fpip.umsida.ac.id — Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menggelar event tahunan FPIP Edufair 2025, yang kali ini menampilkan salah satu kegiatan unggulan, yaitu lomba Story Telling yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (Hima PBI). Lomba ini terbuka untuk pelajar SMP dan SMA dan menjadi ajang kreatif bagi mereka untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris sekaligus menampilkan bakat dalam bercerita. Kompetisi ini terbukti menjadi panggung yang dinantikan bagi para siswa yang ingin menonjolkan imajinasi mereka dalam bahasa Inggris.
Lomba Story Telling FPIP Edufair 2025: Panggung Kreatif untuk Pelajar
Lomba Story Telling ini dimulai dengan babak penyisihan online yang diadakan sejak 1 Februari hingga 16 Mei 2025. Dari banyak peserta yang terdaftar, hanya yang terbaik yang berhasil lolos ke babak final yang digelar pada 24 Mei 2025 di Kampus 3 Umsida. Di babak final, para peserta tampil dengan beragam ekspresi dan gaya bercerita, membawa berbagai properti menarik seperti boneka, kostum, dan buku yang mendukung cerita mereka. Tema cerita yang dibawakan pun beragam, mulai dari cerita lucu, menegangkan, hingga mengharukan, yang semuanya disampaikan dalam bahasa Inggris.
“Saya merasa sangat terinspirasi untuk ikut serta di lomba Story Telling ini karena saya bisa mengekspresikan diri dan belajar bahasa Inggris secara kreatif,” ujar salah satu peserta.
Juri yang terdiri dari dosen berpengalaman menilai peserta berdasarkan penguasaan cerita, ekspresi, pengucapan, serta kemampuan membangun interaksi dengan audiens. Kreativitas menjadi poin utama dalam penilaian. “Lomba ini mengajarkan kami bagaimana menghidupkan cerita, bukan hanya berbicara bahasa Inggris, tetapi menyampaikan emosi dan pesan cerita dengan cara yang menarik,” ujar juri dari Hima PBI.
Dengan suasana yang penuh semangat, para peserta berhasil menghidupkan karakter-karakter dalam cerita mereka. Penonton yang hadir pun terkesima dengan penampilan mereka. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan berbahasa, tetapi juga sebagai panggung seni pertunjukan yang mengedukasi.
Manfaat Lomba Story Telling bagi Pengembangan Kemampuan Bahasa Inggris dan Kreativitas Siswa
Lomba Story Telling ini memberikan banyak manfaat bagi para peserta, khususnya dalam hal pengembangan keterampilan bahasa Inggris dan peningkatan kepercayaan diri. Selain meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum, lomba ini juga membantu siswa memperkaya kosakata bahasa Inggris mereka, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam mendengarkan dan memahami cerita dari berbagai perspektif.
Kegiatan ini sangat mendukung tujuan program studi PBI di Umsida, yang berfokus pada pengembangan keterampilan komunikasi bahasa Inggris mahasiswa, yang juga diterapkan kepada siswa peserta lomba.
Kompetisi ini menjadi peluang bagi para pelajar untuk mengasah kreativitas, imajinasi, dan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris, serta menjadi motivasi untuk belajar bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan. Melalui storytelling, mereka juga dapat belajar bagaimana menyampaikan cerita dengan penuh ekspresi dan cara yang menarik, menghidupkan karakter, dan membangun hubungan dengan audiens, keterampilan yang sangat bermanfaat di dunia pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
Pengumuman Juara dan Penyerahan Hadiah: Merayakan Kreativitas Siswa
Puncak acara Story Telling Contest FPIP Edufair 2025 berlangsung di Aula Nyai Walidah, GKB 7 Kampus 3 Umsida, tempat pengumuman para juara dilakukan dengan penuh antusias. “Momen ini sangat membanggakan, karena kami bisa memberikan penghargaan kepada para siswa yang telah menunjukkan kreativitas dan semangat juara mereka,” kata Odi, salah satu panitia lomba.
Pengumuman pemenang disambut dengan sorak sorai dari peserta, pendamping, dan penonton yang hadir mendukung acara ini. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, trophy, dan sertifikat sebagai apresiasi atas usaha dan kreativitas mereka. Tidak hanya juara utama, seluruh finalis juga mendapat penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari panitia atas partisipasi mereka yang luar biasa dalam kompetisi ini.
Lomba Story Telling sebagai Sarana Peningkatan Kemampuan Bahasa dan Kreativitas
Lomba Story Telling FPIP Edufair 2025 sukses menjadi wadah bagi para siswa untuk mengembangkan keterampilan bahasa Inggris mereka, menumbuhkan kreativitas, dan mengasah kemampuan berbicara di depan umum. Selain itu, lomba ini memberikan manfaat besar dalam membangun kepercayaan diri dan mempersiapkan siswa untuk masa depan dengan keterampilan komunikasi yang efektif. Dengan mendukung tujuan pendidikan Bahasa Inggris, lomba ini menjadi salah satu bentuk nyata pengembangan kemampuan siswa di bidang bahasa, yang sejalan dengan visi dari prodi PBI Umsida.
Penulis: Wiwik Yulianingsih
Editor: Mutafarida