fpip.umsida.ac.id — Bazar Festival Kewirausahaan ikut meyemarakkan kegiatan serangkaian FPIP Cup 2025 di lorong dan Hall GKB 7 Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari penuh pada Selasa (14/01/2025) dan dimeriahkan oleh 20 kelompok mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Umsida semester 7.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari tugas Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Feri Tirtoni MPd dan Muhlasin Amrullah MPd I.
Wadah Pengembangan Keterampilan Mahasiswa
Muhlasin Amrullah, salah satu dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan menuturkan bahwa bazar ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menjalankan usaha.
“Kegiatan ini sebagai representasi nyata dari mata kuliah kewirausahaan yang bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menjalankan usaha, mengembangkan keterampilan bisnis, menguji ide usaha, membangun jejaring, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan pemahaman tentang peran usaha kecil dalam perekonomian lokal,” terangnya.
Kegiatan ini menghasilkan berbagai produk menarik dari mahasiswa, seperti berbagai macam makanan, minuman, dan jasa. Salah satu mahasiswa peserta bazar menyatakan, “Dengan kegiatan bazar ini, selain untuk memenuhi nilai UAS, kita juga bisa mengasah skill wirausaha kita.”
Pengalaman dan Penilaian Bazar
Setiap kelompok mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengelola stan mereka dan berinteraksi dengan pengunjung. Mereka menjual produk atau jasa yang telah dipersiapkan, sekaligus mendapatkan umpan balik dari konsumen. Kegiatan ini memberikan pengalaman praktis yang tak ternilai bagi mahasiswa, membuktikan teori yang telah dipelajari di kelas dengan situasi nyata di lapangan. Selain itu, interaksi langsung dengan pengunjung membantu mereka memahami perilaku dan preferensi konsumen secara lebih baik.
Penilaian bazar dilakukan secara langsung oleh dosen pengampu, Feri Tirtoni dan Muhlasin Amrullah. Metode penilaian ini menggunakan lembar pertanyaan yang harus diisi oleh mahasiswa yang berjualan. Berbagai aspek bisnis dievaluasi, termasuk inovasi produk, pelayanan, pengelolaan keuangan, dan strategi pemasaran. Dengan cara ini, mahasiswa tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan kewirausahaan yang komprehensif.
Manfaat dan Harapan
Bazar Festival Kewirausahaan ini tidak hanya menjadi ajang untuk meraih nilai UAS, tetapi juga memberi mahasiswa kesempatan untuk memahami secara langsung tantangan dan peluang dalam dunia usaha. Kegiatan ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk dunia kerja dan mendorong mereka untuk terus mengembangkan jiwa kewirausahaan.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan pengunjung, bazar ini menjadi bukti nyata komitmen Umsida dalam mendukung mahasiswa untuk berkembang tidak hanya secara akademik, tetapi juga secara praktis dan profesional.
Penulis: Mutafarida — Editor: Arya Bimantara