Berani Keluar Dari Zona Nyaman, Membuatnya Menjadi Wisudawan Berprestasi

fpip.umsida.ac.id – Berani keluar dari zona nyaman, Daniella Christy Varadifta berhasil meraih predikat wisudawan berprestasi pada Wisuda ke 42 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang diselenggarakan di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Sabtu (11/11/2023).

Wisudawan yang berhasil lulus dari Prodi Psikologi Umsida ini dinobatkan menjadi wisudawan berprestasi karena telah meraih Juara 1 lomba Psy-Paper kategori Penelitian Kualitatif terbaik dalam Kompetisi Ilmiah Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Ke-II (KIMPSI II) yang diadakan di Universitas Islam Indonesia tahun 2021 dan meraih Juara 2 Psychoposter pada kompetisi FPIP Fair 2021.

Putri bungsu dari pasangan Purwadi (Alm) dan Sutikah ini telah melalui proses pendewasaan selama berkuliah, membuatnya menjadi seseorang yang lebih berani mengambil langkah dan mencoba hal baru dengan meninggalkan zona nyamannya.

Namun saya berpikir, imbuhnya “bisa gak sih kalo saya meninggalkan suatu kenangan di masa kuliah saya, yaa meskipun tidak untuk dikenal banyak orang tapi setidaknya kenangan-kenangan itu untuk saya kenang sendiri”.

Dari keinginannya mencetak sebuah sejarah yang dapat diingat setidaknya untuk dirinya pribadi di masa kuliah ini, wanita yang akrab disapa Dava ini memberanikan diri untuk mulai mencoba hal baru dan meninggalkan zona nyaman. Beberapa penawaran perlombaan telah Ia terima. Meskipun dihatinya tentu ada keraguan untuk bisa mendapatkan kemenangan atau tidak. Hal ini tidak membuatnya ragu, Dava hanya menginginkan pengalaman dan proses, kemenangan hanyalah bonus tambahan baginya.

“Karena saya mau terus mengupgrade diri saya menjadi yang lebih baik tentunya meski resikonya saya harus meninggalkan beberapa zona nyaman saya. Tapi saya tidak mengejar juara, menurut saya Juara atau dapet nomer itu cuma bonus aja. Yang penting bagi saya adalah sebuah pengalamannya, keseruan selama prosesnya, mengasah passion atau kemampuan diri kita, dan juga kita bisa mengukur sebarapa jauh kemampuan yang kita miliki sehingga kita tau kurangnya dimana,” ungkapnya.

Prosesnya Ikut Perlombaan

Saat mengikuti lomba KIMPSI II, Dava ditunjuk sebagai ketua tim. Sejak awal Ia sangat optimis membawa timnya yang bernama Brain Killer ini pada kemenangan. “Awalnya kami tahu lomba tersebut dari dosen pembimbing kami, Kemudian beliau meminta kami untuk mengikuti kompetisi ini, dan akhirnya kami mau, karena kami yakin bisa menjuarainya,” ujarnya.

Wanita yang lahir di Gresik pada 11 November 1999 ini mengaku saat awal kuliah Ia sangat sulit untuk memulai belajar. Dava memilih untuk belajar hanya saat mendekati ujian. Namun hal ini berubah ketika Dava merasa tertantang saat mengikuti kompetisi. Mau tidak mau Ia harus mengumpulkan banyak sumber dan referensi. Hal ini merubahnya menjadi mahasiswa yang lebih baik kala itu.

Selain berkuliah, Dava adalah seorang pengusaha dengan produknya berupa jilbab. Dengan penghasilannya Dava berhasil hidup mendiri dan mencukupi kebutuhannya. Menjalani masa kuliah sebagai mahasiswa dan pengusaha ternyata tidak menurunkan kualitasnya dalam berkuliah, ternyata justru membuatnya berhasil menjadi wisudawan berprestasi di sesi ini.

Menyiasati kesibukannya, Dava memilih untuk menulis semua schedule di handphone dan memfilter sesuai prioritas yang perlu di dulukan. Dengan mengutamkan skala prioritas Dava akan melaksanakan setiap kegiatan dengan hasil yang sempurna.

Motivasi yang Ia bagikan untuk pembaca adalah ” Jangan pernah takut mencoba hal baru dan meninggalkan zona nyaman, nikmati prosesnya, ambil menjadi sebuah pengalaman berharga dan teruslah berproses menjadi lebih baik dari hari ke hari,” tandasnya

Penulis: Rani Syahda Hanifa

Sumber Berita : Umsida

Bertita Terkini

ppg
FPIP Ikut Andil Lakukan Bimtek Persiapan Pembukaan Prodi PPG Umsida Tahun 2025
November 21, 2024By
profil Dr. rahmania
Dr. Rahmania, Penerima Penghargaan Top 10 Sinta Score 3-Year FPIP Umsida: Dorong Inovasi dan Kontribusi Nyata untuk Masyarakat
November 19, 2024By
menanggapi ivan sugianto
Dekan FPIP Umsida Soroti Kasus Ivan Sugianto: Pentingnya Pendekatan Kekeluargaan dalam Menyelesaikan Perundungan
November 18, 2024By
FPIP Umsida
FPIP Umsida 2024: Program Studi, Keunggulan, dan Kolaborasi Internasional yang Siapkan Mahasiswa di Era Global
November 15, 2024By
visitasi abdidaya ppk ormawa
Visitasi Abdidaya Tim PPK Ormawa FPIP 2024 Umsida: Berbagi Ide dan Rencana Pengembangan Program
November 14, 2024By
Noly Shofiyah Dosen Berprestasi
Noly Shofiyah, Dosen FPIP Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award 2023-2024 dengan 3 Kategori
November 13, 2024By
Festival Saung Sinau Penutupan PPK Ormawa Hima IPA
Festival Saung Sinau dan Penutupan PPK Ormawa 2024 HIMA Pendidikan IPA Umsida: Wadah Pendidikan untuk Masyarakat Desa
November 12, 2024By
Dr. Yuli Astutik Ucap Rasa Syukur, Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award 2023-2024
November 11, 2024By

Prestasi

profil Dr. rahmania
Dr. Rahmania, Penerima Penghargaan Top 10 Sinta Score 3-Year FPIP Umsida: Dorong Inovasi dan Kontribusi Nyata untuk Masyarakat
November 19, 2024By
Noly Shofiyah Dosen Berprestasi
Noly Shofiyah, Dosen FPIP Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award 2023-2024 dengan 3 Kategori
November 13, 2024By
Dr. Yuli Astutik Ucap Rasa Syukur, Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award 2023-2024
November 11, 2024By
Uci Maulidia Wati: Wisudawan Berprestasi
Kisah Uci Maulidia Wati: Wisudawan Berprestasi 2024 yang Sukses Menyeimbangkan Kuliah, Organisasi, dan Prestasi Internasional
November 1, 2024By
Rektor Umsida Memberikan Penghargaan kepada Wisudawan Terbaik
Kisah Devi Widyas Putri, Wisudawan Terbaik 2024 dengan Segudang Prestasi
October 29, 2024By

Riset dan Inovasi

Dosen Umsida Kembangkan Teknologi AR Hingga Lolos Riset DRTPM
September 18, 2024By
Libatkan Difabel Dosen Umsida Raih Hibah PDP
September 17, 2024By
Dosen PGSD Umsida Berhasil Raih S3, Atasi Masalah Literasi Siswa
September 10, 2024By