fpip.umsida.ac.id — Kegiatan orientasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) PPG Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pada Senin, 29 Oktober 2025, menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Sebanyak 576 mahasiswa yang mengikuti program PPG Guru Tertentu turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang dilaksanakan secara hybrid di Hotel Luminor Sidoarjo dan melalui Zoom meeting.
Orientasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai program PPG yang akan dijalani oleh peserta, mengenalkan sistem pembelajaran, kurikulum, serta kebijakan yang mendukung perkembangan kompetensi mereka sebagai calon pendidik profesional.
Membuka Orientasi PPG Guru Tertentu dengan Komitmen Akademik Unggul
Kegiatan orientasi PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025 dimulai dengan sambutan dan pengenalan fakultas oleh Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP), Dr Septi Budi Sartika MPd.
Ia menyampaikan, “Alhamdulillah semua berjalan dengan sangat baik dengan capaian yang hampir 100%. Progres ini menunjukkan komitmen Umsida dalam mendukung kelancaran program PPG Guru Tertentu 3 Tahun 2025.”
Dekan FPIP juga memperkenalkan fakultas sebagai pengantar bagi mahasiswa untuk lebih mengenal struktur, visi, misi, serta layanan fakultas yang mendukung pelaksanaan PPG.
Kegiatan orientasi ini resmi dibuka oleh Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi. Ia juga memberikan sambutan serta pengenalan singkat tentang Umsida.
Lihat Juga: Mahasiswa Baru di FORTAMA FPIP 2025, Teguhkan Semangat Laskar Pencerah Muda
Ia menegaskan, “Umsida telah mencapai akreditasi unggul sejak 19 Maret 2024 dengan 34 program studi yang beroperasi. Kami terus berupaya meningkatkan kualitas dan prestasi akademik serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkompetisi dan berkembang.”
RektorUmsida tersebut juga menambahkan bahwa beberapa program studi di FPIP sudah banyak yang unggul, termasuk PGSD, PGPAUD, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan IPA. Hal itu menjadi bukti komitmen kampus dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing secara nasional dan internasional.
Peran Strategis Guru dan Tujuan Program PPG Tahun 2025
Pada kegiatan ini, Ketua Ditjen PPG GTK Kemendikbudristek, Nunuk Suryani turut memberikan sambutan.
Ia menegaskan, “Guru diharapkan menjadi pembelajar sepanjang hayat yang profesional dan terus meningkatkan kompetensi,” menekankan peran penting guru dalam mencetak sumber daya manusia unggul sesuai visi Presiden.
Program ini memberikan sertifikat pendidik sebagai pengakuan profesionalisme sekaligus dasar tunjangan profesi.
Pelaksanaan PPG dilakukan secara bertahap, dimulai dengan orientasi serentak di 124 LPTK, diikuti pembelajaran mandiri selama sekitar dua bulan melalui platform Ruang GTK, dan seluruh biaya ditanggung pemerintah.
Nunuk Suryani menambahkan, “Kami mengapresiasi dukungan LPTK dan mengajak seluruh peserta untuk serius mengikuti pembelajaran demi pendidikan Indonesia yang bermutu.”
Sasaran utama program adalah guru tertentu yang ingin memperoleh sertifikat pendidik serta meningkatkan kompetensi profesional mereka.
“Tujuan orientasi ini adalah agar guru memahami keseluruhan proses PPG, mulai dari pembelajaran hingga sertifikasi, sehingga siap menjadi pendidik yang kompeten dan professional,” tambahnya.
Harapannya, guru tertentu dapat mengikuti seluruh tahapan PPG dengan efektif dan menjadi profesional yang mampu meningkatkan mutu pendidikan Indonesia serta siap menghadapi tantangan pendidikan modern.
Kaprodi PPG Tekankan Komitmen Mahasiswa dan Sertifikasi Profesional
Orientasi PPG oleh Kaprodi PPG FPIP Umsida, Dr Mohammad Faizal Amir MPd, menyoroti tahapan korektasi yang telah dijalani oleh 576 mahasiswa calon guru.
Dr Faizal menegaskan, “Meskipun dilakukan secara online, saya harap seluruh mahasiswa tetap berpartisipasi aktif dan serius mengikuti setiap tahapan agar dapat memperoleh sertifikasi pendidik dengan maksimal.”
Dalam arahannya, Kaprodi PPG menekankan bahwa visi guru Indonesia adalah menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas melalui guru profesional dan sejahtera, sesuai amanat undang-undang. Sertifikat yang akan diterima peserta menjadi bagian penting dari pengakuan kompetensi profesional.
Lihat Juga: Benchmarking PPG Umsida ke UM Surabaya, Tingkatkan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Guru
Ia menambahkan, “Sertifikat ini bukan sekadar dokumen, tetapi bukti bahwa mahasiswa telah memenuhi standar profesionalisme sebagai guru yang siap menghadapi tantangan pendidikan di Indonesia.”
Selain itu, Dr Faizal juga menjelaskan program prioritas yang sedang dijalankan, termasuk peningkatan kualifikasi akademik melalui program afirmasi dan PPG yang fokus pada guru tertentu hingga tahun 2025. Pembangunan sumber daya manusia yang menyeluruh juga mencakup penguatan kemampuan di bidang sains, teknologi, kesehatan, olahraga, kesetaraan gender, dan toleransi antar umat beragama.
Menurutnya, “Kami ingin lulusan PPG tidak hanya kompeten di kelas, tetapi juga memiliki wawasan luas yang dapat berkontribusi pada masyarakat yang adil dan makmur.”
Harapan dan Tujuan Program PPG Guru Tertentu Tahun 2025
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai penggunaan sistem Ruang GTK oleh Admin IT Angga Rifki Setiyo Pramuji SKom.
Dalam sesi ini, peserta diberi pengetahuan mengenai bagaimana platform ini akan digunakan untuk mendukung proses pembelajaran, mengakses materi, mengikuti jadwal, dan berinteraksi dengan pengajar maupun rekan mahasiswa.
Selanjutnya, sesi tanya jawab memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengklarifikasi berbagai hal terkait dengan program PPG, baik mengenai kurikulum maupun teknis pelaksanaan. Kegiatan ditutup oleh Dekan FPIP, yang mengapresiasi semangat peserta dan memberikan pesan motivasi.
Dekan FPIP berharap agar semua peserta dapat mengikuti program ini dengan baik, dan lulus sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yakni dalam waktu tiga semester.
“Semoga semua peserta dapat lulus dengan sukses, dan jika ada kendala, tim PPG siap membantu,” ujar Dekan FPIP di akhir sesi.
Secara keseluruhan, kegiatan orientasi PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025 berjalan dengan lancar dan memberikan gambaran jelas tentang proses pendidikan, kurikulum, serta harapan bagi peserta. Dengan dukungan penuh dari Umsida, khususnya FPIP, para peserta diharapkan dapat mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi sebagai guru profesional, dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan Indonesia.
Penulis: Mutafarida