Fpip.umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) baru saja melakukan Forum Ta’aruf Mahasiswa (Fortama) di Auditorium KH. A. R. Fachrudin SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo pada Kamis (19/09/2024).
Fortama adalah acara yang dibuat oleh Umsida dalam rangka menyambut mahasiswa baru 2024. Acara tersebut digelar dengan sangat meriah selama tiga hari berturut-turut.
Pada hari pertama, Umsida mendatangan Dr. Widodo Muktiyo M Com dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Dalam Fortama kali ini, beliau menyampaikan perihal berani bermimpi besar dan mengambil setiap peluang yang ada di era modern ini.
Baca juga: Mahasiswa Baru Umsida Siap Berkarakter Islami dan Berdaya Saing Global
Pemanfaatan Teknologi
Pada pembahasan yang pertama, Dr Widodo mengungkapkan bahwa saat ini mahasiswa hidup dalam dua dunia, yakni nyata dan dunia digital.
Kedua dunia tersebut bergerak secara dinamis sehingga perlu bagi mereka untuk bisa beradaptasi dengan cepat melalui berbagai peluang untuk dapat melewati setiap tantangan yang ada.
Melalui pemanfaatan teknologi yang seperti Artificial Intelligence (AI) tentunya akan lebih mempercepat berbagai tugas atau pekerjaan. Penggunaan AI bukan hanya menjadi peluang namun juga tantangan.
Dari penggunaan teknologi ini tentu akan lebih sulit untuk mempertahankan kreativitas dan pemikiran kritis diri sendiri, apalagi sampai membuat seseorang menjadi ketergantungan.
Dengan adanya pendidikan, akan membuat seseorang sadar untuk merubah mindsetnya dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Dengan demikian, pendidikan akan membuka peluang lebih lebar dalam meraih kesuksesan.
Baca juga: Gelar Fortawa FPIP, Rektor Umsida Nyatakan Siap Fasilitasi Mahasiswa Hingga Raih Prestasi
Pentingnya Kolaborasi antar Mahasiswa
Dalam abad 21 ini, kolaborasi adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dengan didukung teknologi yang ada, Dr Widodo menyatakan para mahasiswa baru tersebut untuk menciptakan sebuah ide-ide yang kreatif dan efektif.
Dr Widodo juga menghimbau mereka untuk tidak hanya menjadi seorang konsumen saja namun juga dapat menjadi produsen puas
Tentunya dengan menjadi produsen yang kreatif dan inovatif sehingga dapat menciptakan sebuah produk yang dapat bermanfaat dan bersaing secara global.
Dr Widodo juga mendorong para mahasiswa baru untuk memiliki cita-cita besar, mengambil setiap peluang melalui kerja keras.
“Kalian harus punya cita-cita besar dan bekerja keras dengan memanfaatkan berbagai peluang, dan hanya mereka yang mau maju yang mendapat kesuksesan,” ujar Dr Widodo.
Point Terakhir yang disampaikan oleh Dr Widodo adalah para mahasiswa diminta untuk tidak pasif, melainkan aktif dalam mempersiapkan masa depan dengan mengambil banyak peran di setiap peluang
Penulis: Aisyah Windy