fpip.umsida.ac.id – Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menyelenggarakan FPIP Cup 2025 pada Selasa (14/01/2025) di GKB 7, Kampus 3 Umsida. Mengusung tema “Strengthen Your Potential, Ignite Your Achievement”, ajang ini bertujuan mengembangkan potensi mahasiswa dalam berbagai bidang, baik akademik, seni, maupun teknologi.
Dalam sambutannya, Dr Septi Budi Sartika MPd, selaku Dekan FPIP Umsida, menyampaikan optimisme terhadap acara ini. “FPIP Cup tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga kolaborasi. Kegiatan ini menjadi cikal bakal untuk memperluas jenjang kompetisi, dari tingkat fakultas hingga ke tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” ujarnya.
Ajang ini sukses menarik ratusan peserta, tidak hanya dari mahasiswa Umsida tetapi juga dari masyarakat umum. Kompetisi ini menghadirkan delapan perlombaan, mulai dari Master of Ceremony, Gobak Sodor, Mobile Legends, Clash of Science, English Song Competition, Tari Kreasi, Mading, dan Catur.
Beragam Kompetisi dengan Antusiasme Tinggi
1. Master of Ceremony (MC) – BEM FPIP
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FPIP mengadakan lomba MC di ruang kelas 307 dan 308 Kampus 3 Umsida. Lomba ini dinilai berdasarkan teknik vokal, ekspresi, serta improvisasi peserta. Atiyatul Ulyani Naila, mahasiswa Pendidikan Agama Islam, berhasil meraih juara pertama dengan penampilannya yang percaya diri dan memukau.
Wahyu Setyorini, perwakilan BEM, menjelaskan bahwa tujuan lomba ini adalah “mengasah keterampilan public speaking, meningkatkan rasa percaya diri, serta memperkuat komunikasi mahasiswa di berbagai kesempatan.”
2. Gobak Sodor – BEM FPIP
BEM FPIP juga menghadirkan lomba Gobak Sodor, permainan tradisional yang dimainkan secara tim. Berlangsung di Lapangan GKB 7, kompetisi ini diikuti 7 tim, masing-masing beranggotakan 4 orang. Tim “Harapan Bunda”, yang terdiri dari mahasiswa FPIP, berhasil menjadi juara pertama dengan strategi dan kerja sama yang solid.
“Melalui lomba ini, kita tidak hanya bermain, tetapi juga belajar tentang kerja sama, komunikasi, dan kebersamaan,” ujar Wahyu Setyorini.
3. Mobile Legends – Hima PTI
Hima Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) menyelenggarakan Mobile Legends Competition di ruang kelas 609 dan 610 GKB 7. Dengan tema “Be Yourself and Never Surrender”, kompetisi ini diikuti oleh 10 tim. Tim “HUHUHAHA”, yang beranggotakan mahasiswa Umsida, keluar sebagai juara pertama.
Ketua pelaksana Ahmad Derri E menyampaikan, “Kompetisi ini mengajarkan pentingnya kerja sama tim, komunikasi, dan strategi dalam setiap permainan.”
4. Clash of Science – Hima Pendidikan IPA
Hima Pendidikan IPA menyelenggarakan lomba Clash of Science di ruang kelas 604 dan 605. Lomba ini diikuti oleh 10 tim, masing-masing beranggotakan 3 orang. Meisya Farah, mahasiswa Pendidikan IPA semester 1, berhasil menjadi juara pertama dengan pemikiran kritisnya yang luar biasa.
“Lomba ini bertujuan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, komunikasi, serta kerja sama antar anggota kelompok,” ujar Sindy Fatikhur Rahma, Ketua Pelaksana lomba.
5. English Song Competition – Hima Pendidikan Bahasa Inggris
Bertempat di ruang kelas 301 dan 302 GKB 7, lomba ini diikuti oleh 20 peserta yang membawakan berbagai genre lagu berbahasa Inggris. Acmad Basri Arrajabi keluar sebagai juara pertama dengan penampilannya yang memukau.
Ketua Pelaksana Rocma Cahyani menjelaskan, “Kami ingin memberikan wadah bagi mahasiswa yang memiliki minat di bidang musik dan bahasa Inggris, sekaligus memberikan hiburan bagi seluruh peserta.”
6. Tari Kreasi – Hima Pendidikan Guru PAUD
Hima Pendidikan Guru PAUD menyelenggarakan lomba Tari Kreasi di ruang kelas 309 dan 310. Penilaian didasarkan pada keserasian gerakan, kreativitas kostum, serta ekspresi tari. Tim “Manuk Dadali”, mahasiswa FPIP, keluar sebagai juara pertama dengan penampilan yang memukau.
“Melalui kompetisi ini, kami ingin mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan bakatnya dalam seni tari,” ujar Imro’atun Nur Laila Ramadhani, Ketua Pelaksana lomba.
7. Lomba Mading – Hima PGSD
Lomba Mading bertema “Pendidikan dan Kebudayaan” diadakan oleh Hima PGSD di ruang kelas 303 dan 306. Kompetisi ini diikuti oleh 9 tim, masing-masing terdiri dari 7 orang. Aisyah Windy dan timnya dari PGSD berhasil meraih juara pertama dengan karya yang kreatif dan terstruktur.
“Kami berharap lomba ini dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya literasi, pelestarian budaya, dan pendidikan,” kata Anis Dwi Arinda, Ketua Pelaksana lomba.
8. Lomba Catur – Hima Psikologi
Hima Psikologi menyelenggarakan lomba catur bertema “Think, Feel, Move: Strategi dalam Harmoni” di ruang kelas 404 dan 405 GKB 7. Kompetisi ini diikuti oleh 16 peserta, dengan Panca Irsyad Ar Rosyid keluar sebagai juara pertama.
“Catur tidak hanya mengasah strategi berpikir, tetapi juga berkaitan dengan penelitian psikologi tentang cara kerja memori dan pemecahan masalah,” jelas Muhammad Munawwir, Ketua Pelaksana lomba.
FPIP Cup 2025, Wadah Pengembangan Potensi Mahasiswa
Kesuksesan FPIP Cup 2025 tidak hanya diukur dari jumlah peserta yang berkompetisi, tetapi juga dari dampak positif yang diberikan kepada mahasiswa. Kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan, membangun relasi, dan mengasah potensi diri di berbagai bidang.
Selain kompetisi, bazaar mahasiswa PGSD semester 7 turut memeriahkan acara. Bazaar ini merupakan bagian dari mata kuliah Kewirausahaan, yang bertujuan melatih mahasiswa dalam manajemen bisnis dan pemasaran produk.
Dengan berbagai lomba dan kegiatan yang menarik, FPIP Cup 2025 berhasil menjadi ajang kompetisi dan kolaborasi yang inspiratif bagi seluruh peserta. Semoga ke depan, ajang ini semakin berkembang dan dapat menjangkau level yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.
Penulis:Bima Az-Zikra
Editor: Mutafarida