fpip.umsida.ac.id — Gempol, Pasuruan – 23/09/2025 Mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) melaksanakan inovasi pembelajaran dengan menghadirkan media interaktif Smartbox di kelas 5 SD Muhammadiyah 1 Gempol. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan serta kolaborasi antarsiswa dalam proses belajar.
Mahasiswa Umsida Hadirkan Smartbox
Smartbox merupakan media pembelajaran berbasis digital yang memadukan teknologi interaktif dengan permainan edukatif. Penggunaan media Smartbox diinisiasi karena mahasiswa ingin menghadirkan pembelajaran yang inovatif, menarik, dan mudah digunakan oleh siswa sekolah dasar.
Dibuat agar siswa tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga melalui pengalaman langsung yang interaktif. Dengan adanya Smartbox, diharapkan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, siswa lebih aktif, serta mampu meningkatkan pemahaman konsep secara konkret.
Lihat Juga: Kajian Keputrian FORTAMA FPIP Tahun 2025: Menumbuhkan Marwah dan Etika Sejak Dini
Selain itu, media ini juga menjadi jawaban atas tantangan guru dalam menciptakan variasi pembelajaran yang kreatif. Smartbox berisi permainan dan materi.
Cara kerjanya cukup sederhana: Guru atau siswa membuka kotak, di dalamnya terdapat permainan mencocokkan yang harus diselesaikan.permainan ini bisa digunakan secara individu maupun berkelompok melalui kegiatan yang sudah terstruktur.
Kolaborasi dan Antusiasme Siswa dalam Penggunaan Smartbox
Melalui media ini, siswa diajak untuk bekerja sama dalam kelompok guna memecahkan soal, menjawab pertanyaan, serta menyelesaikan tantangan yang disajikan secara visual.
“Penggunaan Smartbox ini diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, aktif, dan kolaboratif,” ungkap salah satu mahasiswa PLP Umsida.
“Kami ingin menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya berpusat pada guru, tetapi juga memberi ruang bagi siswa untuk bekerja sama dan berpikir kritis.”
Lihat Juga: Kunjungan Perpustakaan dalam Kegiatan Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Literasi Siswa
madiyah 1 Gempol mengapresiasi langkah kreatif mahasiswa Umsida dalam menghadirkan pembaharuan metode pembelajaran di kelas.
“Media Smartbox ini sangat bermanfaat, terutama untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dan bekerja sama,” tuturnya.
“Anak-anak terlihat antusias dan lebih aktif ketika belajar.”
Selama kegiatan, siswa tampak bersemangat saat menggunakan Smartbox. Mereka saling berdiskusi, berbagi ide, dan bekerjasama untuk menyelesaikan setiap soal yang ditampilkan. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kolaborasi serta interaksi positif antar teman sekelas.
Smartbox sebagai Inovasi Berkelanjutan di Sekolah
Setelah program PLP selesai, Smartbox akan diserahkan kepada sekolah sebagai media pembelajaran yang dapat terus digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Guru juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan Smartbox ini dengan menambahkan materi baru sesuai kebutuhan pembelajaran.
Dengan begitu, tidak hanya bermanfaat selama masa PLP, tetapi juga menjadi salah satu inovasi berkelanjutan yang dapat membantu proses pembelajaran di sekolah secara terus-menerus.
Dengan adanya implementasi media interaktif, diharapkan tercipta pengalaman belajar yang lebih variatif dan inovatif, serta mampu mendukung tercapainya profil pelajar Pancasila, khususnya pada aspek gotong royong dan kreativitas.
Penerapan di lingkungan sekolah dasar bukan hanya menghadirkan inovasi dalam bentuk media pembelajaran, tetapi juga menumbuhkan semangat baru dalam dunia pendidikan.
Lihat Juga: Di 15th Airlangga Championship Tapak Suci National Open 2025, Deisyah Amalia Rawethi Raih Medali Emas
Melalui kolaborasi antara mahasiswa, guru, dan siswa, kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan secara positif dalam pembelajaran dasar. Smartbox mendorong siswa untuk aktif berpikir, bekerja sama, dan belajar dari pengalaman, bukan sekadar menerima informasi dari guru.
Dari sisi guru, kehadiran media ini juga memperkaya variasi metode mengajar, sehingga proses belajar menjadi lebih hidup dan relevan dengan perkembangan zaman.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa inovasi pendidikan tidak harus mahal, tetapi cukup dengan ide kreatif yang berpihak pada kebutuhan siswa.
Melalui proyek seperti ini, diharapkan calon pendidik dari Umsida terus mengembangkan kemampuan mereka sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan dasar, dengan membawa semangat pembaruan dan kreativitas yang berkelanjutan.
Penulis : Hidayatul Munawaroh
Editor : Nabila Wulyandini

















