fpip.umsida.ac.id — Kegiatan LOEI International Internship Program di Thailand menjadi pengalaman berharga bagi salah satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Isna Elsyien Maulana Mustaqim, mahasiswa yang berangkat pada 02 Juni 2025 untuk meningkatkan dan membagikan keterampilan mengajar bahasa Inggris di Ban Nonpasang, Loei, Thailand. Program ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan karir bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Umsida, tetapi juga sebagai kesempatan untuk terjun langsung ke dunia pengajaran internasional.
Persiapan dan Dukungan untuk Elsyien dari Prodi PBI dan Umsida
Menurut Dr Fika Megawati MPd, Ketua Program Studi PBI FPIP Umsida, program ini telah disiapkan dengan matang. “Kami memberikan konversi mata kuliah setara 20 SKS kepada Elsyien atas kegiatan yang dilakukannya di Thailand. Selama empat bulan di sana, Elsyien tidak hanya mengajar, tetapi juga mengikuti cultural exchange dan kegiatan akademik yang berfokus pada pengembangan profesionalisme guru,” jelas Dr Fika.
Program ini sangat sesuai dengan visi dan misi Prodi PBI Umsida untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi pendidik yang mampu beradaptasi dengan berbagai budaya dan sistem pendidikan yang berbeda. Di Thailand, Elsyien akan bekerja sama dengan guru-guru lokal dan para mentor untuk memperkaya keterampilannya, khususnya dalam pengajaran bahasa Inggris.
“Selain mendapatkan pengalaman mengajar, Elsyien juga akan mendapat pelatihan langsung mengenai pedagogi, perkembangan sosial, dan aspek teknologi pendidikan yang bisa diajarkan kepada siswa-siswa di sana,” tambah Dr Fika. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran Elsyien ketika kembali ke Indonesia, sekaligus memberikan pengalaman yang berharga bagi Prodi PBI dalam memperkenalkan dunia pendidikan internasional kepada mahasiswa.
Tantangan dan Pengalaman Berharga Selama LOEI International Internship Program
Elsyien berangkat dengan penerbangan dari Surabaya menuju Thailand. Selama perjalanan yang memakan waktu hingga 10 jam dari Bandara Don Muaeng Bangkok ke Loei pada 05 Juni 2025, Elsyien tidak hanya mempersiapkan diri untuk mengajar, tetapi juga untuk menyesuaikan diri dengan budaya baru.
Ban Nonpasang School, tempat Elsyien ditempatkan, merupakan sekolah dasar yang terletak di Provinsi Loei, Thailand. Di sini, Elsyien akan mengajar bahasa Inggris kepada siswa-siswa SD, dan berinteraksi langsung dengan penduduk lokal, yang juga mencakup guru-guru dari berbagai negara, termasuk Negara Kamerun.
Tantangan terbesar yang dihadapi Elsyien adalah beradaptasi dengan perbedaan budaya, baik dalam hal metode mengajar maupun dalam interaksi sosial. “Belajar bahasa Thailand sedikit demi sedikit adalah salah satu persiapan penting saya, sehingga saya bisa menghubungkan bahasa Inggris dengan bahasa Thailand dengan lebih mudah, terutama dalam pengajaran,” ujar Elsyien. Ia juga berharap dapat membangun pemahaman budaya lintas negara, yang akan menambah wawasan pengajaran bahasa Inggris yang lebih efektif.
Harapan untuk Masa Depan dan Pengembangan Prodi PBI Umsida
Dr Fika menambahkan, “Partisipasi Elsyien dalam program ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi Program Studi PBI Umsida. Dengan terlibat langsung dalam dunia pendidikan internasional, Elsyien akan mendapatkan pengalaman yang akan memperkaya wawasan dan keterampilan mengajarnya, yang pastinya akan bermanfaat dalam karirnya ke depan.”
Prodi PBI Umsida berharap program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan bahkan diperluas agar lebih banyak mahasiswa yang memiliki kesempatan untuk mengembangkan karir mereka di luar negeri. “Kami percaya bahwa pengalaman internasional ini akan memperkuat kualitas lulusan Prodi PBI, sehingga mereka dapat menjadi pendidik yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global,” jelas Dr Fika.
Lebih lanjut, Dr Fika mengungkapkan bahwa dengan mengikuti program magang internasional seperti ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan akademik, tetapi juga memahami tantangan dan dinamika yang dihadapi dalam pengajaran di lingkungan yang berbeda. Hal ini akan mempersiapkan mereka untuk menjadi pendidik yang lebih profesional dan lebih adaptif terhadap perbedaan budaya dan sistem pendidikan di berbagai negara.
Kegiatan LOEI International Internship Program ini merupakan bukti nyata komitmen FPIP Umsida dalam mencetak pendidik berkualitas yang tidak hanya paham teori, tetapi juga siap untuk mengimplementasikan pengetahuan mereka di berbagai belahan dunia. Seiring berjalannya waktu, program ini diharapkan dapat membawa lebih banyak mahasiswa Prodi PBI Umsida untuk mengejar pengalaman internasional dan memberikan kontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan global.
FPIP Umsida berharap bahwa program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan mengajar, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai Indonesia, seperti kebudayaan dan bahasa, ke negara lain. Isna Elsyien Maulana Mustaqim dan mahasiswa lainnya diharapkan dapat membawa pengalaman berharga yang akan memperkaya pendidikan di Indonesia dan menjadi agen perubahan bagi sistem pendidikan di seluruh dunia.
Penulis: Mutafarida