angklung

Penampilan Angklung Delta Karna Meriahkan Pelatihan Pendidikan Inklusi di SLB Negeri Gedangan

fpip.umsida.ac.id – Suasana penuh haru dan kekaguman menyelimuti hari pertama dan ketiga kegiatan Pelatihan Pendidikan Inklusi di SLB Negeri Gedangan, Sidoarjo, pada Senin dan Rabu (3 dan 5/02/2025). Acara tersebut dimeriahkan dengan penampilan spesial dari grup musik angklung Delta Karna, yang terdiri dari siswa-siswi penyandang disabilitas SLB Negeri Gedangan.

Persembahan Spesial Angklung dari Siswa Berkebutuhan Khusus

Grup musik angklung Delta Karna tampil membawakan dua lagu dengan iringan organ yang dimainkan oleh Pak Rilla, guru musik SLB Negeri Gedangan yang juga merupakan penyandang disabilitas tunanetra. Sebanyak 16 siswa dengan latar belakang disabilitas beragam, seperti tunarungu, tunagrahita, dan tunanetra, tampil dengan penuh percaya diri di hadapan peserta pelatihan.

Nama “Delta Karna” memiliki filosofi mendalam. “Karna” diambil dari tokoh pewayangan Prabu Karna yang lahir dari telinga, melambangkan simbol pendengaran. Hal ini menjadi representasi perjuangan siswa tunarungu dalam berkarya. Sementara itu, kata “Delta” merujuk pada julukan Kota Sidoarjo sebagai Kota Delta. Filosofi ini mencerminkan kekuatan dan semangat siswa SLB Negeri Gedangan dalam berkarya meskipun memiliki keterbatasan.

Semangat dan Latihan yang Tak Kenal Lelah

angklung

Miseri, kepala SLB Negeri Gedangan, mengungkapkan perjuangan panjang para siswa hingga mampu tampil dengan apik. “Jangan ditanya berapa lama mereka berlatih. Kami, sebagai guru, terus berusaha menggali potensi terbaik mereka. Melihat hasilnya hari ini sangat membanggakan,” ujar Miseri.

Hal yang membuat penampilan ini semakin luar biasa adalah setiap siswa mampu memegang empat angklung dengan nada berbeda sekaligus. Kekompakan dan ketepatan nada yang dihasilkan menunjukkan dedikasi tinggi dari para siswa serta bimbingan penuh kesabaran dari para guru. Siswa SLB Negeri Gedangan yang berpartisipasi ini terdiri dari siswa SDLB, SMPLB, dan SMALB Negeri Gedangan.

Mahasiswa Ikut Bernyanyi, Tercipta Suasana Haru

angklung

Pada pertunjukan hari ketiga, suasana semakin meriah ketika mahasiswa peserta pelatihan diajak bernyanyi bersama siswa SLB. Salah satu mahasiswa, Icha, mengungkapkan rasa harunya. “Saya sangat terkesan dan terharu. Melihat mereka tampil dengan semangat, meskipun memiliki keterbatasan, membuat saya belajar banyak tentang makna perjuangan,” ucapnya.

Kolaborasi spontan antara mahasiswa dan siswa SLB menciptakan momen yang menghangatkan hati semua yang hadir. Tidak sedikit peserta yang tampak menitikkan air mata haru melihat semangat luar biasa dari anak-anak Delta Karna.

Harapan untuk Pendidikan Inklusi yang Lebih Baik

angklung

Penampilan Delta Karna diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas mengenai pentingnya pendidikan inklusi. Setiap anak, tanpa memandang kondisi fisik maupun mental, memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan jika diberikan kesempatan dan dukungan yang tepat.

SLB Negeri Gedangan melalui penampilan ini ingin menyampaikan pesan kuat bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan berprestasi. Dengan adanya dukungan dari pihak sekolah, keluarga, dan masyarakat, anak-anak penyandang disabilitas dapat menunjukkan bakat luar biasa dan membuktikan bahwa mereka mampu berdiri sejajar dengan anak-anak lainnya.

Melalui kegiatan Pelatihan Pendidikan Inklusi ini, diharapkan kesadaran mengenai pentingnya pendidikan yang ramah dan terbuka bagi semua kalangan semakin meningkat. Perjuangan siswa SLB Negeri Gedangan menjadi bukti nyata bahwa dengan kasih sayang, ketekunan, dan kerja sama, tidak ada batasan untuk meraih impian.

 

Penulis: Mutafarida

Bertita Terkini

Public Speaking
Bagikan Tips Public Speaking, Dosen PBI Umsida Tampil di IC-PEHES 2025
June 19, 2025By
PTI
Kontribusi Prodi PTI dalam Penetapan Umsida sebagai Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Koding serta Kecerdasan Artifisial
June 18, 2025By
IPA
Dosen Pendidikan IPA Umsida Lolos Hibah RisetMu: Upaya Meningkatkan Literasi Lingkungan dan Wawasan Budaya Lokal
June 17, 2025By
Jaya Melati 1
Penutupan Jaya Melati 1 2025, Meningkatkan Ketaqwaan dan Pembinaan Karakter Mahasiswa PGSD
June 16, 2025By
Lomba tahfidz
Lomba Tahfidz FPIP Edufair 2025: Menumbuhkan Semangat Islami di Kalangan Pelajar
June 15, 2025By
Lomba Pildacil
Lomba Pildacil FPIP Edufair 2025: Membentuk Generasi Muda Berani Berdakwah Sejak Dini
June 14, 2025By
pendidikan
Kuliah Umum Prodi Pendidikan IPA Umsida, Bahas Deep Learning dan Artificial Intelligence untuk Transformasi Pembelajaran di Era Digital
June 13, 2025By
Jaya Melati 1
Jaya Melati 1 2025, Bersama Hizbul Wathan Bangun Karakter Kepanduan Mahasiswa PGSD Umsida
June 12, 2025By

Prestasi

PTI
Kontribusi Prodi PTI dalam Penetapan Umsida sebagai Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Koding serta Kecerdasan Artifisial
June 18, 2025By
IPA
Dosen Pendidikan IPA Umsida Lolos Hibah RisetMu: Upaya Meningkatkan Literasi Lingkungan dan Wawasan Budaya Lokal
June 17, 2025By
Persiapan
Persiapan dan Pengalaman Berharga Dipo, Mahasiswa Psikologi Umsida Raih Medali Perunggu Pomprov Jatim 2025 Cabor Silat
June 11, 2025By
PBI
Mahasiswa PBI Berangkat LOEI International Internship Program, Siap Raih Pengalaman Internasional
June 9, 2025By
Elsyien
Inspiratif! Kisah Isna Elsyien Maulana Mustaqim Lolos LOEI International Internship Program 2025
May 27, 2025By

Riset dan Inovasi

buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By
buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By