Fpip.umsida.ac.id – Wisuda ke-44 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjadi momen Bahagia bagi Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (Prodi PIPA). Beberapa mahasiswa Prodi tersebut berhasil lulus kuliah lebih cepat, dengan kurun waktu 3,5 tahun.
Pencapaian ini menujukkan semangat ke 6 mahaisswa tersebut dalam menjalankan masa-masa perkuliahan. dengan terus mengahadi tantangan ayang ada di depan mata.
Baca juga: PPG Umsida: Meningkatkan Kualitas Pendidikan melalui Program Revitalisasi
Fasilitas yang Mendukung
Dwi Prastyo S Pd, merupakan salah satu mahasiswa yang berhasil meneyelesaiakan studi dengan cepat. Dukungan yang ia dapat dari orang-orang sekitar yang didukung dengan fasilitas yang memadai, tentu ia bisa menajani setiap tantangan yang ada.
Umsida selalu beruapaya dalam memberikan fasilitas yang 100% memadai bagi kebutuhan aktivitas akademik setiap mahasiswanya. Karena Umsdia sadar bahwa ini semualah yang dibutuhkan mahasiswanya. Dwi juga mengungkapkan rasa terima kasih dan bersyukur dengan program rancangan Umsida yang mendukungnya bisa sampaia di titik ini.
“Sebagai seorang mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi dalam kurun waktu 3,5 tahun, saya sangat bersyukur atas pengalaman dan pencapaian ini. Dari adanya berbagai dukungan di beberapa aspek seperti fasilitas, tentu saya lebih efisien dalam belajar. Dengan begitu, saya bisa lebih mengoptimalkan waktu untuk belajar banyak materi,” ungkap Dwi.
Tekad Mahasiswa
Untuk menyelesaikan masa studi dengan kurun waktu lebih cepat tentu bukanlah hal yang mudah. Banyak rintangan yang harus mereka hadapi hingga sampai pada titik yang saat ini.
Ulfiyatus Sholikhah S Pd salah satu lulusan lainnya, dalam meriah caipain ini tentu banyak tantanagan yang akan dihadapi. Namun dengan semangat dan keberanian, ia bisa berani mengambil langkah yang kuat untuk melewatinya.
“Lulus 3,5 tahun dengan predikat pujian adalah salah satu pencapaian dan kebanggaan dalam hidup saya. Mempersiapkan diri dan menyusun strategi harus dilakukan dengan keberanian karena rintangan dalam bentuk apapun pasti akan selalu ada disetiap langkah yang kita ambil,” Jelas Ulfiyatus.
Dukungan dari Orang Sekitar
Menurut Ainun Jariyah S Pd, lulus dengan kurun waktu tersebut bukanlah soal kecepatan saja. Tanpa adanya dukungan dari orang-orang sekitar seperti teman dan keluarga, proses tersebut tentu tidak akan bisa maksimal.
Dukungan orang-orang sekitar tentu menjadi pengaruh yang besar bagi Ainun, ini dapat dilihat dari pencapaianya telah berhasil membuktikan bahwa ia bisa berada di posisi yang sekarang. Dengan semangat dan terus belajar, membuatnya bisa membuktikan hal tersebut.
“Menjadi lulusan dalam waktu 3,5 tahun bukan hanya soal kecepatan, tapi tentang disiplin, fokus, dan pengelolaan waktu yang baik. Dengan tekad yang kuat dengan diimbangi adanya dukungan dari teman dan keluarga, serta semangat untuk terus belajar, lulus dalam kurun waktu tersebut bukanlah yang yang menakutkan. Saya sudah membuktikannya,” Kata Ainun.
Hadapi Tantangan dan Jangan Menyerah
Bagi Elena Dwi Nur Pratiwi S Pd, selama menjalani masa Kuliah ia sadar bahawa memiliki target lulus cepat bukan suatu hal yang mudah, dengan banyaknya masalah sempat membuat ia ingin menyerah saja.
Hal itu lantas tak ia lakukan, sebab dengan menjalani masa kuliah dengan ketekunan, disiplin, ia bisa melewati semua itu dan mencapai tujuannya.
“Menjadi alumni yang bisa menyelesaikan studi S1 dalam kurun waktu 3,5 tahun merupakan salah satu pencapaian yang sangat berharga dalam diri saya. Dalam menjalankannya banyak rintangan yang menerjang, dan tentu ini bukan hal yang mudah. Dengan disiplin yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak saya berhasio melewati itu semua,” ujar Elena.
Keberanian Melangkah Lebih Awal
Berbeda dengan mahasiswa pada umumnya, Cahyani Rahmadiningrum S Pd, membulatkan tekadnya untuk maju lebih awal. Ia merasa bahwa ini merupakan awal dirinya berjuang serta menunjukkan keberaniannya untuk mencapai tujuan yang diharapakan.
“Menjadi lulusan Pendidikan Ipa dalam waktu 3,5 tahun adalah suatu kebanggan dalam diri saya atas apa yang sudah saya diplanning dari awal. Saat diri sendiri berani untuk memulai lebih dulu dari teman-teman lainnya, itu adalah bentuk keberanian dan awal sebuah perjuangan,” kata Cahyani.
Pencapaian Dalam Momen Berharga
Ainin Djauharoh S Pd, merupakan lulusan dengan predikat pujian, ia mengungkapkan bahwa masa kuliah merupakan momen paling berharga dalam hidupnya.
Banyak pelajaran yang Ainin dapatkan selama menjalani masa kuliah di Umsida. Mulai dari berfikir kritis dan bisa bekerjasama, ia merasa bahwa kemampuan itulah yang dibutuhkan di masa yang akan datang. Dari pencapaiannya ini, ia merasa sanagat bersyukur sudah sampai di titik sekarang pada tahun ini.
“Masa kuliah adalah salah satu periode paling berharga dalam hidup saya. Di sini saya tidak hanya belajar tentang teori dan praktik dalam lingkup pendidikan IPA saja. Tetapi juga mengenai bagaimana berpikir kritis, bekerjasama, dan mengatasi tantangan yang akan datang. Alhamdulillah saya berhasil lulus dalam 3,5 tahun dan mendapatkan predikat pujian,” tutur Aini
Baca juga: P2MW: Mahasiswa Pend. IPA Ciptakan Produk Nasi Goreng Rendah Kalori
Inspirasi Bagi Mahasiswa Lain
Lulus dengan waktu yang lebih cepat dari biasanya bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Para wisudawan dan wisudawati Prodi Pendidikan IPA duah membuktikan hal tersebut.
Bisa diligat bahwa dengan tekad dan keberanian yang kuat serta dimbangai dengan sailitas yang memadai, dapat mengahantarkan mereka membuktikan bisa berada di titik yang sekarang.
Dengan mengambil langkah lebih awal, membuat mereka membuka sebuah kesempatan peluang untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar. Hal ini tentu dapat dijadikan sebuah inspirasi bagi mahasiswa lain yang ingin melakukan percepatan studi.
Ini membuktikan bahwa Umsida akan terus mendukung semua mahasiswa untuk dapat melakukan percepatan studi dengan maksimal.
Jika kamu ingin lulus dengan cepat, daftar sekarang juga di admisi.umsida.ac.id