fpip.umsida.ac.id – Pada 17–21 Februari 2025, mahasiswa Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) turut berpartisipasi dalam program International Exchange Class di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (SMAMDA). Program ini merupakan hasil kolaborasi antara SMAMDA dan organisasi World Classroom dari Jepang, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa melalui interaksi lintas budaya.
Observasi Proses Pembelajaran Berbasis Bahasa Inggris
Kegiatan observasi ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa Umsida untuk mengamati dan mempelajari proses pembelajaran berbasis bahasa Inggris di sekolah tersebut. Mahasiswa melakukan observasi langsung di kelas, memperhatikan metode pengajaran yang diterapkan oleh guru, serta melihat bagaimana guru membangun interaksi dengan siswa. Selama kegiatan ini, mahasiswa juga belajar tentang tantangan yang dihadapi dalam pengajaran bahasa Inggris.
Dr Yuli Astutik MPd, dosen pembimbing lapangan PLP 1 Umsida, mengungkapkan, “Mahasiswa PLP 1 mengamati proses pembelajaran secara langsung, melihat bagaimana guru membangun interaksi dengan siswa, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa Inggris,” ujarnya.
Program International Exchange Class memungkinkan siswa dari Indonesia dan Jepang untuk berinteraksi secara daring melalui platform Zoom. Dalam program ini, mahasiswa PLP 1 tidak hanya mengamati metode pengajaran yang diterapkan, tetapi juga memahami pola komunikasi siswa, serta mendapatkan wawasan tentang pendekatan pembelajaran berbasis komunikasi.
Kebermanfaatan PLP 1 Bagi Mahasiswa dan Siswa
Keikutsertaan mahasiswa PLP 1 dalam program ini memberikan pengalaman berharga bagi mereka dalam memahami tantangan dan peluang dalam pengajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah menengah. Pratiwi Samsugiyarni SPd, guru pamong di SMAMDA, menyatakan bahwa observasi yang dilakukan mahasiswa PLP 1 membantu mereka memahami dinamika kelas secara lebih nyata. “Mahasiswa Umsida memiliki kesempatan untuk melihat langsung bagaimana interaksi siswa dalam kelas serta bagaimana strategi pengajaran diterapkan dalam program ini. Ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka sebelum memasuki dunia pendidikan sebagai pendidik profesional,” jelasnya.
Selain itu, program ini juga memberikan manfaat bagi kedua institusi. Umsida, sebagai institusi pendidikan tinggi yang fokus pada pengembangan calon pendidik, mendapat kesempatan untuk menunjukkan perannya dalam dunia pendidikan praktis. Di sisi lain, SMAMDA memperkuat posisinya sebagai sekolah yang mendukung pembelajaran berbasis internasional.
Harapan untuk Kolaborasi di Masa Depan
Dengan adanya program ini, baik mahasiswa PLP 1 Umsida maupun siswa SMAMDA mendapatkan manfaat nyata dalam pengembangan keterampilan bahasa dan pemahaman lintas budaya. Diharapkan kolaborasi ini dapat terus berlanjut, memberikan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari di perkuliahan ke dalam praktik nyata di lapangan. Dengan sinergi yang kuat antara dunia akademik dan sekolah, pendidikan berkualitas yang berorientasi global dapat semakin diwujudkan.
Penulis: Tim PLP 1
Editor: Mutafarida