fpip.umsida.ac.id – Sepuluh mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) telah mengukir sebuah pengalaman berharga selama lima hari di SD Muhammadiyah 2 Tulangan (SD Muda). Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini tidak hanya mengasah pengetahuan tentang mengajar saja, namun juga mendalami kurikulum, serta membangun hubungan profesional dengan guru dan juga siswa. Program PLP 1 ini memberikan pengalaman berharga yang mendukung kesiapan kita dalam memasuki dunia pendidikan secara nyata, dengan mengamati praktik pembelajaran langsung di sekolah.
Selama PLP 1 ini, mahasiswa mendapatkan banyak wawasan baru yang memperkaya pemahaman kita tentang dinamika pembelajaran, peran guru, serta interaksi antara pendidik dengan siswa. Berbekal arahan dari dosen pembimbing dan pendampingan intensif dari guru pamong, kami berhasil mengamati proses pembelajaran di kelas, serta beragam dinamika di lingkungan pendidikan.
Pembukaan Kelas dan Sambutan Guru
Kegiatan PLP 1 ini dilakukan di kelas 2 pada hari kedua tepatnya Selasa, 18/03/2025. Di kelas tersebut suasananya sangat kondusif dan penuh semangat. Tidak hanya siswa reguler saja yang antusias berpartisipasi dalam pembelajaran, siswa inklusi juga sama halnya dengan siswa reguler yang sangat antusias. Karena bahasa yang disampaikan guru, mudah dipahami oleh anak-anak. Meskipun setiap siswa memiliki karakter, gaya belajar, dan tingkat pemahaman yang berbeda-beda. Namun dalam aksinya, wali kelas tersebut dapat merangkul perbedaan itu, sehingga setiap siswa dapat memahami materi yang disampaikan sesuai dengan pemahaman mereka masing-masing.
Pada awal pembelajaran, setelah mereka melaksanakan mengaji bareng surah-surah pendek, membaca hadits, dan membaca doa, guru tidak langsung memberikan materi pembelajaran, tetapi menyapa para siswanya. Siswa menyambut sapaan itu dengan riang gembira. Setelah itu guru mengingatkan kembali materi pada minggu lalu agar siswa bisa memahami materi yang akan disampaikan berikutnya, sehingga memunculkan suasana hangat di kelas. Menariknya, setiap kelas memiliki yel-yel yang dinyanyikan untuk menumbuhkan rasa semangat mereka sebelum pembelajaran dimulai.
Interaksi Guru Dengan Siswa Selama Pembelajaran
Saat pembelajaran berlangsung, siswa duduk memanjang sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Kemudian guru akan memberikan beberapa pertanyaan pemantik. Jika salah satu siswa dapat menjawab pertanyaan, maka kelompok dari siswa tersebutlah yang akan mendapatkan point. Hal inilah yang akan menciptakan rasa berkompetisi pada siswa. Mereka sangat antusias dengan pertanyaan itu. Setiap hari mulai awal sampai akhir pembelajaran, guru menetap di kelas. Karena di SD Muda, menerapkan untuk setiap wali kelas bisa mengenali dan mengetahui perkembangan masing-masing siswa, terutama bagi siswa yang berkebutuhan khusus. Karena untuk siswa yang berkebutuhan khusus seperti itu dibutuhkan juga perhatian yang lebih dibandingkan dengan siswa lainnya. Meskipun di SD Muda sudah ada guru shadow yang mendampingi masing-masing siswa yang berkebutuhan khusus tersebut. Sebagai wali kelas tetap harus mengetahui karakter dari siswa yang berkebutuhan khusus tersebut. Misalnya dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah.
Seperti yang disampaikan oleh kepala sekolah, Ustadz Fahruddin SPdI MPd, “Di SD Muda ini memang tidak ada yang namanya ruang guru, hal ini dilakukan agar menciptakan bonding antara guru dengan siwa, dan juga bisa mengetahui perkembangan murid disini,” tutur Beliau.
Oleh karena itu, di SD Muda tidak ada ruang guru. Seperti penuturan salah satu wali kelas 2, Ustadzah Uun Mas’ulah MPd, “Menjadi guru tidak hanya sekedar menyampaikan materi saja pada siswa, tapi kita harus bisa menjadi teman, guru, orang tua dan panutan yang baik bagi mereka,” ungkapnya.
Beliau juga menegaskan bahwa, “Kita harus bisa masuk ke dalam dunia mereka, agar kita bisa memahami karakter mereka masing-masing,” tambahnya.
Evaluasi Akhir Pembelajaran
Setiap selesai pembelajaran, guru melakukan evaluasi pada siswanya agar mereka lebih paham lagi tentang kesimpulan materi hari itu. Evaluasi ini dilakukan pada saat penilaian lembar kerja siswa, guru akan menjelaskan kepada masing-masing individu tentang kekurangan jawaban mereka, karena setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Sehingga mereka akan memahami kekurangan atau kesalahan yang mereka lakukan.
Penulis: Mahasiswa PLP 1 Kelompok 16
Editor: Mutafarida