fpip.umsida.ac.id – Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses kukuhkan kelulusan ratusan mahasiswanya dalam prosesi yudisium yang berlangsung di Aula KH Mas Mansur, Kampus 1 Umsida pada Jumat (21/06/2024).
Rangkaian kegiatan berjalan penuh makna. Dimulai dengan sesi pembukaan, sambutan Dekan FPIP Umsida, pembacaan SK kelulusan, sesi awarding untuk mahasiswa terbaik dan berprestasi FPIP, sesi seni dan hiburan, penyampaian kesan dan pesan dan kemudian ditutup dengan sesi doa bersama.
Dekan FPIP Umsida, Dr Septi Budi Sartika M Pd, menyampaikan pesan yang mendalam tentang semangat juang, konsistensi dan tanggung jawab. “Sebuah kelulusan itu merupakan suatu pintu menuju tanggung jawab yang lebih besar, terhadap diri sendiri, terhadap orang lain dengan ilmu dan pengalaman yang telah didapat agar mampu membawa kemanfaatan”, tutur Dr Septi.
Ia pun menambahkan kesan mendalam pada yudisium gelombang pertama, entah bagi mahasiswa yang lulus dengan waktu yang lebih cepat maupun bagi mahasiswa yang lulus dengan waktu yang tepat. Dr Septi menambahkan bahwa konsistensi dalam perjuangan itu harus dibangun melalui semangat juang yang mendalam.
“Basis keilmuan FPIP, psikologi dan pendidikan memiliki lapangan praktek yang sangat dinamis dan luas karena bersinggungan secara langsung dengan masyarakat yang juga pastinya dinamis. Oleh karena itu, tak cukup hanya berilmu, namun juga berpengalaman, berkolaborasi, beradaptasi dan berinovasi, karena sebaik-baik manusia adalah mereka yang mampu membawa kemanfaatan bagi manusia lain”, pungkas Dr Septi.
Sesi berlanjut pada awarding untuk para mahasiswa terbaik dan berprestasi di sesi Yudisium FPIP. Mahasiswa terbaik merupakan mereka yang berhasil memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi selama masa perkuliahan dengan kelulusan tepat waktu di masing-masing prodi, sedangkan mahasiswa berprestasi merupakan mereka yang selama masa perkuliahan berhasil menorehkan gelar juara untuk prestasi akademik maupun non-akademik.
Penyampaian kesan dan pesan dibawakan oleh mahasiswa berprestasi dari prodi pendidikan IPA, Dwi Prastyo. Prastyo, sapaan akrabnya membagikan banyak kesan yang didapatnya selama berkuliah. Khususnya bagaimana dalam menyelesaikan perkuliahan sembari terus mengembangkan bakat keprestasiannya.
Mahasiswa yang pernah lolos hibah P2MW dan PKM pada tahun 2023 tersebut juga menuturkan bahwa berkuliah di Umsida merupakan suatu pengalaman yang sarat dengan sebuah support system yang baik, mulai dari dosen-dosen yang sangat perhatian dan sering mengingatkan masalah tugas, kemahasiswaan yang sangat membersamai segala proses kegiatan akademik dan non-akademik mahasiswa sampai dengan rekan-rekan mahasiswa dan organisasi mahasiswa yang sama-sama aktif membangun dan mengembangkan passion dan tujuan masing-masing.
“Tetap kenali tujuan kita, pahami jalan menuju kepadanya dan nikmati setiap proses langkahnya. Kampus yang kita jajaki sekarang ini haruslah berbangga dan memiliki nama besar dari apa yang telah dan akan kita torehkan sebagai alumni-alumninya. Teman-teman, kita perjalanan menuju masa depan kita mungkin tidaklah selalu cerah, namun jangan pernah lupa, bahwa kita semua disini lulus dari kampus pencerahan”, tutur Dwi Prastyo dengan penuh semangat.
Sesi yudisium pun turut di meriahkan oleh penampilan seni musik, menyanyi dan tari tradisonal dari perwakilan mahasiswa pertukaran mahasiswa merdeka (PMM). Dan ditutup oleh doa bersama yang khidmat, dipimpin langsung oleh salah satu dosen di FPIP Umsida, Dr Supriyadi S Pd I M Pd I.
Penulis : Arya Bimantara
