Presentasi International Conference on Education di KJRI Hongkong, Dosen FPIP Umsida Angkat Isu Gender Dalam Pendidikan Dasar

fpip.umsida.ac.id – Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengikuti kegiatan seminar internasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah (ALPTK-PTMA). Dengan bertajuk “The 4th International Conference on Education for All (ICEDUALL 4th) untuk mewujudkan pendidikan untuk semua, yang holistik dan berbasis teknologi informasi”, kegiatan berlangsung secara hybrid, dengan kegiatan luring berlangsung di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hongkong dan secara daring melalui zoom meeting, pada Jumat (23/02/2024).

 

Seminar ini dihadiri oleh dua narasumber ternama, yaitu Prof Timothy HEW dari Hong Kong University dan Miftachul Huda dari UPSI, Malaysia. Dosen sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Umsida, Kemil Wachidah mengangkat isu Gender dalam forum Konferensi Internasional tersebut. Kemil menyampaikan, sudah seharusnya sekolah memberikan kesempatan yang adil dan baik bagi anak perempuan maupun laki-laki, yang berkebutuhan khusus maupun non-berkebutuhan khusus, tanpa memandang latar belakang, warna kulit, sosial ekonomi, agama.

 

“Bicara tentang gender, seringkali terjadi misinterpretasi terhadap istilah tersebut di tengah masyarakat. Padahal, gender merupakan suatu dinamika sosial, ada gender secara biologis dan ada pula gender secara peran sosial”, lanjut Kemil. Ia juga menuturkan bahwa gender secara biologis ialah gender yang sesuai dengan kodrat manusia, sedangkan gender secara peran sosial ialah sesuatu yang dapat dipertukarkan.

 

“Misalnya, pekerjaan sebagai pilot selama ini sering digambarkan sebagai pekerjaan milik laki-laki, padahal jika perempuan memiliki kompetensi dan cita-cita yang sama, perempuan juga bisa menjadi pilot. Begitu juga dengan pekerjaan chef, selama ini identik dengan gambar ibu memasak di dapur, seakan laki-laki tidak semestinya bergulat di dapur,” ujar Kemil sembari memberikan ilustrasi materinya.

 

Ada empat kata yang dapat merepresentasikan program Sekolah Responsif Gender, yakni akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat. Dalam perspektif kajiannya, menurut Kemil, akses mengindikasikan perempuan dapat memperoleh akses yang sama dengan laki-laki terhadap pendidikan. Partisipatif artinya sekolah memberikan kesempatan bagi guru perempuan untuk ikut memimpin dan berkontribusi guna kemajuan sekolahnya. Sedangkan kontrol berarti guru-guru perempuan memperoleh ruang untuk berpendapat dan menuangkan ide serta gagasan yang ia miliki. Sementara, manfaat artinya guru-guru dan tenaga kependidikan perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan pendidikannya, sama seperti rekan mereka yang laki-laki.

 

Dalam menutup presentasinya, kemil mengutip beberapa pendapat ahli sembari memberikan harapan untuk pandangannya kedepan, “akan ada banyak hal yang masih harus dibenahi di Indonesia demi pendidikan yang lebih inklusif. Pernikahan anak dan perundungan misalnya, merupakan dua dari beragam isu yang merampas ketercapaian yang adil terhadap pendidikan di Indonesia”, pungkas Kemil Wachidah.

 

Penulis : Kemil Wachidah – Editor : Arya Bimantara

Bertita Terkini

MBKM Mahasiswa PGPAUD Umsida, Warnai Suasana Kegiatan MPLS KB/TK Aisyiyah 1 Wonoayu
September 3, 2025By
PLP II
Mahasiswa PLP II Umsida Ajak Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong Ikuti Jalan Sehat dan Lomba Kostum Karnaval
September 2, 2025By
calon dosen dan guru
Kegiatan Pelatihan Calon Dosen dan Guru Pamong PPG Gelombang 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka
September 1, 2025By
Sosialisasi
Sosialisasi dan Koordinasi Pelatihan Pembelajaran, Meningkatkan Kompetensi Dosen dan Guru Pamong PPG Umsida 2025
August 29, 2025By
Mengatasi Anxiety Jelang Ujian, Begini Tips dari Kaprodi Psikologi Umsida
August 28, 2025By
psikologi
Mahasiswa Psikologi Umsida Lolos Program Magang Berdampak Kemdiktisaintek 2025
August 27, 2025By
PBI
3 Mahasiswa PBI Umsida Siap Ikuti Program Student Mobility ke Kazakhstan
August 26, 2025By
PBI
PBI Umsida dan UMPO Tandatangani MoA dan IA, Perkuat Kolaborasi Riset dan Pembelajaran Terapan
August 25, 2025By

Prestasi

psikologi
Mahasiswa Psikologi Umsida Lolos Program Magang Berdampak Kemdiktisaintek 2025
August 27, 2025By
PBI
3 Mahasiswa PBI Umsida Siap Ikuti Program Student Mobility ke Kazakhstan
August 26, 2025By
Wisudawan Berprestasi
Wisudawan Berprestasi Psikologi Umsida, Sapna Nofita Sari Bagikan Kisah Inspiratif
August 11, 2025By
wisudawan berprestasi
Yuniar Rifti Nurfadhila, Wisudawan Berprestasi yang Menginspirasi dengan Dedikasi dan Manajemen Waktu yang Efektif
August 7, 2025By
Wisudawan Terbaik
Wisudawan Terbaik Nada Salsabila Ungkap Manajemen Waktu dan Dedikasi Tinggi Adalah Kunci
August 6, 2025By

Riset dan Inovasi

Psikologi Al-Fatihah
Pelatihan Psikologi Al-Fatihah oleh Tim Dosen Psikologi Umsida, Tingkatkan Layanan Guru BK SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Sidoarjo
August 20, 2025By
buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By