Peristiwa pilu erupsi gunung semeru terjadi di penghujung akhir tahun 2021, ancaman yang dihadapi masyarakat pasca erupsi gunung semeru membuat masyarakat resah bagi warga sekitar serta memiliki dampak yang besar dalam aspek lainnya, bencana erupsi gunung semeru akan membuat pelaku pariwisata terpukul, dimana mempengaruhi kelangsungan hidup dan usaha masyarakat setempat, setelah terjadi erupsi, Material vulkanik dari erupsi gunung semeru menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Muntahan material terutama abu vulkanik berpotensi mengganggu kesehatan, terutama sistem pernafasan, dari segi lain, psikologis masyarakat dan pendidikan bagi anak-anak juga terganggu.
Pasca erupsi gunung semeru tanggal 24-26 Januari 2022 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melepas relawan Psikoreligius dan 3 Dosen, Muhlasin Amrullah, M.Pd.I, Ghozali Rusyid Affandi, M.A dan Mahardika Darmawan KW, M.Pd, dari Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan Umsida yang mendampingi selama kegiatan berlangsung dalam misi kemanusiaan bencana alam erupsi Gunung Semeru Lumajang Jawa Timur, dalam program PKMI Psikoreligius untuk pelajar terdampak bencana erupsi gunung semeru tahun 2021, Tepatnya dilaksanakan di Jl. Nanas RT 01/04, Tengah Sumberwuluh Candipuro Lumajang Jawa Timur, program tersebut bertujuan untuk menerapkan IPTEK/Model(TTG/Model Rekayasa Sosial) yang diberikan kepada masyarakat sekitar guna mengembangkan prodik/jasa, atau target lainnya.