fpip.umsida.ac.id — Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali memperluas jaringan internasional melalui program Outbound Student EAGI Kazakhstan , yaitu kegiatan student mobility berupa pertukaran mahasiswa ke East Asia Global Institute (EAGI) Kazakhstan.
Pada Semester Ganjil 2025/2026, tiga mahasiswa PBI semester 3 resmi mengikuti kuliah di EAGI selama satu semester, mulai September hingga Desember 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut kerja sama akademik antara PBI Umsida dan EAGI yang bertujuan memperkaya pengalaman internasional mahasiswa.
Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, serta memperkuat kompetensi interkultural dalam konteks pembelajaran lintas negara.
Pendampingan Intensif dan Penguatan Soft Skills Sepanjang Mobilitas
Kesuksesan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan penuh tim Prodi PBI, Kantor Urusan Internasional (KUI) Umsida, serta pihak EAGI Kazakhstan.
Kaprodi PBI, Dr Fika Megawati SPd MPd bersama dosen pembimbing berperan aktif dalam mempersiapkan dan memonitor seluruh proses studi mahasiswa, termasuk memastikan kesehatan fisik dan mental mereka di tengah musim dingin Kazakhstan.
Lihat Juga: Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
Selain mengikuti kelas internasional, mahasiswa juga dilatih menguatkan soft skills penting seperti kemandirian, kemampuan adaptasi budaya, toleransi terhadap keberagaman, serta tanggung jawab dalam mengikuti kegiatan akademik maupun non-akademik.
Pendampingan ini memastikan mahasiswa tetap nyaman, fokus, dan siap menghadapi dinamika perkuliahan internasional.
Kesan Hangat, Peluang Kolaborasi Baru, dan Harapan Masa Depan
Dosen pendamping menyampaikan kesan baik selama masa mobilitas.
Ia menilai bahwa EAGI memiliki SDM unggul dan fasilitas modern yang sangat mendukung keberlanjutan kerja sama dua institusi.
Mahasiswa PBI Umsida juga mendapat sambutan hangat dari dosen dan mahasiswa EAGI, sehingga proses belajar berlangsung dengan nyaman dan produktif.
Kegiatan ini memberikan kontribusi signifikan dalam membuka ruang kolaborasi berikutnya, mulai dari riset bersama hingga program pengabdian masyarakat internasional.
Lihat Juga: Libatkan Difabel Dosen Umsida Raih Hibah PDP
Pihak prodi berharap program mobilitas internasional ini dapat terus berlanjut pada semester mendatang, baik dalam bentuk kunjungan langsung maupun format hybrid.
“Kami berharap hubungan baik antar institusi tetap terjaga dan memberikan manfaat besar bagi keberlangsungan pendidikan di kedua negara,” ujar perwakilan PBI.
Penulis: Nabila Wulyandini
















