QRIS Jelajah Indonesia: Mahasiswa Umsida Raih Prestasi

Fpip.umsida.ac.id –  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi PBI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil meraih juara favorit dalam ajang QRIS Jelajah Indonesia yang diadakan oleh Bank Indonesia (BI), mulai 4 Juli hingga 18 Agustus.

Ajang ini merupakan bagian dari acara Festival Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI), yang dadakan di seluruh wilayah di Indonesia. Ajang ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk beralih ke metode digital.

Dalam kegiatan ini semua peserta dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat bukan hanya untuk mengenalkan Gerakan Non-Tunai (GNT), namun juga semua aspek yang berhubungan dengan hal-hal finansial.

Mahasiswa PBI tersebut adalah Jaka Purnama, ia berhasil lolos dalam batch pertama. Dalam ajang ini ia merasa sangat beruntung menjadi bagian dari acara ini, sebab kegiatan ini membawa misi edukasi yang relevan dengan dirinya.

Baca juga: Mahasiswa Pendidikan IPA Tuntaskan Studi 3,5 Tahun!

Seleksi yang Ketat

Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia ini, tentu bukanlah hal mudah untuk bisa berpartisipasi dalamnya. Semua peserta dituntut untuk bisa memberikan edukasi dan berkomunikasi kepada masyarakat secara langsung.

“Awalnya saya harus melewati proses seleksi dari Bank Indonesia, dimana kami diuji kemampuan public speaking melalui wawancara lewat video. Dari sekitar 200 pendaftar, yang lolos hanya 30 orang saja,” ujar Jaka.

Setelah melalui proses seleksi yang ketat semua peserta akan menjalan sebuah misi yang harus mereka selesaikan dalam periode satu bulan. Dalam setiap misi akan dinilai oleh fasilitator yang mendampingi. Dan hasil dari setiap misi harus diunggah dalam media sosial.

Misi-misi tersebut meliputi mengajak masyarakat untuk beralih ke pembayaran digital terutama menggunakan QRIS, menukar mata uang lama dengan yang lebih layak, serta memberikan sebuah edukasi kepada mereka yang berada di wilayah terpencil dan pasar-pasar tradisional.

“program ini sangat berbeda dari kompetisi yang biasanya. Setiap misi dikemas dalam bentuk tantangan yang menarik, dan setiap tantangan memberikan pengalaman yang sanaga berharga,” ucap Jaka.

Kesempatan yang Berharga

Kompetisi ini menjadi sebuah kesempatan baginya untuk menambah wawasan dan prestasi sebelum wisuda yang akan diadakan pada bulan Oktober mendatang.

Ajang ini memberikan kesempatan bagi Jaka untuk bisa belajar dan berkembang terutama pada keterampilan komunikasi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang.

“Selama program, saya berhadapan dengan berbagai lapisan masyarakat, dan itu membuat saya semakin memahami pentingnya sebuah edukasi yang tepat sasaran,” jelas Jaka.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa motivasi yang mendorongnya untuk ikut serta dalam ajang ini adalah karena visi misi dari Bank Indonesia selaras dengan dirinya.

“Saya eras visi misi dari Bank Indonesia sanaga relate dengan saya. Jadi, saya ingin turut serta dalam mengedukasi masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial,” tambahnya.

Tantangan Bersanding Dengan Peserta Lainnya

Dalam ajang ini, Jaka sagat banggga bisa bersanding dengan banyak peserta yang memiliki latar belakang yang kuat. Seperti, BCA, BNI, Bank Jatim, beberapa kampus ternama sepert Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Airlangga, da UPN Veteran.

“Saya merasa sangat bangga bisa bersaing dengan peserta lain yang memiliki latar belakang yang kuat. Saya tidak menyangka bisa menjadi salah satu perwakilan dari Kampus Swasta yang dapat meraih juara favorit,” kata Jaka dengan banga.

Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Kampus swasta dapat bersaing dan menunjukkan kemampuannya terbainnya.

“Juara 1 hingga 3 memang diraih oleh peserta dari Bank, tetapi saya bangga bisa membawa nama Umsida dan meraih juara favorit,” tambahnya.

Bawa Manfaat Bagi Masyarakat Indonesia

Dalam ajang QRIS Jelajah Indonesia, ia sangat menaruh harapan besar bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya ajang ini, masyarakat dapat beralih ke pembayaran digital serta dapat lebih waspada terhadap ancaman penipuan yang saat ini marak dalam transaksi online.

“Saya berharap masyarakat bisa edukasi mengenai Rupiah, lebih cinta, banga, dan pahham engan mata uang kkita. Ini penting untuk bisa menjaga kedaulatan negara dan memperkuat posisi Rupiah di mata dunia,” ungkap Jaka.

Tak hanya itu, ia juga berharap perekonomian Indonesia dapat bertumbuh dengan baik dari adanya penggunaan pembayaran digital lewat QRIS.

“Dengan Adanya program ini, saya berharap masyarakat dapat memahami pentingnya digitalisasi dalam transaksi keuangan dan bagaimana ini bisa berdampak positif bagi perekonomian Indonesia, tutup Jaka.

Baca juga: Ajang QRIS Jelajah Indonesia, Mahasiswa PBI Raih Prestasi

Langkah Nyata Mengedukasi Masyarakat

Kompetisi ini bukan hanya mnejadi kanggaan pribadi bagainya, namun ini juga menjadi sebuah langkah untuk dapat mengedukasi masyarakat secara nyata. Melalui program ini Jaka Purnama membuktikan dengan adanya tekad dan kerja keras yang kuat, ia dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.

Ajang QRIS Jelajah Indonesia menjadi wadah bagi Jaka untuk bisa terus belajar, bertumbuh, menambah pengalaman, sekaligus menjadi Upaya untuk bisa menjaga kedaulatan mata uang Rupiah di mata dunia.

Prestasi Jaka Purnama dalam ajang QRIS Jelajah Indonesia menjadi bukti bahwa dengan pendidikan yang baik akan mengantarkan ia dalam prestasi yang gemilang.

Daftarkan diri kamu dan jadilah Bagian dari Kampus unggul Umsida. Untuk informasi lebih lanjut silahkan dafatarkan dirimu di admisi.umsida.ac.id

Penulis: Aisyah Windy

Bertita Terkini

LKMM-TD Akbar FPIP 2024: Membentuk Pemimpin Masa Depan yang Berintegritas Tanpa Kekerasan
December 20, 2024By
Juara Pertama Berhasil Diraih Mahasiswa FPIP di Temilnas IPK HIMPSI 2024
December 19, 2024By
umsida
Kuliah Tamu Intervensi Individu: Kolaborasi Umsida dan UM Jember Perkenalkan Paradigma Network Analysis
December 18, 2024By
Kazakhstan
FPIP Persiapkan Student Exchange Kazakhstan untuk Tahun Akademik 2024-2025
December 17, 2024By
pbi
PBI Umsida Adakan Diskusi Best Practice English Language Teaching
December 16, 2024By
buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By
kasih sayang
Ingatkan Pentingnya Kasih Sayang dalam Keluarga, Wakil Dekan FPIP Soroti Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek
December 12, 2024By
responsif
Mewujudkan Sekolah Responsif Gender, PGSD Umsida Adakan Diskusi Inspiratif
December 11, 2024By

Prestasi

Juara Pertama Berhasil Diraih Mahasiswa FPIP di Temilnas IPK HIMPSI 2024
December 19, 2024By
profil Dr. rahmania
Dorong Inovasi dan Kontribusi Nyata untuk Masyarakat, Dosen FPIP Terima Penghargaan Top 10 Sinta
November 19, 2024By
Noly Shofiyah Dosen Berprestasi
Noly Shofiyah, Dosen FPIP Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award 2023-2024 dengan 3 Kategori
November 13, 2024By
Dr. Yuli Astutik Ucap Rasa Syukur, Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award 2023-2024
November 11, 2024By
Uci Maulidia Wati: Wisudawan Berprestasi
Kisah Uci Maulidia Wati: Wisudawan Berprestasi 2024 yang Sukses Menyeimbangkan Kuliah, Organisasi, dan Prestasi Internasional
November 1, 2024By

Riset dan Inovasi

buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By
Dosen Umsida Kembangkan Teknologi AR Hingga Lolos Riset DRTPM
September 18, 2024By
Libatkan Difabel Dosen Umsida Raih Hibah PDP
September 17, 2024By