fpip.umsida.ac.id — Dini Hariyanti, mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), berhasil meraih predikat wisudawan berprestasi dengan waktu studi yang luar biasa cepat, yakni hanya 3,5 tahun. Selain prestasinya di dunia akademik, Dini juga sukses mengikuti program pendanaan P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha) dengan mitra Apotek yang memberinya pengalaman berharga dalam mengembangkan ide bisnis di sektor e-commerce. Berbagai pengalaman ini tidak hanya memupuk kemampuannya dalam mengelola waktu tetapi juga menjadikannya inspirasi bagi mahasiswa lainnya.
Perjuangan dan Tantangan di Balik Keberhasilan Menjadi Wisudawan Berprestasi
Bagi Dini, meraih wisudawan berprestasi bukanlah hal yang mudah. Selain fokus pada perkuliahan, Dini juga harus mengimbangi pekerjaannya sebagai guru di salah satu bimbingan belajar privat di Pasuruan. “Alhamdulillah, saya bisa mengatur waktu antara kuliah, bekerja, dan berorganisasi. Kunci utamanya adalah manajemen waktu yang baik, konsisten, dan tetap fokus pada tujuan utama,” ungkap Dini.
Dini mengungkapkan bahwa tantangan terbesar yang ia hadapi selama menempuh pendidikan adalah membagi waktu antara kuliah, pekerjaan, dan organisasi. “Saya selalu menetapkan skala prioritas dan membuat perencanaan jangka panjang. Meskipun sudah bekerja, saya tetap menjalankan tanggung jawab kuliah dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya. Dini juga menambahkan bahwa sebagai mahasiswa semester akhir, dirinya harus menyelesaikan tugas akhir dan berbagai tantangan lainnya dengan disiplin tinggi.
Dini juga mengakui bahwa meskipun mengikuti lomba dan perlombaan merupakan tantangan tersendiri, ia selalu mengutamakan kuliah. “Kuliah adalah prioritas utama karena itu adalah tanggung jawab yang harus diselesaikan dengan baik agar bisa lulus tepat waktu. Namun, saya juga tidak melupakan kegiatan lain seperti lomba dan organisasi,” ujarnya.
Semangat dan Dukungan yang Mendorong Pencapaian
Selama masa kuliah di Umsida, Dini merasa didorong oleh banyak pihak, terutama dari dosen, teman-teman, dan keluarga. Salah satu pencapaian terbesar Dini adalah mengikuti pendanaan P2MW yang didukung penuh oleh pihak kampus. “Saya merasa sangat termotivasi bisa mengembangkan ide-ide kreatif melalui program ini. Dukungan dari dosen, teman-teman, dan keluarga membuat saya semakin yakin bahwa setiap usaha layak diperjuangkan,” tuturnya.
Pengalaman berharga lain yang diikuti Dini adalah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang mendorongnya untuk mengasah keterampilan dalam penelitian. “Dulu saya mengikuti PKM atas dorongan dari Kaprodi, dan berlanjut ke program P2MW di mana saya bisa benar-benar menuangkan ide kreatif bersama tim. Alhamdulillah, program ini menjadi salah satu jalan yang mengantarkan saya meraih predikat wisudawan berprestasi,” tambah Dini.
Selain dukungan akademis, Dini juga mendapat semangat luar biasa dari keluarga. “Orang tua saya selalu memberi dukungan moral dan doa, yang membantu saya tetap semangat. Keberhasilan ini bukan hanya milik saya, tetapi juga berkat doa dan dukungan mereka,” ungkap Dini dengan penuh rasa syukur.
Suka dan Duka Selama Menempuh Studi di Umsida
Selama masa studi, Dini merasa banyak sekali hal menyenangkan yang ia alami. “Lingkungan di Umsida sangat mendukung saya untuk mengembangkan diri. Selain itu, saya juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat baik di dalam maupun di luar kampus,” kata Dini. Namun, ia juga tidak menampik adanya tantangan besar. “Dukanya adalah saya sempat kewalahan membagi waktu antara kuliah, kerja, organisasi, dan kegiatan lainnya. Tapi semua itu menjadi pengalaman berharga yang tidak akan saya lupakan,” tuturnya.
Salah satu hal yang membuat Dini semangat selama kuliah adalah bisa berkontribusi dalam berbagai lomba yang mewakili Umsida. “Saat saya ikut mewakili Umsida dalam pendanaan Kemendikbudristek, itu menjadi motivasi besar bagi saya. Saya merasa bangga bisa mengembangkan ide-ide kreatif dan mendapatkan apresiasi dari lingkungan sekitar,” jelasnya.
Dini juga mengungkapkan pesan yang sangat penting untuk mahasiswa lainnya: “Tetap semangat dan terus asah keterampilan, wawasan, serta relasi kalian selama masa kuliah. Jangan takut untuk mencoba hal baru, manfaatkan waktu dengan baik dan yang terpenting tetap fokus pada tujuan utama.” Bagi Dini, pengalaman di Umsida adalah waktu yang sangat berharga untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
Keberhasilan Dini Hariyanti menunjukkan bahwa dengan kerja keras, manajemen waktu, dan dukungan yang kuat, kita bisa meraih prestasi baik di dunia akademik maupun non-akademik. Kisahnya menjadi contoh nyata bahwa meskipun tantangan berat datang, dengan komitmen dan semangat, semua hal bisa terlewati dan menghasilkan pencapaian yang membanggakan.
Penulis: Mutafarida