fpip.umsida.ac.id — Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjadi saksi kehangatan dan khidmatnya pelaksanaan sholat Idul Adha di lapangan kampus. Sejak pukul 06.00 WIB di lapangan Kampus 3, sekitar 350 jamaah yang terdiri dari mahasiswa serta dosen Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonoayu, dan warga sekitar berkumpul untuk melaksanakan sholat Idul Adha. Salah satu mahasiswa FPIP, Iqbal menjadi imam pada berjalan dengan penuh kekhusyukan.
Khutbah Idul Adha disampaikan oleh Dr Supriadi MPd I, dosen Agama Islam dan Keislaman (AIK) FPIP Umsida, yang mengajak seluruh jamaah untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan mempererat tali silaturahmi melalui ibadah qurban. Dalam khutbahnya, Dr Supriadi juga menekankan pentingnya berbagi dengan sesama, khususnya dengan mereka yang membutuhkan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ta’mir Masjid At Tanwir Kampus 3 UMSIDA, yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang beberapa hari sebelumnya. Selain pelaksanaan sholat Idul Adha, panitia juga menyediakan makanan bagi jamaah sebagai bentuk kebersamaan dan syukuran atas berkah yang diterima. Suasana kekeluargaan sangat terasa di kalangan jamaah yang hadir, saling berbagi kebahagiaan dalam momen penuh berkah ini.
Pemotongan Hewan Qurban dan Pembagian Daging Qurban Sebagai Wujud Kepedulian Sosial
Setelah sholat Idul Adha, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan qurban pada Minggu, 8 Juni 2025. Sebanyak tiga ekor sapi dan satu ekor kambing disembelih dengan penuh kehati-hatian dan sesuai dengan syariat. Daging dari hewan qurban ini kemudian dibagikan kepada berbagai pihak yang membutuhkan, seperti warga sekitar kampus, warga sekitar, satpam, mahasiswa yang kos disekitar kampus 3.
Tahun ini, hewan kurban berasal dari para dosen Umsida, serta dari hasil infak mahasiswa FPIP yang merupakan bagian dari program rutin.
“FPIP menjalankan gerakan infak secara berkala, dan dari hasil kontribusi tersebut, pada perayaan Idul Adha kali ini, kami berhasil membeli satu ekor sapi,” jelas Muhlasin Amrullah MPd I, selaku kemahasiswaan FPIP dan ketua Ta’mir Masjid At Tanwir.
Mukhlasin menambahkan bahwa FPIP Umsida memiliki program infak sosial yang dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan keagamaan di Kampus 3, termasuk perayaan Idul Adha.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar ibadah sosial, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi. Selain membagikan daging qurban kepada warga sekitar, beberapa bagian daging juga dimasak dan disajikan dalam acara makan bersama di Kampus 3.
“Kami ingin semua orang di Kampus 3 bisa merasakan kebersamaan ini. Daging kurban yang dimasak tidak hanya untuk dinikmati, tetapi juga menjadi simbol rasa syukur dan solidaritas,” ujarnya.
Makan bersama ini menjadi momen untuk berbagi kebahagiaan dan rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan. Semua peserta, baik mahasiswa, dosen, maupun warga, menikmati hidangan bersama dengan penuh kekeluargaan.
Meningkatkan Kepedulian Sosial dan Kerjasama Antar Komunitas Kampus di Hari Idul Adha
Kegiatan sholat Idul Adha dan pemotongan hewan qurban di Kampus 3 Umsida ini tidak hanya sebagai ajang ibadah, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat rasa kebersamaan di kalangan warga kampus. Melalui kegiatan sosial ini, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa, dosen, dan warga sekitar, serta menciptakan semangat berbagi di lingkungan kampus.
Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan penuh Ta’mir Masjid AT Tanwir, yang telah mempersiapkan dan menyusun rangkaian kegiatan dengan baik. Begitu pula dengan pihak kemahasiswaan dan pengurus FPIP yang bekerja sama dengan berbagai organisasi, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar kampus.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan tali silaturahmi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar dapat semakin kuat, dan menjadikan Umsida sebagai kampus yang peduli terhadap keberagaman sosial dan budaya di sekitarnya. Semoga kegiatan ini menjadi langkah positif untuk menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan harmonis.
Penulis: Mutafarida