fpip.umsida.ac.id – Pada Sabtu dan Minggu, 30 November hingga 1 Desember 2024, mahasiswa dari program studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengikuti kegiatan Self Development Days 2024 (SDD) Character Building di Agro Mulia, Prigen, Pasuruan. Kegiatan yang bertujuan membangun kolaborasi dan pemahaman tentang pentingnya perencanaan (goal setting) ini dihadiri oleh mahasiswa semester 3, serta semester 5 dan 7 yang belum pernah mengikuti kegiatan serupa.
Kegiatan ini dimulai dengan titik kumpul di halaman depan Gedung GKB 7 Kampus 3 Umsida pada pukul 05.00 WIB. Setelah persiapan, rombongan mahasiswa dan panitia berangkat menuju lokasi, di mana serangkaian kegiatan telah dirancang untuk membantu peserta meningkatkan keterampilan sosial dan kemampuan menyusun rencana yang lebih terarah.
Tujuan dan Konsep Kegiatan SDD Character Building
Tujuan utama dari kegiatan SDD Character Building adalah untuk membantu mahasiswa memahami pentingnya perencanaan yang baik selama perkuliahan. Dengan menerapkan konsep goal setting berbasis SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound), mahasiswa diharapkan mampu mengelola waktu dan tugas-tugas mereka dengan efektif, sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan tepat waktu tanpa banyak hambatan.
“Semua game yang dimainkan dalam kegiatan ini memiliki makna dan tujuan mendalam. Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya belajar tentang pentingnya membuat rencana, tetapi juga bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar salah satu panitia.
Persiapan dan Tantangan Panitia
Persiapan kegiatan ini dimulai dengan rekrutmen panitia. Mahasiswa yang berminat menjadi panitia harus melalui proses seleksi dan briefing terkait tugas dan tanggung jawab mereka. Panitia kemudian merancang seluruh rangkaian acara, termasuk memberikan pelatihan kepada fasilitator yang akan memandu peserta selama kegiatan.
Namun, proses persiapan ini tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan fasilitator memahami semua game yang akan dimainkan peserta. “Fasilitator harus benar-benar menguasai konsep goal setting SMART dan teknik konseling untuk membantu peserta memahami tujuan dari setiap kegiatan,” ungkap salah satu fasilitator.
Selain itu, keterbatasan waktu membuat beberapa sistem permainan hanya dipelajari secara teori, tanpa praktik sebelumnya. “Bagian yang paling sulit adalah mempelajari permainan tanpa praktik langsung. Namun, kami tetap berusaha untuk terlibat aktif dalam permainan, mengobservasi, dan memberikan pemahaman yang mendalam kepada peserta,” tambahnya.
Kesan dan Tantangan Mahasiswa
Bagi para peserta, kegiatan ini meninggalkan kesan yang mendalam. Mereka mengungkapkan bahwa SDD Character Building adalah kegiatan yang seru dan menyenangkan, sekaligus memberikan pelajaran penting tentang kerja sama dan komunikasi. “Kegiatannya sangat seru, terutama karena kelompok dibagi secara acak. Jadi, kami bisa belajar berinteraksi dengan teman-teman baru,” ujar salah satu peserta.
Meski begitu, komunikasi antar peserta sempat menjadi tantangan. “Awalnya, kami kurang kompak dalam menjalankan kegiatan. Tapi setelah evaluasi, kami bis
a melakukannya dengan lebih baik,” ungkap peserta lainnya.
Respons terhadap kegiatan juga beragam. Game yang membutuhkan pemikiran mendalam cenderung kurang diminati, sementara game yang lebih ringan dan santai justru sangat disukai. “Ada momen ketika peserta kurang antusias, terutama pada game yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Tapi saat game ringan dimulai, mereka sangat menikmati,” kata salah satu panitia.
Harapan Kegiatan SDD Character Building untuk Mahasiswa
Panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi peserta dalam menjalani kehidupan perkuliahan. “Harapan kami, setelah mengikuti SDD Character Building, peserta dapat meningkatkan kerja sama, mengatur strategi dengan lebih baik, dan menerapkan goal setting dalam kehidupan sehari-hari,” ujar salah satu panitia.
Pesan khusus juga disampaikan kepada peserta. Panitia menekankan bahwa setiap permainan dirancang untuk membantu peserta belajar merencanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik. “Kami berharap peserta dapat menerapkan apa yang telah dipelajari selama kegiatan ini, sehingga perkuliahan dapat dijalani dengan lebih terarah dan lulus tepat waktu,” tambahnya.
SDD Character Building bukan sekadar kegiatan luar ruang, tetapi juga momen untuk membangun karakter dan kerja sama antar mahasiswa Psikologi Umsida. Dengan memanfaatkan konsep goal setting SMART sebagai inti dari kegiatan, peserta diajak untuk memahami pentingnya perencanaan yang matang dalam mencapai tujuan mereka.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar mahasiswa, mengasah keterampilan komunikasi, dan belajar berkolaborasi dalam tim. Dengan antusiasme peserta dan dedikasi panitia, SDD Character Building 2024 berhasil menciptakan pengalaman berharga yang akan mendukung perjalanan akademik dan pengembangan pribadi para mahasiswa.
“Dari kegiatan ini, saya belajar banyak tentang kerja sama dan cara mengatur strategi. Harapan saya, kami semua bisa menjadi lebih kompak sebagai mahasiswa Psikologi Umsida,” pungkas salah satu peserta.
Penulis: Nabila Wulyandini
Editor: Mutafarida