museum

Mahasiswa Malaya Kunjungi Museum Mpu Tantular di Sidoarjo

fpip.umsida.ac.id – Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan kegiatan bertema budaya yakni Goes to Museum Mpu Tantular pada hari Minggu (24/11/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh 8 mahasiswa dari University Malaya dan didampingi oleh dosen dari FPIP Umsida, Ghozali Rusyid Afandi M A, serta Liaison Officer (LO) bernama Sabil.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mengenalkan sejarah Indonesia melalui berbagai koleksi artefak, miniatur candi, dan arca yang terdapat di Museum Mpu Tantular. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara kolaborasi internasional untuk memperkuat wawasan lintas budaya antara mahasiswa Indonesia dan Malaysia.

Proses Pelaksanaan Kegiatan di Museum

museumKegiatan berjalan dengan lancar. Setibanya di Museum Mpu Tantular, mahasiswa disambut oleh pemandu yang menjelaskan berbagai koleksi bersejarah di museum tersebut. Para peserta sangat antusias belajar tentang arca, miniatur candi, serta kisah dewa-dewa yang menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia.

“Mahasiswa dari Malaya sangat tertarik mempelajari sejarah Indonesia. Mereka banyak bertanya tentang makna arca dan miniatur candi yang ada di museum,” ujar Sabil, LO yang bertugas mendampingi.

Namun, ada beberapa kendala kecil yang dihadapi. “Beberapa sejarah tidak sepenuhnya kami ketahui, jadi kami harus mencari informasi lebih dulu sebelum menjelaskannya kepada mereka,” tambahnya. Meski demikian, semangat belajar mahasiswa dan dukungan dari Ghozali membuat kegiatan ini berjalan dengan baik.

Antusiasme Peserta dan Keseruan di Museum

 

Kesan positif dirasakan oleh para mahasiswa University Malaya yang berpartisipasi. Salah satu peserta mengungkapkan, “Saya senang sekali bisa mengetahui sejarah Indonesia lewat miniatur, patung, dan arca di Mpu Tantular. Ini pengalaman yang luar biasa.”

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan budaya Indonesia. Para mahasiswa terlihat asyik berswafoto bersama arca-arca, yang menjadi momen untuk mengenang kunjungan mereka.

Dari sisi panitia, pengalaman mendampingi mahasiswa internasional juga memberikan pembelajaran yang berharga. “Senang bisa membantu mereka mengenal sejarah Indonesia dan melihat antusiasme mereka yang begitu besar terhadap budaya kita,” ungkap Sabil.

Harapan untuk Kolaborasi di Masa Depan

museum

Dosen pendamping, Ghozali, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini penting untuk mengenalkan budaya dan sejarah Indonesia kepada mahasiswa internasional. Ini tidak hanya mempererat hubungan antar negara, tetapi juga membuka wawasan tentang keberagaman budaya,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa dari University Malaya dapat memahami lebih dalam tentang warisan budaya Indonesia, sementara mahasiswa Umsidaa mendapatkan pengalaman berinteraksi dengan mahasiswa asing. Harapannya, program seperti ini dapat terus berlanjut dengan inovasi yang lebih menarik di masa depan.

Kunjungan ke Museum Mpu Tantular tidak hanya sekadar perjalanan edukasi, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan lintas budaya dan mempromosikan sejarah Indonesia di tingkat internasional. Dengan semangat kolaborasi, kegiatan ini menjadi bukti bahwa warisan budaya adalah jembatan untuk menjalin persahabatan antara bangsa.

 

Penulis: Mutafarida

Bertita Terkini

FPIP
Mahasiswa FPIP Umsida dan Peserta Student Mobility 2025 Ciptakan Momen Bermakna di Tadika Universiti Malaya
May 17, 2025By
PLP
Mahasiswa PLP 1 Umsida Kenalkan Pembelajaran Digital Interaktif di Sekolah Pelosok NTT
May 16, 2025By
FPIP
Tampil dalam Konferensi Internasional IC-PEHES 2025, FPIP Umsida Buktikan Kompetensi Berskala Global
May 15, 2025By
Mahasiswa S2
Penarikan Mahasiswa Magang S2 UNIPA, Kuatkan Semangat Kolaborasi Pendidikan
May 13, 2025By
FPIP
FPIP Menyapa Dunia! Keseruan Student Mobility di Universiti Malaya, Tambah Wawasan Pendidikan Internasional
May 12, 2025By
prof mu'ti
Prof Mu’ti Hadiri Dies Natalis FPIP Umsida ke-20, Bahas Strategi Peningkatan Kualitas Guru Nasional
May 11, 2025By
PPG
Mendikdasmen Resmikan PPG dan S2 Pendidikan Dasar di Umsida, Perkuat Komitmen Cetak Guru Profesional
May 10, 2025By
Vidya Mandarani
Vidya Mandarani Raih Penghargaan Abdimas Terbaik: Kolaborasi Budaya, Teknologi, dan Pemberdayaan Masyarakat
May 9, 2025By

Prestasi

Peneliti Terbaik
Penghargaan Peneliti Terbaik Berhasil Diraih Oleh Dosen FPIP Umsida, Dr Rahmania Sri Untari
April 23, 2025By
pendidikan
Mengoptimalkan Pendidikan di Era Digital: Studi Doktoral Dr. Ermawati Zulikhatin Nuroh dalam Meningkatkan Literasi Digital 
April 21, 2025By
PSPB
PSPB Umsida Raih Penghargaan Pusat Studi Terbaik: Inovasi dan Kolaborasi untuk Maju Bersama
April 17, 2025By
Program MBKM
Program MBKM Asistensi Mengajar: Pengalaman Berharga bagi Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA Umsida
April 8, 2025By
alumni
Alumni PGSD Umsida Raih Dua Beasiswa Kemdikbud, Kini Lanjut Studi S3 di UNESA
March 5, 2025By

Riset dan Inovasi

buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By
buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By