fpip.umsida.ac.id — Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus memperkuat kerja sama internasional melalui kegiatan Visiting Lecture yang menjadi bagian dari International Student Inbound Mobility Program 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 24 Oktober 2025, pukul 09.00–11.00 WIB, di Ruang 609–610 GKB 7 Kampus 3 Umsida.
Dalam kesempatan tersebut, FPIP menghadirkan narasumber dari Universiti Malaya Malaysia, yakni Prof Madya Dr Mohd Nazri bin Abdul Rahman, yang membawakan tema “Strategi Mengatasi Stres dan Kebosanan pada Siswa.”
Melalui program ini, Umsida menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pengalaman belajar internasional yang memperkaya wawasan mahasiswa di bidang psikologi pendidikan.
Materi Inspiratif dari Universiti Malaya Malaysia
Dalam pemaparannya, Prof Nazri menjelaskan bahwa stres dan kebosanan merupakan tantangan besar dalam dunia pendidikan saat ini.
Ia menyoroti bagaimana tekanan akademik, metode pembelajaran yang monoton, dan kurangnya dukungan emosional dapat menurunkan semangat belajar siswa.
“Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing emosi. Ketika suasana kelas menyenangkan, siswa akan lebih fokus dan termotivasi,” ujarnya.
Lihat Juga: Mengatasi Anxiety Jelang Ujian, Begini Tips dari Kaprodi Psikologi Umsida
Beliau juga memberikan beberapa strategi praktis untuk mengatasi kebosanan, seperti project-based learning, penggunaan refleksi diri, hingga penerapan permainan edukatif yang dapat menumbuhkan antusiasme belajar.
Materinya disampaikan secara interaktif, sehingga mahasiswa dapat langsung memahami penerapannya di lapangan.
Antusiasme Peserta dan Diskusi Interaktif
Mahasiswa dari Program Studi Psikologi Pendidikan serta Magister Pendidikan Dasar tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
Mereka aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan tentang penerapan strategi pembelajaran yang efektif.
Salah satu peserta mengungkapkan, “Materinya sangat relevan dengan kondisi saat ini. Saya jadi lebih paham bagaimana memahami kondisi psikologis siswa di kelas,” ujarnya.
Diskusi yang hangat dan interaktif menjadikan kegiatan ini tidak hanya sebagai kuliah tamu, tetapi juga wadah pertukaran ide lintas budaya.
Harapan dan Manfaat Kegiatan Visiting Lecture
Kegiatan Visiting Lecture ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga membangun semangat mahasiswa untuk menjadi pendidik yang empatik dan adaptif.
Melalui kolaborasi dengan Universiti Malaya Malaysia, FPIP berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai sarana peningkatan kualitas akademik dan profesionalisme calon pendidik.
Lihat Juga: EAGI Kazakhstan Sambut Mahasiswa PBI Umsida dalam Peningkatan Kerja Sama Akademik Internasional
Dengan semangat “FPIP Bersinergi”, Umsida berkomitmen melahirkan generasi pendidik unggul yang berwawasan global, berjiwa humanis, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan modern.
Penulis: Nabila Wulyandini

















