apresiasi

Kunjungan dan Apresiasi Karya Lukisan Mahasiswa pada Gelar Seni 2025

fpip.umsida.ac.id – Fakultas psikologi dan imu pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses menyelenggarakan Gelar Seni 2025, sebuah pameran seni lukis yang berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat (8-10 Januari 2025). Kegiatan ini bertempat di GKB 7 Kampus 3 Umsida dan melibatkan kerja sama antara Pusat Studi Pendidikan dan Budaya (PSPB) Umsida, Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, serta mahasiswa FPIP Umsida.

Apresiasi Karya Mahasiswa dan Kolaborasi Seni

apresiasi

Pameran seni ini merupakan bentuk apresiasi terhadap karya mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FPIP Umsida. Dalam sambutannya, Dr Noor Fatimah Mediawati menyampaikan pentingnya seni sebagai salah satu media pendidikan dan budaya. “Seni adalah medium yang mampu menjembatani pendidikan dan budaya. Harapannya, kegiatan ini menjadi langkah awal kolaborasi lebih besar di masa depan,” ujarnya.

Dr Septi Budi Sartika juga mengapresiasi acara ini, seraya menegaskan bahwa seni merupakan bagian penting dalam membangun kompetensi mahasiswa. “Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Harapan saya, acara ini menjadi awal kolaborasi lebih luas, termasuk pembinaan kesenian mahasiswa FPIP,” katanya.

Mahasiswa semester 3 PGSD menampilkan karya-karya mereka yang lahir dari tugas UAS mata kuliah seni rupa dan prakarya. Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah lukisan berjudul Wonderful of Mountain karya Hanum Salsabila. Lukisan ini menggambarkan keindahan alam dengan inspirasi dari pemandangan di Turki. “Lukisan ini menggambarkan ketenangan alam, dan saya merasa tertantang untuk menciptakan karya ini,” ungkap Hanum.

Pengunjung Memberikan Apresiasi melalui Bintang

apresiasi

 

Selain mahasiswa, pameran ini juga menarik perhatian pengunjung dari luar kampus, termasuk siswa SMA Negeri 1 Sidoarjo, Farhan Abbas Samansya dan Faisal. Mereka mengungkapkan kekaguman mereka terhadap lukisan bertema alam. “Lukisan bertema alam sangat menarik bagi kami, terutama pemandangan pegunungan dan pohon-pohon. Karya-karya mahasiswa Umsida keren dan sangat terstruktur,” ujar Farhan.

Sebagai bentuk apresiasi, pengunjung diberikan kesempatan untuk memberikan bintang pada lukisan yang paling berkesan. Lukisan-lukisan dengan tema alam mendapat banyak bintang, menunjukkan apresiasi tinggi terhadap karya bertema keindahan alam.

Penampilan Seni dan Pesan Inspiratif

Acara ini tidak hanya menghadirkan pameran lukisan, tetapi juga berbagai penampilan seni lainnya. Mahasiswa semester 7 PGSD menampilkan permainan angklung, sedangkan mahasiswa semester 5 PG PAUD menyajikan lagu-lagu anak-anak yang mereka ciptakan sendiri. Penampilan tersebut semakin memeriahkan suasana dan menunjukkan kreativitas mahasiswa FPIP Umsida.

Dr Tri Linggo Wati, dosen pengampu mata kuliah seni rupa dan prakarya, menyampaikan bahwa pameran ini bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa terhadap seni sebagai bagian dari pendidikan. “Kegiatan ini diharapkan menjadi pengalaman belajar yang dapat ditularkan kepada peserta didik mereka nanti. Guru yang berkualitas adalah guru yang mampu berkarya dan memberikan contoh baik bagi siswanya,” jelasnya.

Harapan untuk Masa Depan Seni Mahasiswa

apresiasi

Kegiatan Gelar Seni 2025 menjadi bukti bahwa mahasiswa FPIP Umsida tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kreativitas tinggi. Harapannya, kegiatan ini dapat terus berkembang menjadi ajang seni yang lebih besar dan mencakup kolaborasi nasional. Selain itu, apresiasi yang diberikan kepada mahasiswa dapat memotivasi mereka untuk terus berkarya dan menjadikan seni sebagai bagian dari pembelajaran.

Kegiatan Gelar Seni 2025 berhasil menciptakan momen yang penuh apresiasi dan menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk menjelajahi potensi seni yang lebih luas. Dengan semangat berkarya, mahasiswa diharapkan mampu menjadi pendidik yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan teladan melalui karya seni mereka.

 

Nama penulis: Endang Fatmala

Editor: Mutafarida

 

 

Bertita Terkini

kurikulum
Strategi Pendidikan Inklusi: Implementasi Positive Partnerships dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus
February 23, 2025By
Winter School
Winter School 2025: PBI Umsida Perkuat Kompetensi Dosen dan Mahasiswa dalam Pemanfaatan AI di Pengajaran Bahasa
February 22, 2025By
kesetaraan
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) Melalui Pelatihan Pendidikan Inklusi
February 21, 2025By
Edu Fair
FPIP Edu Fair 2025: Tingkatkan Kompetisimu dengan Kompetisi Seru dan Hadiah Puluhan Juta Rupiah!
February 20, 2025By
angklung
Penampilan Angklung Delta Karna Meriahkan Pelatihan Pendidikan Inklusi di SLB Negeri Gedangan
February 19, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa Prodi PBI Umsida Raih Juara di Paku Bumi Open Championship 2025
February 18, 2025By
ABK
Pendidikan Inklusif untuk Mewujudkan Kesetaraan: Regulasi, Implementasi, dan Tantangannya
February 17, 2025By
PAUD
Mahasiswa PG PAUD Juara 2 Pencak Silat, Siap Berkembang dan Mencapai Prestasi Lebih Tinggi
February 16, 2025By

Prestasi

mahasiswa
Mahasiswa Prodi PBI Umsida Raih Juara di Paku Bumi Open Championship 2025
February 18, 2025By
PAUD
Mahasiswa PG PAUD Juara 2 Pencak Silat, Siap Berkembang dan Mencapai Prestasi Lebih Tinggi
February 16, 2025By
juara
Mahasiswa PGSD Umsida Raih Juara 1 di Paku Bumi Open Championship 2025
February 13, 2025By
mahasiswi
Mahasiswa Psikologi Umsida Kembali Raih Prestasi Gemilang Pencak Silat
February 11, 2025By
IC-RIITEL
Lomba IC-RIITEL 2025: Mahasiswa Psikologi Umsida Berhasil Raih Juara 1
February 8, 2025By

Riset dan Inovasi

buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By
buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By