fpip.umsida.ac.id — Dalam rangka memperingati karnaval kemerdekaan, Tim Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 (PLP II) Fakultas Psikologi dan ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FPIP Umsida) berkolaborasi dengan SD Muhammadiyah 5 Porong (Muhdima) mengadakan kegiatan jalan sehat dan lomba kostum dari bahan bekas bagi siswa-siswi serta guru kelas. Kegiatan ini digelar di lapangan sekolah pada Rabu, 27 Agustus 2025 dengan tujuan untuk menumbuhkan nasionalisme, cinta tanah air, serta meningkatkan kepercayaan diri, disiplin, dan akhlak siswa.
Jalan Sehat Sebagai Wadah Nasionalisme dan Kebersamaan
Kegiatan dimulai dengan jalan sehat yang diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 SD Muhammadiyah 5 Porong. Acara dibuka oleh Kepala Sekolah yang menyampaikan pentingnya menumbuhkan rasa cinta tanah air dan pemahaman nasionalisme sejak usia dini. Jalan sehat ini tidak hanya menjadi aktivitas fisik, tetapi juga wadah pembelajaran nilai-nilai kebangsaan.
Lihat juga: Pembekalan PLP II Tahun 2025 FPIP Umsida: Mempersiapkan Mahasiswa Menjadi Pendidik Adaptif di Era Digital
Selama kegiatan, siswa berjalan sambil memperagakan kostum hasil kreasi mereka dari barang bekas, diselingi nyanyian lagu-lagu nasional seperti Indonesia Raya dan Satu Nusa Satu Bangsa. Suasana gembira dan antusias terlihat jelas, menunjukkan keterlibatan aktif para peserta dalam memeriahkan karnaval kemerdekaan. Kegiatan ini menjadi sarana efektif untuk mempererat tali persaudaraan antar siswa sekaligus meningkatkan kepercayaan diri mereka saat tampil di depan umum.
Lomba Kostum Kreatif oleh Mahasiswa PLP II, Guru dan Siswa Berkolaborasi
Setelah jalan sehat, lomba kostum karnaval dimulai dengan peserta yang terdiri dari siswa, guru, dan staf sekolah. Kostum yang dibuat menggunakan bahan bekas menjadi fokus penilaian juri dari tim PLP II Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Kriteria penilaian meliputi kreativitas, kerapihan, dan kemampuan memperagakan kostum dengan baik.
Lomba ini menekankan nilai-nilai kebangsaan dan apresiasi terhadap perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Guru dan staf sekolah turut ambil bagian dalam lomba, menunjukkan dedikasi dan contoh nyata cinta tanah air kepada para siswa. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menghargai sumber daya yang ada di sekitar, khususnya dalam mengolah barang bekas menjadi karya yang bermanfaat.
Meningkatkan Disiplin dan Semangat Nasionalisme
Pemenang lomba kostum menerima penghargaan berupa hadiah sebagai bentuk apresiasi atas usaha, kreativitas, dan semangat mereka. Penyerahan hadiah dilakukan setelah seluruh rangkaian acara selesai, yang kemudian ditutup dengan doa bersama. Doa ini dipanjatkan agar seluruh siswa selalu diberkahi dalam menuntut ilmu serta diberi petunjuk dalam menjalani kehidupan sesuai ajaran agama.
Kegiatan jalan sehat dan lomba kostum karnaval ini menjadi momen berharga untuk menumbuhkan cinta tanah air, meningkatkan disiplin, dan memotivasi siswa agar lebih percaya diri. Selain itu, kolaborasi antara PLP II Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan SD Muhammadiyah 5 Porong menunjukkan sinergi yang kuat antara mahasiswa dan pihak sekolah, sekaligus memberikan pengalaman praktik pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami makna kemerdekaan, mengapresiasi perjuangan pahlawan, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak usia dini melalui pendekatan kreatif dan menyenangkan.
Penulis: Tim PLP II
Editor: Mutafarida