fpip.umsida.ac.id — Dalam rangkaian acara FPIP Edufair 2025, naungan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), ACTION (Activist of Education) menyelenggarakan lomba tahfidz Al-Qur’an yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di kalangan pelajar. Kegiatan ini berhasil menarik 49 peserta dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, pelajar SMP, hingga masyarakat umum yang ikut berkompetisi dalam menghafal Al-Qur’an. Lomba ini juga menjadi ajang pembinaan karakter Islami yang bertujuan untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang religius dan kompetitif.
Menumbuhkan Kecintaan pada Al-Qur’an melalui Lomba Tahfidz FPIP Edufair 2025
Lomba tahfidz ini dilaksanakan untuk memberikan wadah bagi para peserta untuk menyalurkan potensi mereka dalam hafalan Al-Qur’an. Fanilia, ketua pelaksana lomba, menjelaskan bahwa tujuan utama dari lomba ini adalah untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta menciptakan lingkungan pendidikan yang Islami. “Kami ingin memberikan ruang bagi peserta untuk mengasah kemampuan mereka dalam hafalan Al-Qur’an dan sekaligus memotivasi mereka untuk terus menghafal dan mengamalkan ayat-ayat Allah,” ujar Fanilia.
Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk mendorong terciptanya generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademik tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keislaman. Dengan diadakannya lomba tahfidz ini, diharapkan peserta dapat lebih dekat dengan Al-Qur’an dan menumbuhkan disiplin serta konsistensi dalam diri mereka.
Persiapan dan Pelaksanaan Lomba Tahfidz di Kampus 3 Umsida
Lomba tahfidz ini diadakan di kampus 3 Umsida yang terletak di Jalan Raya Lebo No. 4, Sidoarjo. Persiapan untuk lomba dimulai sejak beberapa bulan sebelum pelaksanaan, dengan tahapan yang mencakup perencanaan awal, penyusunan konsep dan teknis lomba, sosialisasi kepada calon peserta, dan pendaftaran peserta. “Kami juga melakukan persiapan teknis dan logistik dengan matang untuk memastikan semua berjalan lancar,” ungkap Fanilia.
Dengan total 49 peserta yang terdaftar, lomba ini menjadi sangat antusias diikuti oleh banyak kalangan. Lomba tahfidz diikuti oleh peserta dari berbagai usia dan tingkat pendidikan, yang memperebutkan gelar juara dengan kategori Juara 1, 2, 3, serta Harapan 1, 2, dan 3. Di hari lomba, peserta menunjukkan kemampuan hafalan mereka di hadapan para juri yang terdiri dari Ustadz Ahmad Bahri, S.Pd. dan Ustadz Anang Ma’ruf, dua juri yang berkompeten dalam bidang tahfidz.
Dampak Positif Lomba Tahfidz bagi Peserta dan FPIP
Lomba tahfidz ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi FPIP Umsida. Bagi peserta, lomba ini memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, melatih disiplin dan konsistensi, serta meningkatkan rasa percaya diri mereka. Salah satu orang tua peserta, Rahma Aulia Ramadhani, menyatakan rasa terima kasihnya, “Terima kasih sudah mengadakan event lomba ini agar bisa menambah kecintaan anak-anak untuk istiqomah dalam bermurojaah dan mencintai Al-Qur’an.”
Bagi FPIP Umsida, lomba tahfidz ini memberikan kesempatan untuk memperkenalkan visi dan misi fakultas yang berlandaskan pada pengembangan karakter Islami dan pendidikan berbasis keagamaan. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat citra FPIP Umsida sebagai pusat pendidikan yang tidak hanya berfokus pada ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembinaan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai agama.
Lomba tahfidz ini diharapkan menjadi titik awal yang menginspirasi para mahasiswa dan peserta lainnya untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dalam bidang akademik maupun spiritual. “Semoga lomba ini bisa menjadi ajang yang lebih besar di masa mendatang, dan semakin banyak generasi muda yang terdorong untuk mencintai Al-Qur’an,” tutup Fanilia dengan penuh harapan.
Penulis: Mutafarida