psikologi

Mahasiswa Psikologi Umsida Raih Prestasi pada Lomba Pencak Silat Challenge Competition II

fpip.umsida.ac.id – Pada 19-22 Desember 2024, GOR Internasional Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi saksi kehebatan para atlet pencak silat dari berbagai perguruan tinggi dalam ajang Unesa Pencak Silat Challenge Competition II. Dalam kejuaraan ini, kontingen Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) tampil memukau dengan menyabet gelar Juara Umum II. Prestasi ini turut diraih oleh dua mahasiswa program studi Psikologi dari Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Umsida, Nabilla Maulidia Sari dan Catur Rizky Arifangga, yang membuktikan kemampuan mereka di kategori tanding dewasa.

Perjuangan Sang Atlet di Kategori Dewasa

psikologi

Nabilla Maulidia Sari, mahasiswa psikologi Umsida, bertanding dikategori tanding kelas D putri dewasa. Meski menghadapi tantangan besar, seperti bertanding melawan lawan dengan postur tubuh lebih tinggi, Nabilla tetap menunjukkan performa terbaiknya. “Tantangannya adalah bertanding dengan lawan yang lebih tinggi, tetapi saya berusaha tetap fokus dan tenang untuk memberikan yang terbaik,” ujar Nabilla.

Untuk menghadapi kompetisi, Nabilla menjalani latihan intensif hampir setiap hari. Ia fokus mempersiapkan kekuatan fisik dan mental agar dapat bertanding dengan percaya diri. “Banyak yang harus disiapkan, dari fisik hingga mental. Latihan rutin membuat saya merasa lebih siap,” tambahnya.

Sementara itu, Catur Rizky Arifangga, yang juga mahasiswa psikologi, turun di kategori tanding kelas H putra dewasa. Ia mengaku tantangan terbesarnya adalah menghadapi rasa takut cedera, yang dapat mengganggu aktivitas jangka panjang. “Tantangan terbesar adalah takut cedera, karena pemulihannya biasanya membutuhkan waktu lama,” ungkapnya. Namun, dengan persiapan fisik yang matang dan doa, Catur berhasil meraih medali dan membawa kebanggaan untuk Umsida.

Dukungan dan Solidaritas yang Menguatkan

Baik Nabilla maupun Catur sepakat bahwa dukungan dari orang-orang di sekitar mereka menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan mereka. Nabilla mengungkapkan bahwa teman-teman Tapak Suci, pelatih, dan pembina selalu memberikan semangat selama proses latihan. “Mereka tidak hanya mendukung di latihan, tetapi juga membantu secara langsung saat pertandingan berlangsung,” ujar Nabilla.

Catur menambahkan bahwa peran orang tua menjadi kunci utama kesuksesannya. “Tanpa restu orang tua, saya mungkin tidak akan bisa menang. Mereka selalu mendukung saya, baik secara moril maupun doa,” katanya.

Kompetisi ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi Nabilla dan Catur. Nabilla merasa bangga karena kontingen Tapak Suci Umsida berhasil meraih Juara Umum II. “Senang sekali melihat kerja keras kami terbayar. Ini juga menjadi motivasi saya untuk terus belajar dan menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Bagi Catur, keberhasilannya meraih juara 3 menjadi dorongan untuk tampil lebih baik di kompetisi mendatang. “Alhamdulillah, saya bersyukur meski ada sedikit kecewa. Tapi, ini menjadi pelajaran untuk terus memperbaiki diri,” tambahnya.

Pesan untuk Sesama Atlet Tapak Suci

psikologi

Sebagai mahasiswa psikologi, Nabilla dan Catur menyadari pentingnya dukungan dan semangat dalam tim. Nabilla mengajak rekan-rekannya untuk tetap berkomitmen dalam meraih tujuan bersama. “Kita harus terus memberikan semangat satu sama lain dan berkomitmen pada apa yang kita raih. Dengan itu, kita bisa mencapai lebih banyak hal,” ujarnya.

Catur menekankan pentingnya ambisi dan fokus. “Tetap semangat dan jadilah nomor satu di pencak silat Indonesia. Jangan berhenti berusaha karena itu kunci dari setiap kesuksesan,” katanya.

Keberhasilan Nabilla, Catur, dan kontingen Tapak Suci Umsida di Unesa Pencak Silat Challenge Competition II menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan solidaritas tim mampu menghasilkan prestasi luar biasa. Dengan semangat yang tak kenal lelah, mereka tidak hanya membawa nama baik Umsida, tetapi juga memberikan inspirasi bagi mahasiswa psikologi lainnya.

Pengalaman bertanding ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan mereka sebagai atlet sekaligus mahasiswa. Dengan kombinasi antara kerja keras dan dukungan, Nabilla, Catur, dan tim Tapak Suci Psikologi Umsida diharapkan mampu terus mengukir prestasi di kompetisi yang lebih besar.

“Dari sini, kami belajar bahwa kemenangan bukan hanya soal medali, tetapi tentang dedikasi, kerja keras, dan dukungan dari orang-orang yang percaya pada kami,” tutup Nabilla. Semangat mereka menjadi harapan besar untuk masa depan yang lebih gemilang, baik di bidang akademik maupun olahraga.

 

Penulis: Nabila Wulyandini

Editor: Mutafarida

Bertita Terkini

PBI
PBI Umsida dan UMPO Tandatangani MoA dan IA, Perkuat Kolaborasi Riset dan Pembelajaran Terapan
August 25, 2025By
FPIP
FPIP Umsida Ikut Semarakkan Lomba 17 Agustus, Perkuat Sinergi Internal dan Kampus
August 22, 2025By
kompetensi
Peningkatan Kompetensi PTK PAUD oleh HIMPAUDI Kabupaten Sidoarjo Melalui Workshop Finger Painting di Umsida
August 21, 2025By
Psikologi Al-Fatihah
Pelatihan Psikologi Al-Fatihah oleh Tim Dosen Psikologi Umsida, Tingkatkan Layanan Guru BK SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Sidoarjo
August 20, 2025By
PLP II
Ceremony Pemberangkatan PLP II FPIP Umsida Tahun 2025: Kreatif, Kritis, dan Kolaboratif
August 19, 2025By
FPIP
Mahasiswa FPIP Ikut Berpartisipasi Menjadi Pengibar Bendera Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-80 di Umsida Kampus 1
August 18, 2025By
PLP II
Siapkan Dirimu untuk Pemberangkatan PLP II FPIP Umsida Tahun 2025!
August 15, 2025By
ormasi fpip
Ormasi FPIP 2025 sebagai Forum Mahasiswa untuk Kritisi dan Sinergi Bersama Pimpinan Fakultas
August 14, 2025By

Prestasi

Wisudawan Berprestasi
Wisudawan Berprestasi Psikologi Umsida, Sapna Nofita Sari Bagikan Kisah Inspiratif
August 11, 2025By
wisudawan berprestasi
Yuniar Rifti Nurfadhila, Wisudawan Berprestasi yang Menginspirasi dengan Dedikasi dan Manajemen Waktu yang Efektif
August 7, 2025By
Wisudawan Terbaik
Wisudawan Terbaik Nada Salsabila Ungkap Manajemen Waktu dan Dedikasi Tinggi Adalah Kunci
August 6, 2025By
wisudawan berprestasi
Wisudawan Berprestasi dari Prodi pendidikan IPA yang Menjadi Inspirasi dengan Mengatur Waktu Antara Kuliah, Kerja, dan Organisasi
August 5, 2025By
Mahasiswa
Mahasiswa Psikologi Umsida, Nabilla Maulidia Sari Persembahkan Medali Emas dalam Kejuaraan Pencak Silat Naional
August 4, 2025By

Riset dan Inovasi

Psikologi Al-Fatihah
Pelatihan Psikologi Al-Fatihah oleh Tim Dosen Psikologi Umsida, Tingkatkan Layanan Guru BK SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Sidoarjo
August 20, 2025By
buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By