fpip.umsida.ac.id – Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses menyelenggarakan International Conference kedua yang digelar di Universiti Malaya, Malaysia. Konferensi yang merupakan bagian dari rangkaian acara Student Outbound FPIP 2025 ini, diikuti oleh lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, China, Kazakhstan, dan Filipina. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang akademik internasional, tetapi juga memperkuat kerjasama antara institusi pendidikan global dan misi internasionalisasi FPIP Umsida.
Tujuan dan Harapan International Conference
International Conference yang diselenggarakan pada Selasa (22/04/2025) ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi ilmiah dari dosen dan mahasiswa di Umsida dan Universiti Malaya. Menurut Dr Septi Budi Sartika MPd, Dekan FPIP Umsida, “Konferensi ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan kualitas publikasi, baik itu dalam bentuk paper maupun presentasi yang menggunakan bahasa Inggris.”
Dr Septi juga menyatakan harapannya agar konferensi ini tidak hanya berhenti di publikasi, tetapi membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut seperti joint research, pendidikan tamu internasional, dan pertukaran mahasiswa antar kampus luar negeri.
Rangkaian Acara dan Kolaborasi Internasional
Acara dimulai dengan pembukaan resmi dan sambutan dari Dekan FPIP Umsida, yang menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam pengembangan pendidikan tinggi. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FPIP Universiti Malaya, yang juga bertindak sebagai keynote speaker. Dalam sambutannya, beliau berharap agar kerjasama ini dapat terus berlanjut dan melibatkan berbagai bidang, mulai dari riset bersama hingga program pertukaran mahasiswa internasional.
Selain itu, dalam rangka memperkuat hubungan antar institusi, acara tersebut juga menyajikan sesi serah terima kenang-kenangan dari masing-masing perguruan tinggi kepada Dekan FPIP di Universiti Malaya. “Kerjasama ini membuka banyak peluang bagi mahasiswa untuk belajar dan berinteraksi dengan rekan-rekan internasional, serta memperdalam pengetahuan mereka dalam bidang pendidikan,” ujar Dr Septi.
Peran Mahasiswa dalam Acara Internasional
Salah satu bagian penting dari konferensi ini adalah kontribusi mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam diskusi dan presentasi, di mana mereka memaparkan hasil riset dan topik-topik pendidikan terkini dalam bahasa Inggris. Mahasiswa juga terlibat dalam tanya jawab dan diskusi yang mendorong mereka untuk berkomunikasi dengan lebih baik menggunakan bahasa internasional tersebut.
Dengan melibatkan mahasiswa dalam acara besar seperti ini, Umsida tidak hanya memperkenalkan mereka pada dunia akademik internasional, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan riset dalam konteks global. Mahasiswa yang terlibat dalam konferensi ini menjadi saksi dari bagaimana pendidikan dapat berkembang melalui kolaborasi internasional yang menguntungkan berbagai pihak.
Kolaborasi Lebih Lanjut Kedepannya
Dengan suksesnya pelaksanaan konferensi ini, harapan untuk melanjutkan kerjasama ini sangat besar. Dr Septi menambahkan, “Kami berharap konferensi ini bisa menjadi jembatan untuk kolaborasi lebih lanjut, baik dalam hal penelitian, pengabdian masyarakat, maupun publikasi ilmiah.” Kerjasama ini juga membuka kemungkinan bagi mahasiswa Umsida untuk terlibat dalam perkuliahan internasional bersama mahasiswa dari luar negeri, serta mendapatkan kesempatan untuk program pertukaran atau student exchange di masa depan.
Penulis: Mutafarida Editor: Arya Bimantara