KKA

Pengenalan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) untuk Siapkan Mahasiswa PLP II Tahun 2025 Terjun Ke Sekolah Mitra

fpip.umsida.ac.id — Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar sesi pembekalan PLP II tahun 2025 yang diikuti sekitar 150 mahasiswa semester 6 dari lima program studi di FPIP, yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), Pendidikan IPA (Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dan Pendidikan Teknologi Informasi (PTI). Acara ini digelar melalui platform Zoom Meeting pada Kamis, 7 Agustus 2025, sebagai persiapan mahasiswa terjun langsung ke sekolah mitra.

Lihat Juga: Pembekalan PLP II Tahun 2025 FPIP Umsida: Mempersiapkan Mahasiswa Menjadi Pendidik Adaptif di Era Digital

Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah materi Coding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) yang disampaikan oleh Fitria Eka Nur Hasanah MPd, Ketua Pelaksana PLP II sekaligus Kaprodi PTI Umsida. Materi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan menambah wawasan sebelum mereka mengajar di kelas.

Pemahaman Materi Koding dan Kecerdasan Artifisial Untuk Mahasiswa PLP II

KKA

Dalam sambutannya, Dekan FPIP Umsida, Dr Septi Budi Sartika MPd, menjelaskan bahwa PLP II merupakan kesempatan penting bagi mahasiswa untuk mengasah kompetensi pedagogik, teknologi, dan profesional sebelum terjun ke sekolah mitra. “PLP II ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya mengajar, tetapi juga memahami dan menerapkan teknologi digital yang relevan, termasuk coding dan kecerdasan artifisial,” ujarnya.

Materi KKA yang disampaikan Fitria NH menekankan bahwa AI dan koding bukan sekadar alat, tetapi bagian dari transformasi digital di dunia pendidikan. “koding dan kecerdasan artifisial membantu mahasiswa untuk memahami berpikir komputasional, logika, serta strategi problem-solving, yang nantinya dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah,” jelasnya.

Lihat Juga: Kadin Sidoarjo Ajak Guru Tingkatkan Kompetensi di Era Revolusi Industri 4.0 melalui Pelatihan KKA

Mahasiswa diajarkan berbagai tools digital, mulai dari Scratch, Blockly, Kahoot, Wordwall, hingga Canva, yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran interaktif, kuis online, atau modul ajar digital. Fitria NH menekankan bahwa pengenalan KKA harus dimulai dari jenjang dasar, seperti PAUD dan SD, agar siswa terbiasa berpikir logis dan kreatif sejak dini. Mahasiswa dari prodi non-TI akan fokus pada pemanfaatan tools digital dan pengenalan konsep dasar, sedangkan mahasiswa PTI dapat mendalami pemrograman lebih lanjut.

Ruang Lingkup dan Tujuan Implementasi KKA

KKA

Fitria NH menjelaskan bahwa tujuan utama materi KKA adalah agar mahasiswa familiar dengan teknologi dan mampu menerapkannya saat mengajar. Mahasiswa PLP II akan menyiapkan perangkat pembelajaran, praktik mengajar, evaluasi, dan kolaborasi dengan guru pamong. “Mahasiswa akan menjadi agen perubahan di sekolah, memperkenalkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi, serta memanfaatkan AI untuk memperkaya pengalaman belajar siswa,” tambahnya.

Materi KKA juga menekankan etika digital, termasuk keamanan data, privasi, inklusivitas, dan tanggung jawab digital. Mahasiswa diajarkan bagaimana mengajarkan siswa untuk menggunakan AI dengan bijak, memahami akibat dari setiap keputusan, serta mengembangkan kreativitas melalui pendekatan berbasis teknologi.

Lihat Juga: Meningkatkan Kualitas Pengajaran KKA Guru SMP: Pendalaman Pedagogik, TPACK, HOTS, dan Deep Learning

Fitria NH menekankan pula pentingnya AI sebagai mitra dalam proses pembelajaran. “AI bukan musuh guru, tapi mitra yang dapat membantu mempercepat, menyesuaikan, dan memperkaya proses belajar. Mahasiswa diharapkan mampu memanfaatkan AI untuk membuat soal, modul ajar, atau memberikan feedback otomatis yang bermanfaat bagi siswa,” jelasnya.

Implementasi dan Manfaat KKA di Sekolah Mitra

KKA

Setelah pemaparan teknis, mahasiswa diberikan contoh penerapan KKA di berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari PAUD yang menggunakan permainan untuk melatih logika dasar, hingga SD dan SMP yang memanfaatkan Scratch dan kode.org untuk mengembangkan game edukatif. Mahasiswa juga diperkenalkan pada tools AI populer seperti ChatGPT, Gemini, dan DeepSeek yang dapat digunakan dalam pembelajaran interaktif.

Dengan penerapan KKA, mahasiswa diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, kreatif, dan personal, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komputasional siswa, serta mempersiapkan mereka menghadapi era digital. Fitria NH menekankan, “Sebagai calon guru, mahasiswa PLP II FPIP harus mampu menghadirkan inovasi di kelas, memanfaatkan teknologi dengan bijak, dan membimbing siswa untuk menggunakan AI sebagai alat bantu pembelajaran.”

 

Penulis: Mutafarida

 

Bertita Terkini

Mempersiapkan Mahasiswa PLP II Tahun 2025: Deep Learning Diajarkan untuk Pembelajaran Bermakna dan Interaktif
August 13, 2025By
Wisudawan Berprestasi
Wisudawan Berprestasi Psikologi Umsida, Sapna Nofita Sari Bagikan Kisah Inspiratif
August 11, 2025By
PLP II
Pembekalan PLP II Tahun 2025 FPIP Umsida: Mempersiapkan Mahasiswa Menjadi Pendidik Adaptif di Era Digital
August 8, 2025By
wisudawan berprestasi
Yuniar Rifti Nurfadhila, Wisudawan Berprestasi yang Menginspirasi dengan Dedikasi dan Manajemen Waktu yang Efektif
August 7, 2025By
Wisudawan Terbaik
Wisudawan Terbaik Nada Salsabila Ungkap Manajemen Waktu dan Dedikasi Tinggi Adalah Kunci
August 6, 2025By
wisudawan berprestasi
Wisudawan Berprestasi dari Prodi pendidikan IPA yang Menjadi Inspirasi dengan Mengatur Waktu Antara Kuliah, Kerja, dan Organisasi
August 5, 2025By
Mahasiswa
Mahasiswa Psikologi Umsida, Nabilla Maulidia Sari Persembahkan Medali Emas dalam Kejuaraan Pencak Silat Naional
August 4, 2025By
mahasiswa
Prestasi Gemilang Mahasiswa PGSD Umsida, Syihabudin Robbani Raih Juara 1 di Kejuaraan Nasional Malang Championship 5
August 1, 2025By

Prestasi

Wisudawan Berprestasi
Wisudawan Berprestasi Psikologi Umsida, Sapna Nofita Sari Bagikan Kisah Inspiratif
August 11, 2025By
wisudawan berprestasi
Yuniar Rifti Nurfadhila, Wisudawan Berprestasi yang Menginspirasi dengan Dedikasi dan Manajemen Waktu yang Efektif
August 7, 2025By
Wisudawan Terbaik
Wisudawan Terbaik Nada Salsabila Ungkap Manajemen Waktu dan Dedikasi Tinggi Adalah Kunci
August 6, 2025By
wisudawan berprestasi
Wisudawan Berprestasi dari Prodi pendidikan IPA yang Menjadi Inspirasi dengan Mengatur Waktu Antara Kuliah, Kerja, dan Organisasi
August 5, 2025By
Mahasiswa
Mahasiswa Psikologi Umsida, Nabilla Maulidia Sari Persembahkan Medali Emas dalam Kejuaraan Pencak Silat Naional
August 4, 2025By

Riset dan Inovasi

buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By
buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By