fpip.umsida.ac.id – Berkesempatan untuk mengunjungi negeri jiran Malaysia pada kesempatan student mobility dan visiting lecture banyak membawa kesan dan cerita tersendiri bagi para Dosen dan Mahasiswa Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang turut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan mulai hari Senin (29/04/2024) tersebut.
Salah satu kesempatan yang cukup berkesan dari cerita para mahasiswa pada kesempatan student mobility kali ini adalah berkeliling Kuala Lumpur, Malaysia menggunakan ronda-ronda KL. Dimana ronda-ronda KL ialah bus pariwisata bertingkat yang beroperasi di Kuala Lumpur yang biasa digunakan mengantarkan para pelancong untuk berjalan-jalan menuju berbagai spot wisata terbaik di negeri jiran tersebut.
Bus ini memiliki pemberhentian di sebenyak 27 titik destinasi wisata, mulai dari SG Wang Plaza Interchange untuk pembelian tiket pemberangkatan. Dengan banderol harga 60 ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 200000 untuk seharian berkeliling Kuala Lumpur. Setelah pembelian tiket, bus membawa penumpang ke Masjid India yang menjadi salah satu Masjid Hindi iconic di Malaysia, lalu dilanjutkan ke Malay Authentic Food (Kampung Baru Malaysia) yang merupakan tempat sentra kuliner tradisional Malaysia. Perjalanan pun berlanjut ke National Visual Art Gallery yang menampilkan pameran karya seni terbaik oleh para seniman terkenal di Malaysia, dan dilanjutkan ke KLCC (Kuala Lumpur City Center) yang memiliki gedung-gedung pencakar langit yang sangat megah dan menjulang tinggi.
“Spot yang paling iconinc sepanjang perjalanan pastinya KL Tower dengan ketinggian 421 meter artinya tiga kali lipat tinggi monas di Jakarta yang memiliki ketinggian 132 meter, spot selanjutnya yang cukup megah adalah kompleks Istana Kerajaan Malaysia yang terdiri atas 14 istana Sultan.” Ujar Dr Septi Budi Sartika M Pd selaku Dekan FPIP Umsida yang juga ikut serta dalam kesempatan berkeliling kota menggunakan ronda-ronda KL tersebut. Sembari refreshing, rombongan FPIP Umsida juga mendapatkan pengalaman dan ilmu baru yang luar biasa, yang menjadi bagian dari student mobility dan visiting lecture kali ini.
Pada spot terakhir, para rombongan berhenti di Merdeka Square yang merupakan lokasi masjid nasional Malaysia dan memiliki pasar atau sentra kuliner di sana. Didi, mahasiswa prodi PGSD Umsida menuturkan bahwa ia sangat senang mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan ini, moda transportasi serta destinasi yang dikunjungi juga membuatnya excited dan terkagum. Apalagi waktu di National Museum, dia menemukan hal yang menjadi kesukaanya seputar gedung-gedung tua dan bersejarah disana.
Harapan disampaikan oleh Didi, bahwa kegiatan semacam ini bisa menjadi wadah untuk belajar banyak hal, budaya, sosial serta struktur masyarakat di negara lain. Hal seperti itu tentunya menjadi value tersendiri, dan berksempatan belajar tentang pengetahuan dan wawasan tentang negeri orang langsung di negaranya tentu menjadi kesempatan berharga. Selain itu, ia juga mengharapkan agar kegiatan seperti ini bisa berlangsung di tahun tahun berikutnya, dan tidak hanya ke negara Malaysia tapi juga ke negara-negara lain di seluruh dunia.
Penulis : Hikmah Ikrimatul Lail, Riza Mafiroh – Editor : Arya Bimantara