Dialog Akademisi Bersama BKKBN Pijar Jatim, Prodi Psikologi Umsida Sukses Bawakan Literasi yang Bersinergi

fpip.umsida.ac.id — Program studi (Prodi) Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses bawakan dialog akademisi bersama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kelompok Kerja Insan Jurnalistik Keluarga Berencana (Pijar) Jawa Timur, yang di gelar pada Selasa (02/07/2024) bertempat di Mini Teater Gedung FKG Kampus 1 Umsida.

Dengan mengusung tema “Pergaulan Remaja & Fenomena Kehamilan yang Tidak Diinginkan”, selain FPIP, kegiatan tersebut juga merupakan kolaborasi partisipasi dari beberapa fakultas yang ada di Umsida yakni Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Agama Islam (FAI) serta kolaborasi dari unsur dosen Universitas Airlangga (Unair).

Kegiatan dibuka dengan sambutan Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh M Si serta Perwakilan dari BKKBN Pijar Jatim. Dengan pengantar bahwa kegiatan dialog akademisi ini difungsikan guna mencegah dan menangani banyaknya kasus pergaulan remaja yang semakin bebas. Mulai dari usia sekolah sampai dengan mahasiswa, banyak yang kemudian mengajukan dispensasi nikah dikarenakan alasan kehamilan yang tidak diinginkan.

Dengan berdialog di lingkup universitas yang akademis, kegiatan ini diharapkan mampu memperluas perspektif masyarakat dan mahasiswa khususnya yang dijabarkan melalui berbagai macam sudut pandang keilmuan. Dan di Umsida kali ini, dialog yang dibawakan memberikan kelengkapan pembahasan dari sudut pandang ilmu keagamaan, kesehatan, psikologi, pendidikan, kependudukan, kesehatan gigi dan mulut sampai dengan kebidanan.

Zaki Nur Fahmawati M Psi Psikolog, perwakilan pembicara dari prodi Psikologi FPIP menerangkan bahwa hal pertama yang harus ditumbuhkan dalam diri kawula remaja dalam menghadapi isu yang diangkat kali ini adalah dengan membangun kesadaran dan kecintaan pada diri sendiri. “Setiap langkah dari usia remaja menuju dewasa adalah pondasi yang lebih matang untuk kehidupan dimasa mendatang, anggaplah dirimu berharga, anggaplah dirimu mahal dan anggaplah dirimu haruslah selalu terjaga dengan kesucian”, tutur Zaki.

Ia juga menambahkan bahwa selain karena pengaruh media dan lingkungan, usia remaja yang memang penuh dengan rasa penasaran untuk mencoba hal baru juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Kebanyakan remaja juga seringkali mengalami ‘krisis identitas’ sehingga mereka kurang bisa meneguhkan pendiriannya dan memberikan ketetapan pada perilaku sikap dan pemikiran.

“Membangun kesadaran karakter yang selalu mengembalikan dirinya pada nilai moral. Keagamaan dan kesusilaan serta sosial yang luhur menjadi hal yang harus diberikan secara progresif pada tahap tumbuh kembang remaja menuju dewasa. Pahami juga bahwa resiko dari pergaulan bebas sangatlah tinggi, dan beberapa diantaranya dapat menimbulkan dampak serta kerusakan yang akan sangat sulit diperbaiki. Mulai dari rusaknya nama, reputasi, keluarga dan bahkan juga lingkungan sosial, oleh karena itu jangan coba-coba serta jagalah dirimu dan kehormatanmu”, pungkas Zaki.

Terakhir, Zaki juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini diharapkan mampu memberikan kesadaran yang tak hanya dalam lingkup sosial dan moral pribadi, namun juga lingkup akademis. Harapannya dengan kesadaran yang terbangun, akan semakin banyak kajian serta riset dan publikasi dari mahasiswa sampai dengan akademisi, terutama dalam bidang kajian psikologi dan pendidikan, agar nantinya dialog akademis serta riset dan publikasi yang sudah membumi mampu untuk menjadi standar kesadaran baru di lingkup masyarakat luas tentang betapa bahayanya pergaulan bebas.

Penulis : Arya Bimantara

Bertita Terkini

FPIP
Mahasiswa FPIP Umsida dan Peserta Student Mobility 2025 Ciptakan Momen Bermakna di Tadika Universiti Malaya
May 17, 2025By
PLP
Mahasiswa PLP 1 Umsida Kenalkan Pembelajaran Digital Interaktif di Sekolah Pelosok NTT
May 16, 2025By
FPIP
Tampil dalam Konferensi Internasional IC-PEHES 2025, FPIP Umsida Buktikan Kompetensi Berskala Global
May 15, 2025By
Mahasiswa S2
Penarikan Mahasiswa Magang S2 UNIPA, Kuatkan Semangat Kolaborasi Pendidikan
May 13, 2025By
FPIP
FPIP Menyapa Dunia! Keseruan Student Mobility di Universiti Malaya, Tambah Wawasan Pendidikan Internasional
May 12, 2025By
prof mu'ti
Prof Mu’ti Hadiri Dies Natalis FPIP Umsida ke-20, Bahas Strategi Peningkatan Kualitas Guru Nasional
May 11, 2025By
PPG
Mendikdasmen Resmikan PPG dan S2 Pendidikan Dasar di Umsida, Perkuat Komitmen Cetak Guru Profesional
May 10, 2025By
Vidya Mandarani
Vidya Mandarani Raih Penghargaan Abdimas Terbaik: Kolaborasi Budaya, Teknologi, dan Pemberdayaan Masyarakat
May 9, 2025By

Prestasi

Peneliti Terbaik
Penghargaan Peneliti Terbaik Berhasil Diraih Oleh Dosen FPIP Umsida, Dr Rahmania Sri Untari
April 23, 2025By
pendidikan
Mengoptimalkan Pendidikan di Era Digital: Studi Doktoral Dr. Ermawati Zulikhatin Nuroh dalam Meningkatkan Literasi Digital 
April 21, 2025By
PSPB
PSPB Umsida Raih Penghargaan Pusat Studi Terbaik: Inovasi dan Kolaborasi untuk Maju Bersama
April 17, 2025By
Program MBKM
Program MBKM Asistensi Mengajar: Pengalaman Berharga bagi Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA Umsida
April 8, 2025By
alumni
Alumni PGSD Umsida Raih Dua Beasiswa Kemdikbud, Kini Lanjut Studi S3 di UNESA
March 5, 2025By

Riset dan Inovasi

buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By
buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By