukung calon mahasiswa dalam mengenal lebih jauh fakultas, dan mempererat kolaborasi dengan mitra eksternal.
Sementara itu, dalam pesannya, Julian menekankan bahwa menjadi duta kampus memerlukan ketekunan dan komitmen yang tinggi.
“Tetap semangat, karena perjalanan masih panjang, dan akan banyak rintangan. Tugas kita hanyalah berusaha dan terus konsisten,” kata Julian, menutup sesi pesannya.
Harapan besar pun disematkan kepada duta kampus yang akan terpilih agar bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lain dan membantu memperkenalkan FPIP sebagai fakultas yang aktif dan berprestasi.
Penulis: Mutafarida