fpip.umsida.ac.id — Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), M. Afif Irsyad, berhasil meraih medali emas dalam kejuaraan yang diselenggarakan oleh KBPP Polri Jawa Timur.
Lomba tersebut dilaksanakan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan menjadi ajang pembuktian kemampuan serta ketangguhan mental para peserta.
Prestasi ini menambah deretan capaian mahasiswa Umsida di bidang nonakademik sekaligus mengharumkan nama fakultas dan universitas.
Persiapan Minim dan Tantangan Manajemen Diri

Menjelang lomba, Afif mengaku persiapannya tidak ideal. Ia menyampaikan secara jujur bahwa kondisi self-management-nya sempat berantakan sebelum pertandingan.
“Persiapan saya di lomba KBPP Polri Jatim jujur sangat kurang, karena self management saya berantakan sebelum lomba,” ungkap Afif.
Meski demikian, ia tidak menyerah dan tetap berusaha berlatih semampunya. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah membagi waktu antara kuliah dan latihan.
“Mengatur waktu untuk kuliah dan latihan terhitung tidak bagus, jadi saya pakai waktu kosong untuk latihan sendiri di rumah,” tambahnya.
Keterbatasan tersebut justru menjadi motivasi bagi Afif untuk terus berusaha agar tampil sebaik mungkin saat pertandingan.
Pentingnya Mental Saat Pertandingan
Selama pelaksanaan lomba di ITS, Afif menyadari bahwa faktor mental memegang peranan penting dalam pertandingan. Ia menilai bahwa kesiapan mental sangat menentukan performa atlet di lapangan.
“Pelajaran paling penting selama lomba itu kita harus kuatkan mental. Kalau mental sudah kalah di awal, pas tanding rasanya pasti nggak maksimal,” ujarnya.
Dengan menjaga fokus dan kepercayaan diri, Afif mampu melewati setiap tahap pertandingan hingga akhirnya meraih medali emas.
Keberhasilan tersebut menjadi pengalaman berharga yang akan ia jadikan bekal untuk kompetisi berikutnya.
Dukungan dan Rencana Prestasi Selanjutnya

Keberhasilan Afif tidak lepas dari dukungan kampus, keluarga, dan teman-temannya. Pihak Umsida memberikan dispensasi akademik serta fasilitas pendukung.
“Dari kampus sangat mendukung, mulai dari dispensasi dan fasilitas lainnya,” katanya.
Dukungan keluarga juga menjadi penyemangat tersendiri. “Keluarga selalu support, bahkan sering ngingetin, ‘dek nggak latihan ta?’” tutur Afif sambil tersenyum.
Ke depan, Afif berencana terus meningkatkan latihan fisik dan mental. “Saya akan ikut pertandingan lagi, doakan bisa menang lagi,” pungkasnya.
Ia pun berharap mahasiswa lain berani memanfaatkan fasilitas kampus dan meraih prestasi sesuai potensi yang dimiliki.
Penulis: Nabila Wulyandini

















