fpip.umsida.ac.id – Program internasional di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus berkembang dengan menghadirkan mahasiswa inbound dari berbagai negara. Salah satu yang paling menarik adalah kedatangan mahasiswa dari Kazakhstan yang kini sedang belajar bahasa Indonesia di kampus tersebut. Dalam rangka memperkenalkan budaya Indonesia lebih dekat, mahasiswa Kazakhstan ini tidak hanya mengikuti perkuliahan reguler, tetapi juga aktif belajar bahasa Indonesia dengan bimbingan dari dosen dan dukungan penuh Layanan Orientasi (LO).
Salsabil Putri, Koordinator Layanan Orientasi (LO) untuk mahasiswa Kazakhstan di Umsida, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk membantu mahasiswa Kazakhstan beradaptasi dengan lingkungan akademik dan sosial di Indonesia, khususnya dalam aspek bahasa.
“Tugas utama saya dalam LO adalah mengatur para anggota LO untuk mendampingi mahasiswa Kazakhstan dalam proses belajar bahasa Indonesia, yang sangat penting agar mereka bisa berkomunikasi dengan baik di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar,” ungkap Sabil.
Pembelajaran Bahasa Indonesia: Langkah Awal Mahasiswa Kazakhstan
Salah satu kegiatan utama bagi mahasiswa Kazakhstan yang ada di Umsida adalah belajar bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam kehidupan sehari-hari dan perkuliahan mereka. “Kami mengadakan sesi belajar bahasa Indonesia setiap minggu. Materi yang diajarkan dimulai dari pengenalan huruf vokal dan abjad Indonesia, yang merupakan dasar penting dalam berkomunikasi,” ujar Sabil.
Bimbingan yang diberikan oleh dosen PBI, khususnya Niko Fediyanto SS MA sangat membantu mahasiswa Kazakhstan dalam memahami bahasa Indonesia dengan lebih baik.
“Dosen mengajarkan mereka cara yang benar untuk melafalkan huruf vokal A-I-U-E-O, dan ini sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan berbicara kami,” tambah Sabil. Meskipun tantangan bahasa tetap ada, mahasiswa Kazakhstan menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam melafalkan huruf dan kata-kata dalam bahasa Indonesia.
Menghadapi Tantangan dan Pengalaman Budaya Indonesia
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh mahasiswa Kazakhstan adalah kendala bahasa dalam berkomunikasi dengan masyarakat lokal. “Banyak penjual di pasar atau tempat umum yang kesulitan berbicara dalam bahasa Inggris, jadi mahasiswa Kazakhstan sering mengalami kesulitan saat berbelanja atau berinteraksi dengan masyarakat Indonesia,” ujar Sabil.
Namun, mahasiswa Kazakhstan tidak hanya berfokus pada belajar bahasa Indonesia untuk kepentingan komunikasi sehari-hari. Mereka juga sangat antusias mempelajari budaya Indonesia dan meningkatkan kemampuan bahasa mereka. “Mereka mulai belajar sedikit demi sedikit untuk menguasai kosakata bahasa Indonesia, dan ini memberi mereka kepercayaan diri dalam berbicara dengan masyarakat sekitar,” kata Sabil.
Ia juga menambahkan, bahwa selain belajar bahasa Indonesia, mahasiswa Kazakhstan juga diberikan kesempatan untuk mengenal lebih dalam tentang kebudayaan Indonesia melalui berbagai kegiatan budaya yang diselenggarakan setiap minggu. Hal ini menjadi bagian dari upaya untuk memperkenalkan mereka pada kehidupan sosial yang ada di Indonesia, sekaligus memperkaya pengalaman mereka selama belajar di luar negeri.
Manfaat Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Mahasiswa Kazakhstan
Program pembelajaran bahasa Indonesia di Umsida membawa dampak positif bagi mahasiswa Kazakhstan. Melalui sesi pembelajaran bahasa, mereka dapat berinteraksi lebih lancar dengan teman sekelas, dosen, dan masyarakat sekitar. “Berkat program ini, mereka kini bisa berbicara lebih baik dalam bahasa Indonesia, bahkan mereka sudah bisa mengucapkan kalimat-kalimat sederhana dalam percakapan sehari-hari,” ujar Salah satu mahasiswa Kazakhstan.
Dari sisi LO, pembelajaran bahasa Indonesia juga memberikan manfaat tersendiri. “Kami di LO juga bisa memperbaiki kemampuan bahasa Inggris kami melalui interaksi langsung dengan mahasiswa internasional. Ini adalah kesempatan untuk berlatih bahasa Inggris dengan mereka secara praktis,” tambah Wulan, salah satu LO.
Melalui proses ini, mahasiswa Kazakhstan tidak hanya belajar bahasa Indonesia, tetapi juga mempelajari nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia. Mereka belajar lebih banyak tentang cara berkomunikasi dalam masyarakat Indonesia, cara berbicara dengan sopan, serta memahami kebiasaan sehari-hari yang berlaku di sini.
Pembelajaran bahasa Indonesia untuk mahasiswa Kazakhstan di Umsida merupakan langkah penting dalam mendukung integrasi budaya internasional di kampus. Tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada aspek sosial dan budaya yang memungkinkan mahasiswa internasional untuk lebih memahami dan mencintai Indonesia.
Dengan semangat belajar yang tinggi, mahasiswa Kazakhstan kini dapat berkomunikasi dengan lebih baik dalam bahasa Indonesia, yang membuka peluang lebih luas bagi mereka untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal dan meningkatkan kualitas pengalaman belajar mereka di Indonesia.
Penulis: Mutafarida