fpip.umsida.ac.id — Kegiatan pelatihan koding dan kecerdasan artifisial (KKA) yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) resmi ditutup pada Sabtu, 18 Juli 2025, bertempat di Aula Kedokteran GKB 1 Kampus 1. Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah guru dari tingkat SMP hingga SMA/SMK di Sidoarjo, dan dihadiri oleh Wakil Rektor 1 Umsida, Prof Dr Hana Catur Wahyuni STMT, Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Dr Septi Budi Sartika MPd, ketua pelaksana pelatihan KKA Fitria Nur Hasanah MPd serta para fasilitator dan peserta pelatihan.
Lihat Juga: Mengaplikasikan Data dan Literasi Digital di Era Pendidikan 4.0
Prof Hana Catur Wahyuni dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya pelatihan ini. “Alhamdulillah, kita bisa berkumpul di sini setelah lima hari mengikuti pelatihan ini dalam keadaan sehat, semangat, dan bahagia. Semoga ilmu yang didapatkan bisa diterapkan dengan baik di sekolah masing-masing, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan daya saing,” ujarnya.
Pelatihan KKA ini merupakan langkah awal dari sebuah rangkaian pengembangan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Selama lima hari, peserta telah mendapatkan berbagai materi penting terkait koding dan kecerdasan artifisial, serta pedagogik yang tepat untuk diajarkan di kelas.
Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pendidikan Dasar dan Menengah: Meningkatkan Kompetensi Guru
Prof Hana juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pendidikan dasar menengah. “Tidak ada sekat antara perguruan tinggi dan pendidikan dasar serta menengah, karena di era globalisasi ini, ruang dan waktu sudah tidak ada batas lagi. Teknologi memiliki peran utama dalam pendidikan, dan kita harus terus beradaptasi dengan perubahan zaman,” lanjutnya.
Selain itu, Prof Hana juga mengingatkan bahwa perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan artifisial, telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk pendidikan. “Dulu internet hanya digunakan untuk mencari informasi, tetapi sekarang, dengan adanya AI, kita bisa melakukan hal-hal yang jauh lebih canggih. Bahkan, fungsi manusia mulai tergantikan oleh teknologi. Oleh karena itu, kita perlu menyiapkan putra-putri bangsa untuk menghadapi tantangan besar di masa depan,” tegasnya.
Pelatihan ini juga merupakan bentuk pengembangan diri bagi para peserta. Prof Hana mengajak seluruh peserta untuk terus mengenal lebih jauh tentang pendidikan tinggi dan berbagai program yang ada di Umsida, termasuk program S2 yang ditawarkan oleh universitas.
Kesan Pesan dan Penghargaan untuk Peserta Terbaik dan Rencana Ke Depan Pelatihan KKA
Imamul Baihaqi, salah satu peserta pelatihan KKA sekaligus Ketua MGMP Teknologi Informatika Kabupaten Sidoarjo, menyampaikan kesan dan pesannya dengan penuh rasa terima kasih.
“Kami sangat gembira dan merasa terkesan bisa belajar di sini, meskipun ini pertama kalinya kami datang ke Umsida dan melihat luar biasa perkembangan kampus ini,” ungkapnya.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat, dan kami berkomitmen untuk menyebarkan hasilnya kepada rekan-rekan guru di Kabupaten Singapura, khususnya para guru Informatika,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa materi pelatihan KKA akan dibahas dalam kegiatan MGMP dan diintegrasikan dalam pembelajaran di sekolah mereka. “Terima kasih banyak, Umsida, atas segala kesempatan dan pengalaman luar biasa ini,” tutupnya, mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Sidoarjo dan sekitarnya.
Lihat Juga: Meningkatkan Kualitas Pengajaran KKA Guru SMP: Pendalaman Pedagogik, TPACK, HOTS, dan Deep Learning
Selanjutnya adalah pengumuman peserta terbaik dari setiap kelas: Kelas SMP — A, SMP— B, SMA — A, dan SMA — B. “Selamat kepada para peserta terbaik dari masing-masing kelas. Ini adalah bukti kerja keras dan semangat belajar yang luar biasa,” ungkapnya.
Peserta terbaik dari kelas SMP — A diraih oleh Defik Mujiono SKom SPdI MPd, dari kelas SMP — B diraih oleh Imamul Baihaki, S.Kom, sedangkan dari kelas SMA — A, Mellania Permata Sylvie dan dari dan SMA — B diraih oleh Ike Yuliastuti terpilih sebagai peserta terbaik. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Prof Dr Hana Catur Wahyuni, yang turut memberikan ucapan selamat dan berharap pelatihan ini dapat memberi manfaat bagi pengembangan pendidikan di Sidoarjo.
Pada sesi akhir, peserta diminta untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan dan dokumentasi acara. Testimoni dari salah satu peserta juga disampaikan, yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan belajar di Umsida.
Penulis: Mutafarida