fpip.umsida.ac.id — Prestasi akademik dan non-akademik menjadi cerminan kerja keras dan dedikasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Salah satunya adalah Sapna Nofita Sari, atau akrab disapa Sasa, lulusan Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Umsida yang berhasil meraih predikat wisudawan berprestasi setelah menempuh studi selama 3,5 tahun. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membuktikan semangat dan disiplin tinggi yang dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya.
Perjalanan Akademik dan Prestasi yang Membanggakan Sang Wisudawan Berprestasi
Wisudawan kelahiran Ngawi, 4 September 2003 ini merupakan anak tunggal dari pasangan Mohamad Sekti Andi Wibowo dan Amanah Sholikah. Selama kuliah di Umsida, ia menunjukkan prestasi yang luar biasa, baik di bidang akademik maupun organisasi. Beberapa prestasi yang berhasil diraihnya antara lain Juara 1 Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional 2024, Juara 2 IC-RiTEL International Competition of Research, Idea, Innovation, Teaching and Learning (Idea Category) 2023, serta Runner Up 1 Duta FPIP 2024.
Lihat Juga: Adisti Al Qur’ani Anggorowati, Mahasiswa PTI Umsida Raih Predikat Wisudawan Terbaik
Selain prestasi kompetisi, Sasa juga aktif berorganisasi di berbagai lembaga di kampus. Ia terlibat di IMM, HIMA Psikologi, BEM Umsida, dan ILMPI Wilayah V. Kegiatan organisasi ini membantunya mengasah kemampuan kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama tim.
“Wisudawan berprestasi bukan hanya hasil kerja keras pribadi, tetapi juga dukungan dari dosen, teman, dan keluarga,” ujar Sasa. Ia menekankan bahwa kerja sama tim sangat berperan, terutama dalam pencapaian proyek dan lomba yang diikutinya.
Strategi Manajemen Waktu dan Motivasi Belajar
Sasa menuturkan bahwa kunci utama kesuksesannya adalah manajemen waktu yang disiplin. Ia membagi waktu antara kuliah, organisasi, dan persiapan lomba dengan menetapkan prioritas harian dan jadwal mingguan. “Kuliah tetap menjadi fokus utama. Namun, saya menyisihkan waktu khusus untuk mengikuti lomba dan kegiatan lain yang mendukung pengembangan diri. Kuncinya adalah disiplin, konsisten, dan tahu kapan harus istirahat agar tetap seimbang,” ujar Sasa, Wisudawan Berprestasi.
Selain manajemen waktu, lingkungan kampus yang mendukung juga menjadi motivasi bagi Sasa untuk terus berprestasi. Dukungan dari dosen yang selalu memberi arahan dan bimbingan, teman-teman yang solid, serta atmosfer kampus yang memfasilitasi pengembangan bakat dan kreativitas menjadi faktor penting dalam keberhasilannya. Pengalaman mewakili Umsida dalam berbagai lomba, termasuk ajang pendanaan dan kompetisi internasional, memberinya rasa bangga sekaligus semangat untuk terus mengasah kemampuan.
Suka dan duka selama menempuh studi juga menjadi pembelajaran berharga bagi Sasa. Sukanya adalah kesempatan untuk bertemu teman baru, mengikuti organisasi, dan mengembangkan diri melalui kompetisi. Dukanya muncul saat harus mengatur waktu antara kuliah, organisasi, dan lomba yang padat, serta menghadapi tekanan tugas dan begadang. Meski begitu, semua pengalaman tersebut membentuknya menjadi pribadi yang mandiri, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Dari Sang Wisudawan Berprestasi untuk Mahasiswa Umsida
Bagi mahasiswa Umsida lainnya, Sasa memberikan pesan penting terkait kesuksesan akademik dan non-akademik. “Nikmati proses kuliah sebagai ruang untuk tumbuh, bukan sekadar mengejar gelar. Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar, ikut organisasi, dan kembangkan relasi positif. Jangan takut mencoba hal baru dan gagal, karena dari situ kita belajar paling banyak,” ujarnya.
Sasa juga menekankan pentingnya fokus pada tujuan utama, disiplin, dan pengelolaan waktu yang baik agar semua tanggung jawab kuliah, lomba, dan organisasi dapat dijalankan secara seimbang. Ia percaya bahwa hasil yang membanggakan tidak datang secara instan, melainkan melalui proses yang konsisten dan kerja keras. “Kuncinya adalah terus bersemangat, tetap fokus, dan berani menghadapi tantangan. We’re still young, so dare to fail a lot!” tutupnya.
Lihat Juga: Pembekalan PLP II Tahun 2025 FPIP Umsida: Mempersiapkan Mahasiswa Menjadi Pendidik Adaptif di Era Digital
Dengan capaian yang diraih selama masa studi, Sapna Nofita Sari menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa FPIP Umsida bahwa dengan disiplin, manajemen waktu yang baik, dan dukungan lingkungan, prestasi akademik dan non-akademik dapat dicapai secara seimbang. Keberhasilannya juga membuktikan bahwa mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri secara menyeluruh, membawa nama baik kampus, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Penulis: Mutafarida