Benchmarking

Benchmarking PPG Umsida ke UM Surabaya, Tingkatkan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Guru

fpip.umsida.ac.id — Sebagai upaya memperkuat kualitas penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus berkomitmen melakukan berbagai langkah strategis, salah satunya melalui kegiatan benchmarking. Kegiatan ini menjadi sarana untuk saling belajar antar LPTK, memahami praktik terbaik, serta memperluas jejaring kerja sama dalam meningkatkan mutu pendidikan guru di Indonesia.

Kolaborasi Lintas LPTK untuk Tingkatkan Kualitas PPG

Benchmarking

Kegiatan benchmarking PPG dilaksanakan pada Selasa, 16 September 2025 di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya). Selain Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) juga ikut untuk berkunjung ke UM Surabaya. Dari Umsida, rombongan terdiri atas Kaprodi PPG Dr Mohammad Faizal Amir, Wakil Dekan FPIP Dr Eko Hardi Ansyah Mpsi Psikolog, Admin IT Angga Rifki Setiyo Pramuji SKom, staf keuangan Pandu Prameswari Hariyono SE MSA, serta Fitria Wulandari MPd.

Benchmarking ini bertujuan memahami struktur organisasi, visi, misi, hingga strategi yang diterapkan UM Surabaya dalam mengelola PPG. Di bawah koordinasi FKIP, Prodi PPG UM Surabaya memiliki pimpinan lengkap mulai dari kaprodi, sekretaris prodi, humas, bagian keuangan, hingga unit penjaminan mutu. Selain itu, setiap bidang studi dikoordinasikan secara khusus untuk memastikan jalannya proses pembelajaran. Saat ini UM Surabaya mengelola PPG dengan enam bidang studi, termasuk Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Anak Usia Dini.

Visi dan misi prodi diturunkan dari universitas dan fakultas, dengan menekankan keunggulan dalam mencetak guru profesional. Tujuan prodi disusun selaras dengan kebijakan universitas, sementara kurikulum disesuaikan dengan panduan GTK. Proses pembelajaran mengutamakan praktik mengajar melalui PPL, microteaching, serta asesmen diagnostik, proses, dan hasil.

Lihat Juga: Kegiatan Asinkronus Calon Dosen dan Guru Pamong PPG Tahun 2025

Dalam kesempatan benchmarking ini, Dr Faizal menegaskan, “kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola PPG sesuai kebijakan GTK. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2025 Umsida dipercaya menyelenggarakan PPG Dalam Jabatan (Guter) Tahap 3, sementara pada tahun berikutnya juga akan mengelola PPG Prajabatan (Cagur),” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh aspek pengelolaan, mulai dari struktur organisasi, sistem pembelajaran, penjaminan mutu, hingga tata kelola administrasi dan keuangan harus dipastikan berjalan sejalan dengan standar GTK.

Sistem Pembelajaran, Kurikulum, dan Fasilitas Pendukung

Benchmarking

Salah satu hal penting yang dipelajari Umsida adalah perbedaan kurikulum antara PPG guru tertentu (guter) dan calon guru (cagur). Kurikulum guter mengikuti KKNI dengan profil khusus, sementara kurikulum cagur menyesuaikan panduan GTK dengan total 32 SKS ditambah mata kuliah selektif dan elektif sesuai kekhasan prodi. Sistem pembelajaran menggunakan metode hybrid, di mana PPG untuk guter dilaksanakan secara daring sedangkan untuk cagur dilakukan luring. Semua kegiatan terintegrasi dengan Learning Management System (LMS) GTK.

“Melalui benchmarking ini, kami memperoleh gambaran nyata bagaimana UM Surabaya menerapkan manajemen PPG yang efektif. Hal tersebut mencakup pembagian tugas berdasarkan job description, kurikulum diferensiatif antara Guter dan Cagur, implementasi pembelajaran hybrid, serta penguatan peran Unit Penjaminan Mutu (UPM). Hal ini menjadi rujukan penting bagi Umsida untuk segera menyiapkan perangkat tata kelola, menyesuaikan kurikulum dengan regulasi GTK, dan memperkuat sistem evaluasi berlapis mulai dari diagnostik, proses, hingga hasil.” tegas Dr Faizal.

Selain kurikulum, UM Surabaya juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung seperti laboratorium microteaching, laboratorium IPA, ruang kuliah, layanan bimbingan konseling, perpustakaan, klinik, olahraga, hingga sarana ibadah. Kehadiran fasilitas ini menjadi bagian penting dalam mendukung kualitas pembelajaran mahasiswa PPG.

Kegiatan penjaminan mutu juga diperkuat dengan Unit Penjaminan Mutu (UPM) yang memastikan seluruh standar akademik, administrasi, hingga penilaian berjalan sesuai aturan. Penilaian dilakukan mulai dari tahap diagnostik, proses pembelajaran, hingga ujian akhir yang menjadi tolok ukur kelulusan.

Tidak hanya berfokus pada akademik, UM Surabaya juga mendorong mahasiswa PPG untuk mengikuti berbagai ajang prestasi. Lomba-lomba seperti senam, microteaching, maupun proyek kepemimpinan disiapkan sebagai bentuk pengembangan kompetensi tambahan. Kegiatan ini dibiayai melalui RAB yang telah diproyeksikan bersama GTK, termasuk dukungan dari rayon Jawa Timur.

Manfaat Benchmarking bagi PPG Umsida

Benchmarking

Hasil benchmarking memberikan banyak wawasan berharga bagi Umsida dalam mengembangkan PPG ke depan. Salah satunya adalah strategi dalam manajemen keuangan, pembagian tugas berdasarkan job description, serta keterlibatan tim inti yang solid dalam pengelolaan program. Dari sisi administrasi, sistem surat-menyurat, pelaporan data mahasiswa, hingga koordinasi dengan GTK dijalankan dengan tertib melalui peran kaprodi, sekretaris, admin umum, dan admin IT.

Lihat Juga:  Tim FPIP UMSIDA Menjadi Relawan Psikososial Pasca Erupsi Gunung Semeru 2021

Benchmarking ini juga memperlihatkan pentingnya peran guru pamong sebagai penguji dalam PPG. Kerja sama dengan sekolah mitra dan sesama LPTK menjadi faktor kunci untuk memperkuat kualitas program. Selain itu, re-akreditasi yang dilakukan sebelum lima tahun masa berlaku menjadi perhatian penting agar program tetap berjalan sesuai standar nasional dan LAMDIK.

Dr Faizal juga menambahkan, “Harapan kami, hasil benchmarking ini dapat segera ditindaklanjuti dengan penyusunan SOP internal PPG Umsida, peningkatan peran guru pamong dan sekolah mitra, serta pemantapan koordinasi dengan GTK pusat. Dalam jangka pendek, kami berfokus menata penyelenggaraan PPG Guter Tahap 3 dengan terplotting 600 mahasiswa. Sementara dalam jangka menengah, kami menyiapkan sistem yang lebih kokoh untuk menghadapi PPG Cagur tahun depan, agar PPG Umsida mampu mencetak guru profesional yang kompeten secara akademik, unggul secara pedagogik, serta berkarakter Islami.”

Bagi Umsida, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sistem penyelenggaraan PPG, mulai dari kurikulum, pembelajaran, hingga tata kelola. Dengan bekal hasil benchmarking, Umsida berkomitmen meningkatkan kualitas PPG agar mampu mencetak pendidik profesional yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga berkarakter Islami. Langkah ini menjadi bagian dari upaya nyata Umsida dalam mencetak generasi guru berkualitas yang mampu menjawab tantangan pendidikan di masa depan.

 

Penulis: Mutafarida

Bertita Terkini

pengasuhan
Fenomena Fatherless di Indonesia: Dampak Ketidakhadiran Ayah dalam Pengasuhan dan Solusi Pencegahan
November 28, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa Kuliah Sambil Bekerja, Salsabila Buktikan Bisa Jadi Wisudawan Berprestasi
November 27, 2025By
bahasa Inggris
Umsida Gelar Praktik Lapangan: Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Asah Keterampilan Tour Guiding di Yogyakarta
November 26, 2025By
Program P2MW
Wisudawan 2025 Qurrota A`Yunin: Mahasiswa PGPAUD yang Berhasil Menjadi Wirausahawan Muda Melalui Program P2MW
November 25, 2025By
Udeng Pacul
Udeng Pacul Gowang Ecoprint Mengantar Ira Raih Prestasi Wisuda Umsida 2025
November 24, 2025By
Alfzehra
Alfzehra Muhammad Cajuizi Juara Kanjuruhan Fighter Competition 2 yang Menginspirasi
November 22, 2025By
peer teaching
Pelatihan Koding KA In 2 2025 Berlanjut di Umsida, Peserta Rampungkan Materi Peer Teaching
November 21, 2025By
EAGI Kazakhstan
Outbond Student EAGI Kazakhstan Perkuat Mobilitas Internasional Mahasiswa PBI Umsida
November 20, 2025By

Prestasi

mahasiswa
Mahasiswa Kuliah Sambil Bekerja, Salsabila Buktikan Bisa Jadi Wisudawan Berprestasi
November 27, 2025By
Program P2MW
Wisudawan 2025 Qurrota A`Yunin: Mahasiswa PGPAUD yang Berhasil Menjadi Wirausahawan Muda Melalui Program P2MW
November 25, 2025By
Udeng Pacul
Udeng Pacul Gowang Ecoprint Mengantar Ira Raih Prestasi Wisuda Umsida 2025
November 24, 2025By
Alfzehra
Alfzehra Muhammad Cajuizi Juara Kanjuruhan Fighter Competition 2 yang Menginspirasi
November 22, 2025By
ipk tinggi
Wisudawan IPK Tertinggi Fitri Mar’atus Sholihah Lulus Cepat dengan Predikat Cumlaude 3,96
November 18, 2025By

Riset dan Inovasi

Psikologi Al-Fatihah
Pelatihan Psikologi Al-Fatihah oleh Tim Dosen Psikologi Umsida, Tingkatkan Layanan Guru BK SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Sidoarjo
August 20, 2025By
buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By