E-Comic merupakan salah satu media pembelajaran berbasis digital yang berfungsi menyampaikan pesan dengan visualisasi dan ilustrasi gambar dengan platform digital. Karena tingkat fleksibilitas dan penerapan yang sangat luas, media E-Comic dipandang sebagai salah satu inovasi media pembelajaran yang mampu untuk mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik. Latar belakang tersebut kemudianlah yang memicu semangat Tim Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang digagas oleh beberapa dosen, yakni Vanda Rezania S Psi M Pd, Zuyyina Fihayati S Pd I M Pd serta Muhlasin Amrullah S Ud M Pd I untuk memberikan edukasi dan pendampungan di SDN Suko, Sidoarjo melalui program Pengabdian kepada Masyarakat Institusi (PkaMI).
Kegiatan edukasi dan Pendampingan tersebut berfokus agar setiap guru mampu menghasilkan media-media pembelajarannya sendiri, selain untuk sebagai sarana pembantu Guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada Peserta Didik, hal lain yang menjadi fokus utama juga agar adanya interaksi yang bersifat menyenangkan serta fleksibel untuk menumbukan bonding yang baik antara Guru dan para Peserta Didik.
Adapun kegiatan tersebut dibagi menjadi dua sesi utama, yakni sesi penyampaian materi media pembelajaran dengan digital platform termasuk didalamnya adalah e-comic yang disampaikan oleh Vanda Rezania S Psi M Pd dan sesi kedua yang berisi penyampaian materi cara penyusunan e-comic melalui media aplikasi yang disampaikan oleh salah satu alumni PGSD Umsida, Fitria Nabila Nur Rachma S Pd. Keseluruhan sesi materi diikuti secara antusias oleh 35 orang Guru serta Kepala Sekolah SDN Suko pada Sabtu (11/3/23). “Kegiatan ini bukan bermaksud menggurui, namun lebih ke belajar bersama, mulai dari nol terkait media pembelajaran yang beragam, menyenangkan, dan bermakna, seperti pemilihan dan pembuatan media pembelajaran E-Comic,” ucap ketua tim pelaksana. Selanjutnya, ia juga memaparkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran sangat sesuai diterapkan berdasarkan perubahan kurikulum maupun tuntutan kurikulum yang berlaku di bidang pendidikan, misalnya di jenjang Sekolah Dasar (SD).”
Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini merupakan wadah bagi bapak/ibu guru SDN Suko Sidoarjo terus meningkatkan dan mengembangkan skill dalam pemanfaatan media digital, seperti E-Comic maupun media yang lain. Dia menegaskan, “Bahwa dampak positif adanya pandemi Covid-19 bagi seorang guru adalah guru lebih tanggap terhadap perubahan lingkungan secara online, sehingga melek teknologi dapat dirasakan”.
Untuk memotivasi peserta kegiatan, ketua tim juga menyampaikan adanya bantuan pengurusan HKI bagi produk yang terbaik. Sertifikat HKI yang akan dihasilkan nanti juga dapatdigunakan untuk kenaikan pangkat guru.
* Penulis : Vanda Rezania, Rahmawati Hani Pratiwi
* Editor : Arya Bimantara