fpip.umsida.ac.id – Pada Senin (17/2/25), mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) tahap 1 di SD Muhammadiyah 4 Zamzam, Sukodono.
Kegiatan PLP kali ini memberangkatkan 250 mahasiswa dari Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) yang berlangsung selama satu pekan, mulai 17 Februari 2025 hingga 22 Februari 2025. Fokus utama kegiatan ini adalah peningkatan keterampilan pedagogik dan pengenalan lapangan langsung di persekolahan.
Hari Pertama dan Kegiatan PLP di SD Muhammadiyah 4 Zamzam
Pada hari pertama, mahasiswa tiba di sekolah bersama Dosen Pembimbing Lapangan, Dr Enik Setiyawati MPd untuk melakukan penyerahan mahasiswa kepada pihak sekolah. Mahasiswa PLP 1 disambut baik di SD Muhammadiyah 4 Zamzam dan bertemu langsung dengan ustad dan ustazah di sana. Selama kegiatan PLP 1 ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk menggali ilmu yang berharga di bawah bimbingan guru pamong dan guru kelas. Mahasiswa belajar melalui pengalaman langsung di lapangan, memperoleh wawasan mendalam tentang manajemen sekolah, dan kultur sekolah di SD Muhammadiyah 4 Zamzam.
Dosen Pembimbing Lapangan, Dr Enik Setiyawati MPd menjelaskan, “Program ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami secara langsung praktik pembelajaran di sekolah, termasuk metode pengajaran, manajemen kelas, serta interaksi dengan siswa.” Selain itu, mahasiswa juga akan mempraktikkan perencanaan perangkat ajar, observasi kelas di bawah bimbingan guru pamong.
Adaptasi, Pengalaman, dan Keterampilan yang Diperoleh Mahasiswa
Reval, salah satu mahasiswa PLP 1, menyatakan, “Kami ingin mendapatkan pengalaman nyata di dunia pendidikan, belajar dari guru-guru berpengalaman, sekaligus mengembangkan keterampilan mengajar dan membangun relasi.” Sementara itu, Brilliant menambahkan, “Peluang besar untuk mengembangkan profesionalisme sebagai calon pendidik tentu diiringi dengan tantangan. Adaptasi dengan lingkungan sekolah dan karakter siswa menjadi hal yang perlu dihadapi mahasiswa PLP.”
Aulia, mahasiswa PLP 1, mengungkapkan, “Program ini membantu mahasiswa mengenal lebih dalam lingkungan sekolah, mulai dari kurikulum hingga program unggulan yang diterapkan. Selain itu, kami juga mengembangkan keterampilan komunikasi, kerja sama, serta pemecahan masalah sebagai bekal menjadi tenaga pendidik yang profesional.”
” Kami menyadari bahwa dunia kerja nanti memiliki tantangan tersendiri. Program ini membantu kami lebih siap menghadapi situasi nyata dalam profesi guru,” tambah Aulia.
Kegiatan Ekstrakurikuler dan Pengalaman di SD Muhammadiyah 4 Zamzam
Di SD Muhammadiyah 4 Zamzam, terdapat kegiatan “Take a Nap” yang dirancang untuk mengoptimalkan perkembangan belajar siswa, khususnya siswa kelas satu, sebagai bentuk adaptasi terhadap jam belajar yang full day. Wakil Kepala Sekolah, Bapak Herman, menjelaskan, “Pada program take a nap ini, siswa diwajibkan tidur siang selama satu jam, dimulai pukul 13.00 hingga pukul 14.00 WIB.” Menurut rilis Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017, full day school adalah hari sekolah berlangsung selama 8 jam per hari, dari Senin hingga Jumat, dengan jeda istirahat 2 jam.
Program tidur siang ini ternyata sudah diterapkan di negara-negara lain seperti China dan Jepang. Oleh karena itu, program tidur siang bersama bagi para murid di sekolah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain, terutama di Indonesia, melihat banyaknya manfaat positif yang dapat diambil.
Ekstrakurikuler dan Kegiatan Lain di SD Muhammadiyah 4 Zamzam
Selain program take a nap, di SD Muhammadiyah 4 Zamzam terdapat kegiatan ekstrakurikuler yang dibagi menjadi ekstrakurikuler wajib dan pilihan. Ekstrakurikuler pilihan dilaksanakan pada hari Kamis setelah sholat Dhuhur, yang meliputi tari, futsal, badminton, dan akustik nasyik. Ekstrakurikuler wajib dilaksanakan pada hari Jumat setelah sholat Dhuhur, dengan pilihan berbeda untuk setiap kelas. Untuk kelas 1, ekstrakurikuler wajibnya adalah mewarnai; kelas 2 adalah handy craft; kelas 3 dan 4 adalah tapak suci; kelas 5 adalah Hisbul Wathon (HW); dan kelas 6 adalah Tahfidz.
Ustadzah Ismi menjelaskan, “Pada tahun ini akan ada tambahan ekstrakurikuler premium, seperti renang yang dilaksanakan pada hari Sabtu setelah sholat Dhuhur. Ekstrakurikuler ini hanya ditujukan kepada mereka yang mendaftar terlebih dahulu.”
Pelepasan Mahasiswa dan Harapan ke Depan
Pada hari Senin, 24 Februari 2025, kelompok PLP 1 melaksanakan kegiatan pelepasan mahasiswa. Mahasiswa yang mengikuti PLP di SD Muhammadiyah 4 Zamzam antara lain, Nur Auwalus Sa’adah, Desi Noviyanti, Rara Enggarwati, Nuril Hidayah, Brilliant Dina Arizki Rustia Arum, Chalishah Zuhroh, Ervionyca Wahyu Augusty, Aulia Zahrotun Nur Fitri, Lia Okky Sabrina, dan Reval Teuku A.
Anas Fikri SPd MAP selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Zamzam, mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa PLP 1 dan berharap mereka tetap semangat serta menjaga hubungan baik dengan sekolah. “Semoga dengan kegiatan PLP ini, mahasiswa mampu menanamkan nilai moral baik yang berada di lingkungan sekolah. Diharapkan, melalui kegiatan PLP 1 ini, mahasiswa sebagai calon guru mampu menjadi tenaga pendidik yang kompeten di bidangnya serta memiliki pemahaman dan pengalaman yang luas,” ujarnya.
Dosen Pembimbing Lapangan, Dr Enik Setiyawati MPd juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan seluruh guru yang telah membimbing mahasiswa PLP ini. “Saya berterima kasih kepada Bapak Anas dan ustad-ustazah yang telah membimbing mahasiswa ini dalam kegiatan PLP secara langsung. Saya juga memohon maaf apabila ada perkataan dan perilaku mahasiswa yang kurang berkenan dihati, mohon dimaafkan,” ungkap Dr Enik.
Penulis: Tim PLP 1
Editor: Mutafarida