prodi

Prodi PPG Umsida Siap Dibuka Tahun 2025, Cetak Guru Profesional Bersertifikat

fpip.umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) resmi mendapatkan Surat Keputusan (SK) penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Profesi Guru (Prodi PPG) pada 21 Februari 2025. Dengan terbitnya izin operasional ini, Umsida kini siap mencetak guru profesional bersertifikat melalui Prodi PPG di bawah Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP).

Dekan FPIP, Dr Septi Budi Sartika MPd, menjelaskan bahwa pembukaan Prodi PPG merupakan bagian dari amanah Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk meningkatkan performa Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Program ini juga menjadi langkah strategis Umsida dalam menyiapkan tenaga pendidik yang berkualitas dan sesuai standar nasional.

Empat Prodi PPG Disetujui, Fokus pada Kualitas Guru Profesional

prodi

Dalam proses pengajuan, Umsida mengusulkan lima bidang studi untuk PPG. Namun, setelah melewati serangkaian evaluasi, empat bidang studi berhasil mendapatkan persetujuan, yaitu:

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Pendidikan IPA
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD)
Pendidikan Bahasa Inggris

“Empat bidang studi ini sudah terakreditasi unggul, sehingga layak untuk menyelenggarakan PPG. Sementara satu bidang studi lainnya, Pendidikan Teknologi Informasi, masih dalam proses pengembangan lebih lanjut,” ujar Dr Septi.

Proses persiapan pembukaan PPG Umsida telah berlangsung selama 8-10 bulan, termasuk berbagai bimbingan teknis (Bimtek), studi banding ke perguruan tinggi lain, serta pelatihan bagi dosen. Selain itu, Umsida juga mendapatkan hibah revitalisasi LPTK dari Kementerian, yang digunakan untuk mendukung pembukaan program ini.

Pelaksanaan PPG nantinya akan berpusat di Kampus 3 Umsida, dengan sistem pembelajaran yang mengikuti kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Seleksi Nasional dan Tantangan SDM dalam PPG Umsida

prodi

PPG berbeda dari program sarjana karena mahasiswanya sudah ditentukan langsung oleh Kemendikbudristek. Artinya, calon mahasiswa PPG harus mengikuti seleksi nasional melalui portal ppg.kemendikbud.go.id dan akan ditempatkan di berbagai LPTK yang memenuhi kualifikasi, termasuk Umsida.

“Karena program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah guru profesional di Indonesia, maka seleksi nasional menjadi pintu masuk utama. Biasanya, peserta PPG ditempatkan di LPTK yang paling dekat dengan domisilinya,” jelas Dr Septi.

Meski telah resmi mendapatkan izin operasional, tantangan terbesar dalam penyelenggaraan PPG Umsida adalah sumber daya manusia (SDM). Umsida harus memastikan bahwa seluruh dosen pengajar memenuhi standar kualifikasi tinggi, yakni:

Minimal bergelar doktor atau magister dengan jabatan akademik lektor
Memiliki sertifikasi pendidik
Berpengalaman dalam bidang pendidikan dan pengajaran

“Menyesuaikan SDM dengan standar PPG membutuhkan waktu dan strategi yang matang. Kami harus benar-benar memastikan bahwa dosen yang mengajar di PPG adalah tenaga pengajar yang memiliki keahlian khusus di bidangnya,” tambahnya.

Harapan Besar untuk PPG Umsida ke Depan

prodi

Dengan resmi dibukanya Prodi PPG, Umsida berharap dapat memberikan kontribusi besar dalam mencetak guru profesional yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan. Selain itu, Umsida juga menargetkan peningkatan kuota mahasiswa PPG setiap tahunnya agar lebih banyak calon guru dapat memperoleh sertifikat pendidik.

“Harapannya, tahun ini kami bisa mendapatkan kuota mahasiswa PPG di semua bidang studi yang telah disetujui. Dengan demikian, program ini dapat meningkatkan performa Umsida sebagai salah satu LPTK terbaik di Indonesia,” tutup Dr Septi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan seleksi PPG Umsida, calon peserta dapat mengakses ppg.umsida.ac.id atau mengikuti perkembangan melalui situs resmi Kemendikbudristek.

Dengan hadirnya PPG di Umsida, diharapkan semakin banyak guru profesional yang siap berkontribusi dalam dunia pendidikan dan membawa perubahan bagi generasi mendatang.

 

Penulis: Mutafarida

Bertita Terkini

FPIP
Mahasiswa FPIP Umsida dan Peserta Student Mobility 2025 Ciptakan Momen Bermakna di Tadika Universiti Malaya
May 17, 2025By
PLP
Mahasiswa PLP 1 Umsida Kenalkan Pembelajaran Digital Interaktif di Sekolah Pelosok NTT
May 16, 2025By
FPIP
Tampil dalam Konferensi Internasional IC-PEHES 2025, FPIP Umsida Buktikan Kompetensi Berskala Global
May 15, 2025By
Mahasiswa S2
Penarikan Mahasiswa Magang S2 UNIPA, Kuatkan Semangat Kolaborasi Pendidikan
May 13, 2025By
FPIP
FPIP Menyapa Dunia! Keseruan Student Mobility di Universiti Malaya, Tambah Wawasan Pendidikan Internasional
May 12, 2025By
prof mu'ti
Prof Mu’ti Hadiri Dies Natalis FPIP Umsida ke-20, Bahas Strategi Peningkatan Kualitas Guru Nasional
May 11, 2025By
PPG
Mendikdasmen Resmikan PPG dan S2 Pendidikan Dasar di Umsida, Perkuat Komitmen Cetak Guru Profesional
May 10, 2025By
Vidya Mandarani
Vidya Mandarani Raih Penghargaan Abdimas Terbaik: Kolaborasi Budaya, Teknologi, dan Pemberdayaan Masyarakat
May 9, 2025By

Prestasi

Peneliti Terbaik
Penghargaan Peneliti Terbaik Berhasil Diraih Oleh Dosen FPIP Umsida, Dr Rahmania Sri Untari
April 23, 2025By
pendidikan
Mengoptimalkan Pendidikan di Era Digital: Studi Doktoral Dr. Ermawati Zulikhatin Nuroh dalam Meningkatkan Literasi Digital 
April 21, 2025By
PSPB
PSPB Umsida Raih Penghargaan Pusat Studi Terbaik: Inovasi dan Kolaborasi untuk Maju Bersama
April 17, 2025By
Program MBKM
Program MBKM Asistensi Mengajar: Pengalaman Berharga bagi Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA Umsida
April 8, 2025By
alumni
Alumni PGSD Umsida Raih Dua Beasiswa Kemdikbud, Kini Lanjut Studi S3 di UNESA
March 5, 2025By

Riset dan Inovasi

buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By
buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By