fpip.umsida.ac.id — Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pusat resmi menutup kegiatan pelatihan calon dosen dan guru pamong PPG tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung sejak Jum’at, 29 Agustus 2025 hingga Jum’at, 12 September 2025 yang diselenggarakan melalui Zoom Meeting dengan titik pelaksanaan di ruang rapat Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Agenda tersebut bertujuan menyiapkan calon penguji PPG atau mempersiapkan dosen dan guru pamong untuk Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPG) sekaligus meningkatkan kompetensi calon dosen dan guru pamong yang nantinya akan mengampu mahasiswa PPG di berbagai LPTK.
Penguatan Peran Calon Penguji PPG
Selama kegiatan, peserta pelatihan calon dosen dan guru pamong mendapatkan materi terkait proses pembelajaran PPG, mekanisme pelaksanaan, kurikulum, dan beberapa tugas praktik lainnya dari narasumber yang ahli di bidangnya. Direktorat PPG menekankan bahwa pelaksanaan PPG bagi guru tertentu pada dasarnya memiliki prinsip yang sama dengan calon guru. Untuk guru tertentu, pembelajaran dilaksanakan secara penuh daring dan mandiri, sedangkan bagi calon guru dilakukan secara luring dan terbimbing. Hal ini membuat peran dosen dan guru pamong semakin strategis karena bertugas membimbing, mengampu, hingga berperan aktif dalam UKPPG.
Dalam sambutan penutup, perwakilan Direktur PPG, Bu Sissy, menyampaikan bahwa pengalaman selama pelatihan diharapkan dapat menjadi bekal awal sebelum peserta terjun mendampingi mahasiswa PPG. Ia menegaskan, “Semoga kegiatan ini dapat memberikan sedikit gambaran dan pengalaman tentang bagaimana proses pembelajaran maupun proses pengaplikasian pada PPG calon guru. Ke depan, bapak dan ibu ditugaskan untuk mengampu kegiatan untuk mahasiswa PPG.”
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa calon penguji PPG diwajibkan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) khusus sebelum memperoleh Nomor Registrasi Penguji (NRP). Dengan NRP tersebut, dosen dan guru pamong akan resmi ditetapkan dan bisa menjadi penguji, baik pada PPG guru tertentu maupun calon guru, melalui aplikasi penilaian daring yang telah disediakan.
Harapan PPG Umsida terhadap Peran Peserta Pelatihan Calon Dosen dan Guru Pamong
Pada kesempatan yang sama, Ketua Program Studi PPG Umsida, Dr Mohammad Faizal Amir MPd, memberikan arahan terkait peran dosen dan guru pamong dalam mendukung kelancaran program. Ia menekankan pentingnya kesiapan menghadapi mahasiswa PPG yang akan segera diterima. Dalam sambutannya, ia menyampaikan, “Sebentar lagi kita akan menerima mahasiswa dan akan kita uji nantinya dari dosen dan guru yang ada di sini. Harapan terdekat kita adalah lulus semua kemudian kita bisa jadi penguji untuk LPTK pengusul.”
Ia juga membuka peluang kolaborasi dengan dosen dan guru yang telah berpengalaman serta memiliki NRP untuk bergabung bersama Umsida. Hal ini dinilai penting guna memperkuat tim penguji di lingkup LPTK pengusul, sekaligus menjaga kualitas pelaksanaan UKPPG.
Melalui keterlibatan aktif calon dosen dan guru pamong, Umsida berharap ke depan dapat semakin berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan profesi guru di tingkat nasional.
Penutupan Resmi dan Komitmen Ke Depan
Penutupan kegiatan secara resmi disampaikan oleh Dekan FPIP Umsida, Dr Septi Budi Sartika MPd. Ia mengapresiasi komitmen dan semangat peserta yang telah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan calon dosen dan guru pamong. Dalam sambutannya, ia menuturkan, “Di sebelas hari ini, panjenengan semua sudah berjuang untuk bisa harapannya supaya lulus semuanya. InsyaAllah nanti tetap solid untuk komunikasinya dan koordinasinya, sehingga akan mudah dalam menyelenggarakan PPG.”
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa Umsida telah memperoleh kuota pelaksanaan PPG, sehingga peserta pelatihan diharapkan segera menindaklanjuti hasil pembekalan dengan langkah nyata. Dengan demikian, proses sosialisasi, pendampingan, hingga uji kompetensi dapat berjalan lancar sesuai aturan dari Direktorat PPG Pusat.
Lihat Juga: Kegiatan Pelatihan Calon Dosen dan Guru Pamong PPG Gelombang 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka
Melalui penutupan kegiatan ini, Direktorat PPG Pusat bersama Umsida menegaskan pentingnya keberlanjutan pembinaan calon dosen dan guru pamong. Bekal kompetensi yang diberikan tidak hanya berfungsi sebagai dasar pengajaran, tetapi juga sebagai penopang profesionalitas penguji dalam UKPPG. Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat mutu pendidikan profesi guru serta menyiapkan tenaga pendidik yang berintegritas dan berdaya saing.
Penulis: Mutafarida