fpip.umsida.ac.id — Pada Sabtu, 24 Mei 2025, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Hima Prodi PBI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses menyelenggarakan lomba “Speech Contest FPIP Edufair 2025” sebagai bagian dari rangkaian acara besar yang diadakan oleh Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP). Lomba ini bertujuan untuk menjadi wadah penyaluran minat dan bakat siswa SMP dan SMA di bidang public speaking serta meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris secara aktif dan kreatif. Dengan demikian, acara ini juga memberikan manfaat besar bagi peserta dalam mengembangkan keterampilan komunikasi verbal mereka, yang sangat dibutuhkan di dunia pendidikan maupun profesional.
Peran Speech Contest dalam Pengembangan Keterampilan Public Speaking
Lomba Speech Contest FPIP Edufair 2025 menjadi ajang prestisius yang sangat dinanti-nantikan oleh para pelajar dari berbagai sekolah dan wilayah. Sebagai bagian dari Prodi PBI, acara ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada pelajar untuk menampilkan kemampuan berbicara mereka dalam bahasa Inggris dengan percaya diri. Public speaking adalah keterampilan penting yang tidak hanya membantu siswa dalam dunia pendidikan, tetapi juga dalam kehidupan profesional mereka.
Delis, Ketua Hima Prodi PBI Umsida, dalam sambutannya, kegiatan ini memberikan nilai lebih dalam mempersiapkan siswa untuk tantangan dunia kerja dan globalisasi, terutama dalam kemampuan komunikasi yang efektif. “Melalui lomba ini, kami berharap para siswa bisa memaksimalkan kemampuan berbicara di depan umum serta mengasah keterampilan bahasa Inggris mereka. Ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk mengembangkan potensi mereka,” ungkap Delia.
Babak Final dan Penampilan Memukau di Kampus 3 Umsida
Setelah tahap seleksi online, para finalis terbaik diundang untuk mengikuti babak final yang diselenggarakan secara langsung di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Para peserta tampil dengan penuh percaya diri di hadapan dewan juri dan para pendukung mereka. Penampilan mereka dinilai berdasarkan beberapa kriteria, antara lain isi pidato, penguasaan bahasa Inggris, struktur penyampaian, serta ekspresi dan intonasi suara saat berbicara.
Wiwik, Salah satu panitia kegiatan speech contest, menambahkan bahwa lomba ini memberikan dampak yang sangat positif bagi mahasiswa Prodi PBI dalam mengaplikasikan materi yang telah mereka pelajari dalam konteks yang lebih nyata dan kompetitif. “Lomba ini bukan hanya tentang berkompetisi, tetapi juga sebagai sarana bagi siswa untuk meningkatkan rasa percaya diri, mengasah keterampilan berbicara, serta memperdalam pemahaman tentang bahasa Inggris,” ujar Wiwik.
Pemberian Hadiah dan Penutupan: Menjadi Inspirasi Bagi Banyak Orang
Acara Speech Contest FPIP Edufair 2025 ditutup dengan sesi pemberian hadiah yang berlangsung di Aula Nyai Walidah, Kampus 3 Umsida. Semua finalis mendapatkan apresiasi atas dedikasi dan usaha mereka, dengan para pemenang menerima uang pembinaan, trofi, serta sertifikat. Penyerahan hadiah dilakukan oleh perwakilan Hima PBI dan dosen pembimbing, memberikan simbol penghargaan atas usaha dan prestasi yang telah dicapai oleh para peserta.
Penyelenggaraan lomba ini tidak hanya menjadi ajang berkompetisi, tetapi juga kesempatan untuk membangun relasi antara pelajar dari berbagai wilayah dan memperkenalkan mereka pada dunia kompetisi yang lebih besar. Salah satu peserta lomba Speech Contest, Arytama dari Pondok Pesantren Al Matlab, menyampaikan, “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya, karena saya bisa mengasah kemampuan berbicara saya di depan publik. Saya merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di masa depan.”
Kegiatan ini memberikan banyak manfaat tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam aspek emosional dan keterampilan berkomunikasi. Lomba Speech Contest FPIP Edufair 2025 ini berhasil menyemangati banyak siswa dan menjadi pengalaman yang menginspirasi mereka untuk terus berkembang dalam bidang public speaking dan bahasa Inggris.
Penulis: Wiwik Yulianingsih
Editor: Mutafarida