ipk tinggi

Wisudawan IPK Tertinggi Fitri Mar’atus Sholihah Lulus Cepat dengan Predikat Cumlaude 3,96

fpip.umsida.ac.id — Fitri Mar’atus Sholihah, seorang mahasiswa berprestasi dengan IPK 3,96 dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, berbagi pengalaman serta strategi yang membantunya meraih prestasi tinggi selama masa studinya.

Ia menekankan bahwa konsistensi dan disiplin adalah kunci utama dalam mempertahankan IPK tinggi.

“Saya selalu belajar sedikit demi sedikit setiap hari dan fokus memahami materi, bukan hanya menghafal,” ujarnya.

Pendekatan yang bijak dalam belajar tersebut menjadi landasan utama dalam menjaga kualitas hasil akademiknya.

Strategi Mengelola Waktu yang Efektif

ipk tinggi

Dalam mengelola waktu antara kuliah, tugas, dan kehidupan pribadi, Fitri menerapkan jadwal harian yang fleksibel.

Ia menentukan prioritas berdasarkan tingkat kesulitan dan kedekatan deadline.

“Saya selalu mengatur waktu dengan bijak, dengan memberi ruang untuk istirahat agar tidak mudah jenuh dan bisa kembali fokus,” jelasnya.

Dengan cara ini, ia dapat menyelesaikan tugas dan belajar dengan lebih terorganisir, tanpa mengabaikan kebutuhan untuk beristirahat yang penting bagi produktivitasnya.

Lihat Juga: Gubernur dan Wakil Gubernur BEM FPIP Umsida 2025/2026: Awal Kepemimpinan Inovatif

Meski berprestasi, Fitri tidak luput dari tantangan. Rasa lelah dan penurunan motivasi saat tugas menumpuk sering menjadi hambatan terbesar dalam perjalanannya.

Untuk mengatasinya, ia membagi pekerjaan menjadi bagian kecil dan mengerjakannya secara bertahap.

“Kadang saya juga mengalihkan sejenak dengan scroll Instagram agar pikiran lebih rileks,” tambahnya.

Taktik tersebut membantunya untuk tetap menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan mental, yang sangat penting untuk keberlanjutan prestasinya.

Dukungan Keluarga dan Teman sebagai Pendorong

Selama perjalanan akademiknya, Fitri mengaku bahwa dukungan dari keluarga menjadi sumber kekuatan terbesar baginya.

Teman-teman dekat juga selalu siap menjadi tempat berbagi ketika stres melanda.

“Keluarga dan teman-teman selalu mendukung saya, mendorong saya untuk terus maju, terutama saat menghadapi tantangan yang membuat saya merasa tertekan,” katanya.

Dukungan ini menjadi bahan bakar yang mendorongnya untuk tetap semangat dan terus berprestasi.

Lihat Juga: 45 Mahasiswa Baru S2 Pendidikan Dasar Umsida Ikuti FORTAMA Tahun 2025 Secara Online

Fitri juga membagikan kebiasaan belajarnya yang terstruktur dan efektif. Setiap selesai kuliah, ia selalu membuat rangkuman materi untuk memudahkan pemahaman.

Diskusi dengan teman, aktif bertanya kepada dosen, serta berusaha menyelesaikan tugas sebelum tenggat waktu juga menjadi bagian dari rutinitas belajarnya.

Dengan kebiasaan ini, ia tidak hanya bisa menguasai materi lebih baik, tetapi juga menjaga agar proses belajar tetap menyenangkan.

Menjaga Motivasi dan Rencana Karier Masa Depan

ipk tinggi

Untuk menjaga motivasi, Fitri selalu mengingat kembali tujuan kuliah dan berusaha menyeimbangkan kegiatan akademik dengan hal-hal yang ia sukai, seperti mendengarkan murotal, musik, dan menggambar.

“Menjaga keseimbangan antara belajar dan beristirahat adalah hal yang penting, agar semangat saya tetap terjaga,” ujarnya.

Ke depan, ia berencana untuk bekerja di bidang yang sesuai dengan jurusannya dan berupaya meraih beasiswa S2.

Menurutnya, memiliki IPK tinggi adalah nilai tambah yang dapat membuka lebih banyak peluang.

“IPK tinggi menunjukkan dedikasi dan kemampuan belajar, yang tentunya membuka peluang karier lebih luas,” tutupnya.

Penulis: Ayu Nur Fitriyah Kurniawati

Editor: Nabila Wulyandini

Bertita Terkini

pentas seni
Pentas Seni Hari Ibu: “Cahayamu Jalan Pulangku, Dari Ibu untuk Ibu” di Desa Ploso
December 29, 2025By
Mahasiswi Umsida
Mahasiswi Umsida Nabilla Maulidia Sari Ukir Prestasi Pencak Silat di Ajang UPSCC 3
December 27, 2025By
raih juara
Raih Juara 2 di UNESA Pencak Silat Challenge Competition 3, Dana Bagus Prastyo Buktikan Konsistensi Atlet Mahasiswa PGSD Umsida
December 26, 2025By
Ar Razi
DAD ke-XVI IMM Ar Razi FPIP Perkuat Ideologi Kader
December 25, 2025By
mahasiswa
Pembukaan LKMM-TD di Kampus 3: Menumbuhkan Kepemimpinan Mahasiswa Berintegritas
December 24, 2025By
Desa Balongdowo
Mahasiswa Psikologi FPIP Lakukan Asesmen di Desa Balongdowo, Kec Candi, Kabupaten Sidoarjo
December 23, 2025By
Al-Khawarizmi
Darul Arqom Dasar ke-14 IMM Komisariat Al-Khawarizmi FPIP
December 22, 2025By
Hukum Stokes
Dari Awan hingga Tetesan Hujan: Rahasia Pembentukan Cuaca Melalui Hukum Stokes
December 20, 2025By

Prestasi

Mahasiswi Umsida
Mahasiswi Umsida Nabilla Maulidia Sari Ukir Prestasi Pencak Silat di Ajang UPSCC 3
December 27, 2025By
raih juara
Raih Juara 2 di UNESA Pencak Silat Challenge Competition 3, Dana Bagus Prastyo Buktikan Konsistensi Atlet Mahasiswa PGSD Umsida
December 26, 2025By
medali perak
Dyah Anifahsari Putri Iswahyudi Raih Medali Perak di Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup 3
December 19, 2025By
medali emas
Mahasiswa FPIP Umsida Raih Medali Emas Taekwondo di KBPP Polri Jatim Cup 3
December 17, 2025By
Medali
Mahasiswa Psikologi Umsida M. Afif Irsyad Raih Medali Emas KBPP Polri Jatim
December 15, 2025By

Riset dan Inovasi

Psikologi Al-Fatihah
Pelatihan Psikologi Al-Fatihah oleh Tim Dosen Psikologi Umsida, Tingkatkan Layanan Guru BK SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Sidoarjo
August 20, 2025By
buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By