fpip.umsida.ac.id – Prestasi kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Citra Azizah (Pendidikan IPA) dan Bunga Valencia Fernanda (PG-PAUD) berhasil lolos dalam WIJABA Internship Program 2025 Batch 8, sebuah program magang dengan organisasi non-profit yang berfokus pada pengembangan literasi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Tidak hanya itu, empat mahasiswa FPIP Umsida, yaitu Mutafarida (PGSD), Nur Maslichah Ilma (PGSD), Martha Herlina Supratiwi (PBI), dan Edward Eka Wardhana (PBI), mendapatkan kesempatan untuk memperpanjang kontrak mereka ke WIJABA Internship Program Batch 8 setelah sebelumnya tergabung dalam Batch 7.
Kontribusi di Dunia Pendidikan Melalui WIJABA
Citra Azizah, mahasiswa semester 6 Pendidikan IPA, mengikuti program ini dengan harapan mendapatkan pengalaman nyata di dunia pendidikan serta meningkatkan softskill dan hardskill. Ia memilih Divisi Online Education karena sejalan dengan program studinya serta membuka kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan berbagai instansi pendidikan di Indonesia.
“Saya ingin memahami lebih jauh karakteristik pendidikan di Indonesia, terutama dalam aspek literasi. Program ini memberi saya kesempatan untuk belajar langsung dan mengimplementasikan ilmu yang telah saya dapatkan di kampus,” ujar Citra.
Dengan program ini, Citra berencana menerapkan ilmu yang ia peroleh selama magang untuk persiapan kariernya di masa depan. WIJABA Internship Program berlangsung selama enam bulan, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, manajemen, dan pengajaran berbasis teknologi.
Mengembangkan Literasi Siswa Di Indonesia
Mahasiswa PG-PAUD Bunga Valencia Fernanda juga berhasil lolos seleksi WIJABA Internship Program 2025. Dari 334 pendaftar, hanya 24 peserta yang terpilih, termasuk dirinya. Bunga bergabung dalam Divisi Online Program Education, yang berfokus pada pengembangan program literasi bagi anak-anak usia 6-12 tahun.
“Saya ingin berkontribusi dalam meningkatkan gerakan literasi anak-anak serta menambah pengalaman dan relasi. Program ini juga memungkinkan konversi mata kuliah yang sangat membantu dalam studi saya,” ungkapnya.
Dengan program yang berlangsung dari 1 Februari hingga 1 Agustus 2025, Bunga berharap dapat memperdalam wawasan terkait pembelajaran berbasis digital serta memperkaya metode pembelajaran online yang menarik dan efektif bagi anak-anak.
Mahasiswa FPIP Umsida Perpanjang Kontrak ke WIJABA Batch 8
Selain keberhasilan Citra dan Bunga dalam WIJABA Internship Program 2025, kabar baik lainnya datang dari Mutafarida (PGSD), Nur Maslichah Ilma (PGSD), Martha Herlina Supratiwi (PBI), Edward Eka Wardhana (PBI) yang berhasil memperpanjang kontrak ke Batch 8 setelah sebelumnya tergabung dalam Batch 7.
Mutafarida menyampaikan bahwa kesempatan melanjutkan program ini merupakan pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.
“Kesempatan melanjutkan ke batch 8 ini sangat berharga bagi saya. Ini adalah peluang untuk terus mengembangkan softskill maupun hardskill di bidang pendidikan. Tidak semua peserta mendapatkan kesempatan ini, karena dari WIJABA Internship Program Batch 7, khususnya di Divisi Online Program, hanya tiga orang yang terpilih untuk melanjutkan,” jelas Mutafarida.
Keberlanjutan program ini menunjukkan kualitas dan dedikasi mahasiswa FPIP Umsida yang mampu beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan digital.
Seleksi Ketat dan Harapan ke Depan
Proses seleksi WIJABA Internship Program tidak mudah. Peserta harus melalui seleksi administrasi, tes wawasan pendidikan, hingga wawancara mendalam. Setiap peserta diuji dalam kemampuan pemecahan masalah, kreativitas, serta inovasi dalam dunia pendidikan digital.
“Prosesnya cukup menantang, terutama saat wawancara. Saya harus menjelaskan konsep inovasi pembelajaran untuk literasi anak-anak,” ungkap Bunga.
Dengan lolosnya mahasiswa FPIP Umsida dalam WIJABA Internship Program 2025 dan keberhasilan tiga mahasiswa memperpanjang kontrak ke Batch 8, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang terdorong untuk mengikuti program-program serupa.
“Kami berharap lebih banyak mahasiswa FPIP Umsida dapat berpartisipasi dalam program magang internasional seperti ini. Ini adalah langkah besar untuk memperkaya pengalaman akademik dan profesional mereka,” tutup Citra.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Umsida mampu bersaing dan berkontribusi dalam dunia pendidikan global. Program ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa Umsida untuk terus berkembang dalam bidang pendidikan berbasis teknologi.
Penulis: Mutafarida