fpip.umsida.ac.id – Empat mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Psikologi dan Ilmu pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) resmi menjalani Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di PGSD Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Senin (17/02/2025).
Program ini merupakan bagian dari kolaborasi akademik antara Umsida dan UNESA, setelah sebelumnya UNESA telah mengirimkan 25 mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan di Kampus 3 Umsida. Kehadiran mahasiswa Umsida di UNESA disambut dengan hangat, menciptakan suasana penuh keakraban di antara kedua institusi.
Sambutan Hangat dari PGSD UNESA untuk Mahasiswa Umsida
Dalam sambutannya, Putri Rachmadyanti SPd MPd selaku Koordinator Program Studi PGSD UNESA mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa Umsida serta mengapresiasi partisipasi mereka dalam program PMM ini.
Ia juga menjelaskan beberapa informasi penting terkait skema program yang akan dijalani mahasiswa Umsida selama satu semester di UNESA. Selain itu, ia mengungkapkan harapannya agar program ini tidak hanya sebatas pertukaran mahasiswa, tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset bersama antara Umsida dan UNESA.
Membangun Kerjasama Berkelanjutan antara Umsida dan UNESA
Ketua Program Studi PGSD Umsida, Dr Kemil Wachidah Mpd, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak UNESA atas sambutan hangat dan kesempatan yang diberikan kepada empat mahasiswa Umsida untuk menempuh studi di kampus tersebut.
Lebih lanjut, ia berharap kerja sama antara kedua universitas dapat terus berkembang ke berbagai aspek akademik, seperti riset bersama, pertukaran dosen, serta pengabdian kepada masyarakat (abdimas).
“Saya mengucapkan terima kasih sudah menerima mahasiswa kami dan disambut dengan sangat baik. Saya harap ke depannya akan ada program pertukaran dosen, riset bersama, serta kerja sama abdimas yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ujar Dr Kemil.
Kolaborasi ini tidak hanya berdampak bagi Umsida dan UNESA, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur. Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak program yang dapat memperkuat sinergi antara kedua institusi dalam mencetak calon pendidik berkualitas.
Penulis: Aisyah Windy
Editor: Mutafarida