fpip.umsida.ac.id — Dalam rangka memperingati Hari Ibu naungan ACTION (Activist of Education) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan menyelenggarakan kegiatan Pentas Seni Hari Ibu dengan tema “Cahayamu Jalan Pulangku, Dari Ibu untuk Ibu” pada Hari Minggu, 21 Desember 2025, bertempat di Balai Desa Ploso, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap peran ibu yang sangat besar dalam keluarga maupun kehidupan bermasyarakat.
Ibu tidak hanya menjadi sosok pengasuh, tetapi juga pendidik pertama, sumber kasih sayang, serta pilar utama dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.
Melalui kegiatan ini, panitia berharap dapat menumbuhkan rasa cinta, hormat, dan kepedulian generasi muda terhadap jasa serta pengorbanan seorang ibu.
Tema yang diangkat menggambarkan sosok ibu sebagai cahaya kehidupan, tempat kembali, dan sumber kekuatan dalam setiap langkah anak-anaknya.
Pentas seni ini menjadi sarana ekspresi, refleksi, dan kebersamaan antara mahasiswa, anak-anak, dan masyarakat Desa Ploso dalam suasana yang hangat dan penuh makna.
Proses Pelaksanaan Kegiatan
Proses persiapan kegiatan Pentas Seni Hari Ibu dilakukan melalui beberapa tahap yang terencana dan terkoordinasi dengan baik.
Tahapan tersebut diawali dengan pembentukan panitia yang bertugas mengelola seluruh rangkaian kegiatan.
Selanjutnya, panitia melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Ploso serta pihak wilayah Kecamatan Wonoayu guna memperoleh dukungan dan izin pelaksanaan kegiatan.
Setelah koordinasi, panitia menyusun konsep acara serta melakukan pembagian tugas secara jelas agar setiap bagian dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Persiapan perlengkapan, konsumsi, dan dekorasi juga menjadi fokus utama untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menarik.
Sebelum hari pelaksanaan, panitia melaksanakan gladi bersih guna memastikan seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
Pada hari pelaksanaan, antusiasme adik-adik dan mahasiswa terlihat sangat tinggi dan positif.
Adik-adik mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan keceriaan.
Sementara itu, mahasiswa berperan aktif dalam mendukung jalannya acara, mulai dari pendampingan peserta, dokumentasi kegiatan, hingga memandu acara dengan tertib, disiplin, dan penuh tanggung jawab.
Sinergi antara mahasiswa dan masyarakat menjadi salah satu kekuatan utama yang mendukung keberhasilan kegiatan ini.
Suara hati panitia

Pentas Seni Hari Ibu ini memberikan berbagai dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat.
Kegiatan ini mampu menumbuhkan rasa hormat dan kasih sayang kepada ibu, sekaligus memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.
Selain itu, kegiatan ini juga berhasil mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat Desa Ploso, menciptakan suasana kekeluargaan yang harmonis dan penuh kehangatan.
Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi pengalaman sosial yang sangat berharga.
Mereka merasakan langsung makna kebersamaan, tanggung jawab, serta pentingnya peran aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.
Kesan yang dirasakan oleh mahasiswa adalah kegiatan ini sangat bermakna, sarat nilai emosional, dan memberikan pembelajaran nyata di luar lingkungan akademik.
Sebagai pesan dan harapan, panitia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dengan persiapan yang lebih matang, melibatkan lebih banyak peserta, serta dikemas dengan konsep yang lebih kreatif dan inovatif.
Dengan demikian, Pentas Seni Hari Ibu diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang semakin baik, bermanfaat, dan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Penulis:Maritza Nadia
Editor: Nabila Wulyandini















