fpip.umsida.ac.id — Nada Salsabila, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), berhasil meraih predikat wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,93. Ia menyelesaikan studi dalam waktu yang relatif singkat, yaitu 3 tahun 4 bulan, dan berhasil menggapai cita-cita melalui kerja keras dan doa orang tua. Prestasi ini menjadikannya sebagai contoh inspiratif bagi mahasiswa lainnya yang ingin meraih kesuksesan di dunia pendidikan dan organisasi.
Perjuangan dan Tantangan dalam Meraih Prestasi Hingga Jadi Wisudawan Terbaik
Nada Salsabila mengungkapkan bahwa prestasi yang diraih bukan hanya hasil dari usaha pribadi, melainkan juga berkat dukungan dari orang tua dan ridho Allah. “Saya sangat bersyukur atas apa yang saya dapatkan. Ini semua tidak lepas dari doa orang tua yang selalu mendukung saya,” ungkap Nada dengan penuh rasa syukur.
Sebagai seorang mahasiswa yang juga bekerja paruh waktu sebagai guru, Nada harus pandai membagi waktu antara kuliah, pekerjaan, dan organisasi. “Pekerjaan saya sebagai guru paruh waktu mengajar di sore dan malam hari. Meskipun tidak setiap hari, saya harus pintar mengatur waktu agar semua kegiatan berjalan lancar,” ujar Nada.
Lihat Juga: Studium Generale PBI Umsida: Meningkatkan Kompetensi Guru Melalui Digital Literacy dan AI
Menghadapi tabrakan jadwal antara kuliah, pekerjaan, dan kegiatan organisasi, Nada selalu memastikan prioritas perannya. “Jika HIMA membutuhkan saya dalam suatu kegiatan besar, saya akan meminta izin cuti kerja. Begitu pula jika pekerjaan saya mendesak, saya akan menyesuaikan waktu organisasi,” jelasnya. Menurutnya, disiplin waktu adalah kunci utama untuk menyeimbangkan semua tanggung jawab yang ada.
Mengelola Waktu Antara Kuliah, Kerja, dan Organisasi
Selama di Umsida, Nada juga aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa (HIMA) dan pernah menjabat sebagai Ketua Divisi Komunikasi dan Informasi (Kominfo) HIMA Pendidikan Bahasa Inggris. Berbagai pengalaman berorganisasi ini semakin memperkaya keterampilan manajerial dan kreativitas yang sangat penting bagi karirnya di masa depan.
Meskipun begitu, Nada selalu menempatkan kuliah sebagai prioritas utama. “Kuliah adalah tanggung jawab utama saya sebagai mahasiswa. Organisasi dan pekerjaan menjadi wadah untuk mengembangkan keterampilan dan menambah pengalaman, tapi pendidikan tetap menjadi yang terpenting hingga jadi wisudawan terbaik,” tegasnya. Membangun karakter dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk masa depan adalah alasan utama baginya menjalani semua kegiatan ini dengan penuh dedikasi.
Dengan adanya kesempatan untuk belajar, Nada mengingatkan diri untuk tidak pernah menyia-nyiakan waktu yang ada. “Kesempatan untuk belajar itu mahal. Kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Banyak yang ingin bersekolah tapi tidak memiliki kesempatan itu, jadi saya merasa sangat bersyukur,” katanya.
Pesan untuk Mahasiswa dan Teman-Teman Umsida Lainnya
Meskipun tantangan dalam membagi waktu cukup besar, Nada merasa lebih banyak suka daripada duka selama menempuh studi di Umsida. “Saya merasa senang bisa bertemu dengan banyak relasi hebat di kampus dan mendapatkan kesempatan untuk melakukan hal-hal yang saya sukai,” ungkapnya. Namun, ia juga mengakui ada sedikit kesulitan dalam bersosialisasi karena harus bekerja. “Sosialisasi menjadi terbatas, tetapi teman-teman memahami kondisi saya, sehingga saya tidak merasa terlalu ‘sendiri’.”
Dalam kesempatan ini, Nada memberikan pesan untuk mahasiswa Umsida yang sedang dalam masa menyelesaikan studi. “Manfaatkan waktu dan kesempatan yang ada sebaik mungkin. Jangan sampai penyesalan datang hanya karena malas atau gengsi. Jangan lupa untuk meniatkan segala kegiatan kita sebagai ibadah, karena semua akan sia-sia jika tidak diniatkan untuk kebaikan,” pesan Nada.
Bagi Nada, segala pencapaian yang diraihnya tak lepas dari dukungan keluarga dan lingkungan yang selalu memberikan semangat. Ia berharap mahasiswa lain juga dapat meraih prestasi yang sama, serta terus mengembangkan keterampilan, wawasan, dan relasi selama kuliah.
Penulis: Mutafarida