fpip.umsida.ac.id – Pada Minggu malam (24/11/2024), Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar acara Gala Dinner yang sekaligus menjadi penutupan program International Student Inbound bersama mahasiswa dari University Malaya, Malaysia. Bertempat di Auditorium Nyai Walidah, Gedung GKB 7, Kampus 3 Umsida, acara ini berlangsung mulai pukul 18.00 hingga 21.00.
Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan persahabatan antar mahasiswa dari kedua universitas, sekaligus memberikan momen perpisahan yang mengesankan setelah serangkaian kegiatan kolaboratif yang berlangsung selama beberapa hari sebelumnya.
Rangkaian Acara Gala Dinner yang Penuh Kehangatan
Acara diawali dengan penampilan tarian selamat datang oleh salah satu mahasiswa Prodi PGSD, yang mencerminkan budaya khas Indonesia. Dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Wakil Rektor I Umsida, Dr Hana Catur Wahyuni, Dekan FPIP Dr Septi Budi Sartika, dan Prof Nazri dari University Malaya.
Dalam sambutannya, Dr Septi Budi Sartika menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. “Program ini bukan hanya menjadi sarana berbagi ilmu, tetapi juga membangun hubungan erat antara mahasiswa Umsida dan University Malaya. Semoga ke depannya kolaborasi ini terus berlanjut,” ujar Dr Septi.
Setelah sambutan, pemenang lomba tari tradisional yang sebelumnya diadakan juga menampilkan kembali tarian mereka, diikuti oleh persembahan tari dari mahasiswa University Malaya. Suasana menjadi semakin akrab dan meriah saat para peserta menikmati hidangan tradisional Indonesia, seperti rawon, gado-gado, bakso, dan aneka makanan khas lainnya.
Antusiasme dan Keakraban Antar Mahasiswa
Selama berlangsungnya acara, suasana keakraban dan kebersamaan sangat terasa. Mahasiswa dari kedua universitas tampak antusias menikmati momen yang telah dirancang untuk mempererat hubungan mereka. Mereka tidak hanya berbagi cerita dan pengalaman, tetapi juga bersama-sama mencicipi aneka hidangan tradisional khas Indonesia. Sabil, salah satu LO Internasional sekaligus Gubernur BEM FPIP, menyampaikan rasa bangganya terhadap respons positif dari mahasiswa asing.
“Saya sangat senang melihat bagaimana mereka begitu antusias mencoba berbagai makanan tradisional Indonesia. Respon mereka sangat positif, bahkan mereka menyukai rasa makanan kita, seperti rawon dan gado-gado, yang mungkin menjadi pengalaman pertama mereka mencoba makanan seperti ini,” ujar Sabil. Ia juga menambahkan bahwa pengalaman menjadi LO dalam acara ini memberikan banyak pelajaran, terutama dalam mengenalkan budaya lokal kepada mahasiswa internasional.
Mahasiswa University Malaya pun merasakan pengalaman yang mendalam dan berkesan. Salah satu mahasiswa asal Malaysia mengungkapkan apresiasinya terhadap keramahan yang diterimanya selama program berlangsung. “Kami sangat bersyukur atas sambutan hangat dari mahasiswa dan dosen Umsida. Pengalaman ini sangat berharga, tidak hanya untuk mengenal budaya Indonesia, tetapi juga membuka wawasan kami tentang keberagaman yang ada di negara ini,” tuturnya.
Momen Haru di Gala Dinner
Di penghujung acara, suasana haru menyelimuti ruangan ketika sesi perpisahan berlangsung. Mahasiswa University Malaya menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada LO dan dosen pendamping yang telah menemani mereka selama program berlangsung.
“Kami benar-benar terharu saat perpisahan. Mereka bahkan memberikan ucapan terima kasih dan oleh-oleh kepada kami sebagai bentuk apresiasi,” cerita Wulan, salah satu LO Internasional yang turut mendampingi kegiatan.
Banyak mahasiswa Umsida, terutama para LO, merasakan momen perpisahan ini sebagai pengalaman berharga. “Sebagai LO, ini adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan. Kami belajar banyak tentang budaya mereka dan bagaimana membangun hubungan yang baik dalam waktu yang singkat,” tambah Sabil.
Harapan untuk Kolaborasi di Masa Depan
Acara gala dinner ini menjadi puncak dari program International Student Inbound, yang melibatkan berbagai kegiatan mulai dari seminar, kunjungan budaya, hingga perlombaan tradisional.
Prof Nazri menyampaikan harapannya agar program serupa dapat terus berjalan di masa depan. “Saya berharap hubungan ini tidak berhenti di sini. Semoga suatu saat mahasiswa Umsida dapat mengunjungi University Malaya untuk belajar lebih banyak tentang budaya kami,” ungkapnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan tetapi juga simbol kerja sama internasional yang erat antara Umsida dan University Malaya. Dengan semangat yang telah terbangun, FPIP Umsida berkomitmen untuk terus menjalin kolaborasi lintas negara demi pengembangan pendidikan, budaya, dan persahabatan yang lebih luas.
Penulis: Mutafarida