fpip.umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan pendidikan tinggi dengan mempersiapkan pembukaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan menyelenggarakan kegiatan bimtek penyusunan borang akreditasi untuk Prodi PPG. Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) juga ikut andil dalam kegiatan ini yang berlangsung pada 17-19 November 2024 di Hotel Aston.
Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan dokumen pendukung yang memenuhi standar akreditasi nasional, sebagai langkah awal pembukaan prodi baru di bawah Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP).
“Kami memanfaatkan kesempatan ini untuk menyusun dokumen yang tidak hanya sesuai dengan standar minimum, tetapi juga melampauinya. Ini adalah komitmen kami dalam memberikan yang terbaik,” ungkap Dr. Muhammad Faisal Amir, koordinator tim inti PPG Umsida.
Pendirian Prodi PPG ini diharapkan dapat menjadi salah satu tonggak penting bagi UMSIDA dalam mendukung pencapaian visi pendidikan nasional dan kebutuhan akan guru profesional.
Kolaborasi dan Peran Para Ahli
Kegiatan penyusunan borang akreditasi ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari internal Umsida hingga para ahli eksternal. Tim inti PPG terbagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu Tim Dokumen Kurikulum dan RPS, Tim SDM, Tim UBPS, Sarana Prasarana, dan SPMI.
selain itu, partisipasi seluruh kaprodi di FPIP, menjadi elemen penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Umsida juga menghadirkan tiga pakar nasional dari Tim 11 Kelembagaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yakni:
- Prof. Dr. Wagiran, MPD (Universitas Negeri Yogyakarta)
- Dr. Elvira, SHMH (Universitas Pamulang)
- Dr. Widya Karmila, MPD (Universitas Negeri Makassar)
Ketiganya memberikan masukan penting untuk menyempurnakan dokumen yang telah disusun.
“Kami melibatkan narasumber ahli untuk memastikan dokumen sesuai dengan standar kebijakan yang berlaku, baik secara nasional maupun internasional,” tambah Dr. Faisal.
Selain itu, sekolah mitra juga berperan dalam menyediakan guru pamong yang memenuhi kualifikasi, serta tutor lapangan dari kalangan praktisi industri teknologi informasi dan multimedia.
“Kolaborasi dengan mitra sekolah menjadi elemen penting dalam mendukung keberlanjutan program ini,” jelasnya.
Proses Penyusunan dan Evaluasi Dokumen Pembukaan Prodi PPG
Selama tiga hari, kegiatan ini diisi dengan sesi penyusunan intensif yang melibatkan semua anggota tim. Setiap tim fokus pada penyelesaian dokumen yang menjadi tanggung jawabnya, mulai dari kurikulum hingga sarana dan prasarana.
Pada kegiatan ini juga membahas penyusunan borang akreditasi untuk memastikan prodi baru ini memenuhi semua kriteria yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi nasional. Setelah selesai, dokumen-dokumen tersebut direview oleh para narasumber untuk memastikan kualitasnya.
“Kami berupaya memastikan dokumen tidak hanya lengkap, tetapi juga mudah dibaca dan dipahami oleh evaluator,” ujar Dr. Faisal.
Proses ini dilakukan dengan teliti, termasuk memastikan format, bahasa, dan isi dokumen sesuai standar. “Kami berharap ketika dokumen diunggah, hasilnya langsung lulus tanpa revisi,” tambahnya.
Harapan dan Keberlanjutan Prodi PPG
Pendirian Prodi PPG ini tidak hanya menjadi langkah besar bagi Umsida, tetapi juga menjadi kontribusi penting dalam mendukung pendidikan nasional.
“Kami berharap dokumen yang disusun dapat menjadi landasan yang kokoh untuk pendirian Prodi PPG yang berkualitas,” ungkap Dr. Faisal.
Keberlanjutan program ini juga menjadi perhatian utama.
“Kami ingin memastikan bahwa Prodi PPG yang kami dirikan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi dunia pendidikan,” tambahnya.
Kerja sama dengan sekolah mitra dan praktisi industri juga akan terus ditingkatkan untuk mendukung keberhasilan program ini.
Harapan besar lainnya adalah agar Prodi PPG ini menjadi rujukan nasional dalam pengembangan guru profesional.
“Kami optimis Prodi PPG ini dapat mencetak guru yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan masa kini,” ujar Dr. Faisal.
Selain itu, Umsida berkomitmen untuk terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan lain dan mitra industri, untuk memperluas dampak positif dari Prodi PPG. Dengan persiapan matang dan kerja keras seluruh tim, Umsida berharap dapat menghadirkan Prodi PPG yang unggul dan mampu berkontribusi dalam mencetak generasi pendidik yang berkualitas.
“Kami yakin, melalui kegiatan ini dan kerja sama yang solid, Umsida mampu menciptakan Prodi PPG yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan di Indonesia,” pungkas Dr. Faisal.
Penulis: Mutafarida