fpip.umsida.ac.id — Suasana haru dan semangat memenuhi Aula KH. Mas Mansyur, Gedung GKB 2 Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pada hari Senin 3 November 2025.
Acara pelantikan serentak organisasi mahasiswa di bawah naungan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) berlangsung khidmat dan penuh makna.
Acara tersebut melibatkan beberapa organisasi mahasiswa, yakni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa (HIMA), serta dua organisasi naungan fakultas, yaitu REAKSI: Jurnalism and Content Creator dan ACTION.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dekan FPIP Dr. Septi Budi Sartika MPd, Muhlasin Amrullah MPdI selaku dosen kemahasiswaan FPIP, Kaprodi dari lima program studi, serta pembina organisasi mahasiswa di lingkungan FPIP
Pelantikan berlangsung dengan penuh khidmat. Momen yang paling berkesan bagi para pengurus baru ialah saat pembacaan ikrar dan sumpah jabatan.
Suasana ruangan seketika menjadi hening ketika seluruh peserta menundukkan kepala dan mengucap janji untuk siap menjalankan amanah sebagai pengurus organisasi.
Ikrar Sebagai Awal Komitmen dan Amanah Baru

Atta selaku ketua REAKSI mengaku merasa tegang sekaligus bangga ketika berdiri di depan seluruh peserta pelantikan untuk membacakan ikrar.
Ia menganggap momen tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan awal dari tanggung jawab besar yang harus diemban oleh seluruh pengurus baru.
“ Setelah membaca ikrar saya sedikit merinding, karena menurut saya ini adalah momen yang sakral. Pembacaan ikrar ini juga merupakan sebuah janji, di mana kita berkomitmen dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas, mematuhi aturan, serta mencapai tujuan organisasi,” tutur Atta.
Lihat Juga: Mahasiswa Baru di FORTAMA FPIP 2025, Teguhkan Semangat Laskar Pencerah Muda
Hal serupa juga dirasakan oleh wakil ketua REAKSI, Nia, yang mengungkapkan bahwa detik-detik setelah pembacaan ikrar menjadi titik balik bagi dirinya dan teman-teman pengurus untuk benar-benar siap mengemban amanah organisasi.
“Perasaannya cukup deg-degan, karena setelah ikrar dibacakan, secara langsung kita menyatakan janji dan menerima seluruh tanggung jawab yang kini sepenuhnya berada di tangan kita,” ujarnya.
Menumbuhkan Semangat dan Tanggung Jawab Berorganisasi

Atta menegaskan bahwa berorganisasi bukan sekadar mencari pengalaman, melainkan juga tempat untuk membangun karakter, belajar bekerja sama, dan bertanggung jawab.
Ia berharap pelantikan ini bisa menjadi pengingat bagi seluruh anggota baru agar memahami bahwa dalam setiap ikrar tersimpan makna komitmen yang harus dijaga.
“Saya berharap setelah pelantikan ini, teman-teman anggota baru REAKSI bisa termotivasi. Bahwasannya berorganisasi bukan sekadar omong kosong, melainkan ada janji dalam sebuah ikrar yang menjadi tanggung jawab semua elemen, bukan hanya BPH saja,” jelasnya.
Lihat Juga: 45 Mahasiswa Baru S2 Pendidikan Dasar Umsida Ikuti FORTAMA Tahun 2025 Secara Online
Sementara itu, Nia menambahkan pesan penting agar setiap anggota tetap berkomitmen dengan pilihan yang telah diambil.
Ia berharap tidak ada yang menyerah di tengah jalan, karena proses berorganisasi memang membutuhkan waktu dan kesabaran.
“Jangan jadikan organisasi ini sebagai beban, tapi sebagai wadah untuk berkembang. Memang berkembang itu butuh waktu, tapi percayalah, waktu yang kalian gunakan untuk belajar tidak akan sia-sia,” ujarnya.
Melalui semangat kebersamaan ini, REAKSI diharapkan tidak hanya menjadi tempat menyalurkan minat dan bakat, tetapi juga sarana membangun solidaritas antar mahasiswa di lingkungan FPIP.
Atta dan Nia berkomitmen untuk menciptakan suasana organisasi yang inklusif, suportif, dan terbuka terhadap ide-ide baru.
REAKSI Sebagai Ruang Kreativitas Mahasiswa di Era Digital

Sebagai ketua umum yang baru dilantik, Atta memiliki tujuan untuk menjadikan REAKSI sebagai organisasi yang mampu mengikuti perkembangan zaman.
Di tengah pesatnya kemajuan teknologi, khususnya media sosial dan dunia digital, Atta ingin REAKSI hadir sebagai wadah bagi mahasiswa yang memiliki minat di bidang jurnalistik dan konten kreator.
“Tujuan saya selaku ketua umum yang baru pasca pelantikan yaitu ingin menjadikan REAKSI ini sebagai organisasi yang dapat menunjang bakat para mahasiswa yang ada di FPIP maupun di luar FPIP, karena mengingat pada saat ini peran media sosial dan jurnalistik sangat bisa berkembang dengan pesat di era modern ini,” ungkap Atta.
Lihat Juga: Tarikh Bima Damarjati Sabet Juara 3 di Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional
REAKSI sendiri memiliki lima divisi utama yang menjadi ruang pengembangan kreativitas mahasiswa, yaitu divisi kreatif, divisi editor & videografi, divisi talent, divisi jurnalistik, dan divisi publikasi.
Melalui kelima divisi tersebut, REAKSI berkomitmen untuk memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam bidang produksi konten, jurnalistik, hingga manajemen media digital.
Atta berharap di bawah kepemimpinan barunya, REAKSI dapat menjadi organisasi yang adaptif terhadap perubahan zaman dan mampu mencetak mahasiswa yang kreatif, kritis, dan produktif.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas fakultas agar REAKSI semakin dikenal luas di lingkungan kampus maupun di luar Umsida.
“Kami ingin REAKSI menjadi organisasi yang tidak hanya aktif di internal FPIP, tetapi juga berperan di ruang publik. Kami ingin karya-karya mahasiswa bisa dilihat dan diapresiasi oleh masyarakat luas,” tambahnya.
Penulis: Anggita Ayu Pertiwi
Editor: NabilaWulyandini


















