fpip.umsida.ac.id – Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus memperkuat sinergi dengan berbagai institusi pendidikan, salah satunya dengan MTs Muhammadiyah 1 Taman. Pada tahun ini, kolaborasi antara kedua institusi mengarah pada kegiatan yang lebih inovatif yaitu English Summer Camp yang melibatkan mahasiswa asing dari Kazakhstan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman berbahasa Inggris serta meningkatkan kompetensi bahasa peserta didik, terutama siswa di MTs Muhammadiyah 1 Taman.
Penyambutan Mahasiswa Kazakhstan di FPIP Umsida
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang sudah terjalin lama antara FPIP Umsida dan MTs Muhammadiyah 1 Taman. Tidak hanya terbatas pada pertukaran narasumber atau riset, namun kini berkembang pada program magang dan kampus internasional. Dalam kegiatan ini, empat mahasiswa asing asal Kazakhstan yang tengah belajar di Umsidaselama satu semester akan terlibat dalam kegiatan English Summer Camp.
Dr Septi Budi Sartika MPd, Dekan FPIP Umsida, menjelaskan bahwa kehadiran mahasiswa Kazakhstan ini menjadi nilai tambah dalam kegiatan Summer Camp yang akan diadakan. “Kami berharap program ini menjadi peluang untuk belajar langsung tentang budaya dan interaksi internasional. Kami ingin meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris siswa kami dengan melibatkan mahasiswa yang sudah terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari mereka,” ungkapnya.
Proses dan Konsep Pelaksanaan Summer Camp
Kegiatan English Summer Camp akan berlangsung selama tiga hari dua malam di Tawas, Mojokerto, pada bulan Juni 2025. Kegiatan ini akan diikuti oleh siswa dari kelas International Quest Program (IJP) di MTs Muhammadiyah 1 Taman. Dalam program ini, bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris, dan siswa sudah terbiasa berinteraksi menggunakan bahasa tersebut.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Umsida, yang terlibat dalam kegiatan ini, juga turut mendukung pelaksanaan kegiatan dengan pengawasan dan bimbingan langsung. Para mahasiswa Kazakhstan akan berperan sebagai juri dalam kegiatan tersebut, dengan penilaian yang berfokus pada kemampuan bahasa Inggris siswa dalam berbagai aspek, termasuk komunikasi lisan, pengucapan, serta kemampuan mereka dalam memahami percakapan sehari-hari.
“Peserta yang berasal dari Kazakhstan bukan penutur asli bahasa Inggris, tetapi mereka adalah pengguna bahasa Inggris aktif. Ini memberikan kesempatan bagi siswa kami untuk berlatih berbicara dan mendalami penggunaan bahasa Inggris dalam konteks internasional,” jelas Dr Septi.
Manfaat Jangka Panjang dan Harapan untuk Kerjasama
Selain tujuan utama untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa, kegiatan English Summer Camp juga menjadi peluang besar untuk mempererat hubungan internasional antara FPIP Umsida, MTs Muhammadiyah 1 Taman, dan institusi pendidikan di Kazakhstan. Dr Septi berharap kegiatan ini bisa menjadi landasan untuk lebih banyak program serupa yang melibatkan mahasiswa internasional di masa depan.
Di sisi lain, MTs Muhammadiyah 1 Taman juga berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah mereka, khususnya dalam mengembangkan keterampilan bahasa dan memperkenalkan budaya internasional. Dr Vika Megawati MPd, PIC mahasiswa asing di FPIP Umsida, menambahkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memberi siswa pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan mahasiswa dari negara yang berbeda.
“Kami sangat optimis bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar tidak hanya untuk siswa, tetapi juga untuk pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam memperkenalkan pentingnya keterampilan bahasa internasional,” tutupnya.
Penulis: Mutafarida